Ran: TopRindou: Top
Sanzu: Bottom
Happy reading ~
Jam sudah menunjukkan pukul 11:00 WIB waktunya pulang sekolah, Haruchiyo bersama dua orang temannya yaitu Baji Keisuke dan Sano Manjiro mengutus kan untuk pulang sekolah bersama.
"Haruchiyo memangnya, mamah dan papah mu tidak datang jemput?..."Tanya Baji berjalan mengikuti langkah kaki Haruchiyo.
"Tidak,,, sebenarnya aku yang meminta papah ku untuk tidak datang ke sekolah menjemput ku agar kita bisa pulang bareng...!"Jawab Haruchiyo tersenyum.
"Hahahaha, padahal kan arah jalan pulang kita nantinya akan berbeda aku dan Baji satu arah tetapi kalau kamu kan harus pulang melewati depan pemakaman... Haruchiyo, kamu tidak takut pulang kerumah mu sendirian nanti?..."Ucap Manjiro berhenti melangkah begitu pula dengan Baji.
Haruchiyo berbalik menatap kedua temannya bergantian, sedikit ada keraguan dalam dirinya ia ingin mengatakan 'aku takut' tetapi ia tak mau di ejek lemah karena seorang anak laki-laki harus kuat dan berani. Setelah lama berpikir Haruchiyo menjawab nya.
"Aku tidak takut jika aku bertemu hantu aku bisa merapalkan doa dan dia akan terbakar..."Katanya tersenyum.
"Hebat...!!"Puji Manjiro dan Baji.
Tentu saja mendapatkan pujian seperti itu membuat Haruchiyo mengembangkan senyuman di bibirnya. Walaupun ia bergemetar tetap berusaha untuk tegar di hadapan sang teman.
....
"Sampai jumpa Haruchiyo...!"Manjiro dan Baji melambaikan tangan ketika mereka berbelok ke tempat gang sedangkan Haruchiyo harus berjalan kedepan lagi dan nanti ia melewati pemakaman lalu belok ke kanan dan di situlah letak rumah nya.
"Ya,,, sampai jumpa...!"Balas Haruchiyo.
Ia kembali melangkah dengan tubuh bergemetar bahkan keringat sudah bercucuran karena rasa takut, padahal masih siang bolong entah mengapa jalanan di komplek sangat sepi hanya ada angin yang berhembus dan beberapa pohon-pohon besar. Haruchiyo mengutus kan putar balik mengambil jalan pintas yaitu melewati gang gelap yang seringkali ada preman atau penjahat di gang itu.
//Bugh Bugh
//Sreaakk
"Aakkkhh...!!!"
Haruchiyo menghentikan langkah kakinya ketika mendengar suara jeritan seseorang dari arah gang yang cukup gelap tidak ada cahaya lampu sama sekali. Dirinya ingin putar balik lagi ia memiliki dua pilihan, pilihan pertama lari melewati pemakaman dan sampai di rumah, atau pilihan kedua lewat jalan pintas mengabaikan hal barusan.
//Drap drap
"Siapa kamu?..."
"Eh? Gadis kecil tersesat ya?..."

(Pinterest)
Dua bocah lelaki bersurai blonde mengenakan pakaian terkena noda darah dan juga wajah polosnya terdapat cipratan darah seseorang. Satu yang ada di benak Haruchiyo yaitu, dua anak laki-laki dihadapan nya adalah anak psikopat suka membunuh. Ia juga kesal di panggil 'gadis' jelas jelas seragam sekolah nya ia mengenakan celana dan bukan rok untuk perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
All X Sanzu (Oneshoot/twoshoot)
RandomAuthor buat Oneshoot/twoshoot Sanzu supaya ada asupan:V... kan lumayan buat ide juga Karakter milik Ken Wakui sensei saya hanya meminjam. BL⚠️ All X Sanzu Sanzu (Bottom) All (Top) Bagi penyuka BxB silahkan baca bagi yang tidak menyukai nya skip/tak...