Happy reading
"BUNDAAAAA!!"teriak gadis cantik sambil menuruni anak tangga,ya Lyana Gabriella seorang gadis cantik yang cerewet,dan banyak tingkah dia anak tunggal kaya raya dari keluarga Gabriella
"apa sih sayang ga usah teriak teriak lah" ucap wanita paruh baya, Evellyn Gabriella ia sudah biasa dengan kebisingan putri nya itu,lyana hanya tertawa kecil tanpa dosa" hehe...ayah mana bun"ia bicara sambil berjalan kearah bunda kesayangan nya itu"lagi di atas tumben nyariin" ucap nya
tidak lama kemudian ada yang menuruni anak tangga "cie ada yang kangen ni ya"ucap laki laki paruh baya itu,Zefran Gabriella ia berjalan menuju anak dan istrinya yang sudah duduk di kursi meja makan
dengan enteng ny Lyana menjawab "dih kepedean oiya lama banget turun nya yah?" Lalu Zefran tersenyum kecil sambil berkata"hehe ga papa lagi males turun aja"Lyana hanya geleng-geleng kepala dengan tingkah ayah nya itu padahal sudah tua masih saja malas "udah ni makan cepet nanti kamu telat lagi" ucap wanita paruh baya itu
setelah makan Lyana mengambil tas nya yang sudah di letakkan di atas sofa"BUN ANA BERANGKAT YA ASSALAMUALAIKUM" lalu vellyn menjawab"loh gak sama varo sayang?" Ya Alvaro Febrian pacar kesayangan Lyana" engga bun lagi pengen naik motor sendiri, yauda ana berangkat ya assalamualaikum" lalu ia Salim dan cium tangan kedua orang tua nya itu" waalaikumsalam iya sayang hati hati " ucap kedua orang tua nya saling bersamaan
****
Setelah sampai di depan gerbang sekolah SMA cempaka putih dia langsung berlari menuju pacar kesayangan nya itu"sayanggggggg!!"ia tidak peduli dengan orang orang yang memperhatikan nya"Lo bisa diem gak si gue malu tau!!" ucap nya dengan sedikit nada tinggi " maaf sayang,kamu dah sarapan belum?" Tanyanya dengan lembut "belum" jawab nya tanpa mengangkat kepalanya dari layar handphone itu
"Kok belum sih nanti kalo kamu sakit gimana?" Ucap Lyana dengan penuh kekhawatiran"LO BISA DIEM GAK SIH KALAH KAN GUE GARA GARA LO, lagian kalo gue sakit emang ada urusan nya sama Lo" Lyana hanya terdiam,
"Kan aku pacar kamu sayang,wajar dong kalau aku khawatir" ucap nya dengan sedikit takut"ga usah cerewet bisa gak?" Jawab nya dengan menahan amarahnya
Ya Alvaro adalah orang yang emosian sedangkan Lyana orang yang tenang,tapi jangan kira dia diem karena dia takut tapi dia malas untuk meladeni orang yang tidak penting
"Tapi kan..." Belum selesai bicara tiba tiba varo memotong ucapannya "LO BISA GAK, GAK USAH GANGGU GUE LAGI GUE MALU TAU PUNYA PACAR YANG BISING KAYA LO"Lyana sedikit terkejut dengan ucapan pacarnya itu"oke kalo itu mau kamu We broke up"
(kita putus) ujarnya nya lalu pergi begitu saja tanpa menunggu ucapan dari cowo itu "kok dia jadi gini sih" ucapannya pelan"tapi gak papa sih kan gue bisa bebas" setelah mengucapkan kalimat itu ia langsung meninggalkan taman belakang itu,ya mereka membicarakannya di taman belakang sedari tadi
****
Sesampainya di kelas XI.A ia berjalan menuju mejanya dengan kesal sangat sangat kesal dia sudah capek dengan tingkah pacarnya itu eh bukan mantan pacar yang selalu memperhatikan game nya dari pada pacarnya sendiri"Loh na kenapa?" Ucap gadis cantik yang duduk di kelas itu,Fiona Anindya grazella gadis cantik yang berambut coklat kehitaman itu dan pacarnya yang duduk di sebelah gadis itu, Arga Jordan Bramasta laki laki tampan yang berambut hitam
"Iya tumben banget begitu ada masalah apa?" ucap gadis yang duduk di sebelah meja Lyana, Aqilla vellyn Devantara gadis cantik yang berambut coklat , dan pacarnya Darren farrelino laki laki tampan yang berambut hitam
Lyana hanya menjawab "gue putus sama varo" sontak ke empat sahabat nya langsung mendekati Lyana "kok bisa na?" Jawab Darren dengan heran kok bisa Lyana Putus sama kekasih kesayangan nya itu
"Ah yang bener gak percaya gue na" kata Arga tak percaya dengan ucapan Lyana barusan" iya na jangan bohong Lo na nanti kuburan Lo sempit"sontak mata Lyana melotot dengan ucapan qilla itu " iya na jangan bohong Lo" ucap mereka bertiga secara bersamaan "emang gue ada bilang kalo gue bohong?" Jawabnya dengan ketus " Lo yang mutusin apa si Varo na?" Ucap Fiona dengan penasaran yang begitu tinggi " gue" jawabnya singkat mereka sontak saling tatap tatapan tak percaya
"emang masalah nya apa na? Sampai sampai Lo mutusin dia padahal kan Lo sayang banget sama dia" kata Darren yang benar-benar sangat penasaran"dia bilang dia Malu punya cewe kaya gue yang bising" ujar Lyana dia saja tidak percaya kenapa dia bisa putus sama kekasih nya itu
"Beneran dia bilang gitu na?" Tanya Fiona"iya,gue mutusin dia juga gue udah muak sama sifat tu cowok bajingan" mereka hanya diam masih tak percaya"good girl" jawab qilla dengan mengacungkan jempolnya
****
Setelah bel istirahat mereka berlima langsung menuju ke kantin"buset rame banget anjing" ujar Arga dia kira datang lebih awal gak terlalu rame tapi ternyata dugaannya salah besar kini kantin itu di penuhi dengan kebisingan murid murid yang tidak sabar menunggu"Ye... udah gue bilang dateng telat aja jadi gak rame rame banget ngeyel banget jadi anak" omel Lyana, Arga hanya bisa senyum tanpa dosa " udah udah gak usah ribut lagi ayok pesan nanti tambah rame ribet Lo pada" balas qilla
"Bucin Mulu lu,gak mikirin gue" ujar Lyana melihat keempat sahabatnya tengah suap suapan " yee.... makanya cari pacar Lo jadi gak liatin kita bucin Mulu" jawab Arga,yang lain hanya bisa tertawa puas" anjing Lo gue baru putus monyet" balas Lyana dengan kesal karena perbuatan ke empat sahabat nya itu
Gak nyambung ya guys gatau deh yang penting gue nulis 🙂
Lanjut ya
Maaf cuma sedikit susah mikirin nya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Lyana
RandomLyana dulunya adalah seorang gadis yang polos,cantik,baik tapi setelah ia kehilangan nenek kesayangan nya dan di sia sia kan oleh pacarnya ia berubah drastis ia menjadi gadis yang toxic, pemarah dan egois " Gue mimpi gue di tabrak mobil ka" "Udah g...