hurts(BL)🔞

01

'kriet'

sebuah pintu besi yang terlihat sudah berkarat terbuka secara perlahan karna tak ingin seseorang yang ada di ruangan tersebut terbangun.

pengap dan sempit menjadi gambaran dari ruangan itu.

mata hitam legam penuh nafsu memandang sesosok lelaki mungil yang terlihat sedang tertidur tanpa busana.

ia berjalan mendekati ranjang yang terdapat makhluk mungil yang sedang meringkuk, entahlah...

terlihat kerutan di dahi lelaki mungil tersebut.

"Mimpi buruk ya? kkkkk".

membelai lembut pipi yang sangat lembut serta berisi, lalu kemudian secara perlahan turun ke arah perut yang sedikit membuncit.

sosok itu memejamkan mata sembari mengeraskan rahangnya, ia merasa di tipu oleh miliknya dan lebih tepatnya adalah obsesinya.

Neron, sosok pria dengan rahang tegas dan mata yang selalu berkilat tajam, ia memiliki perawakan dengan badan yang tegap, terlihat sangat tampan bak dewa Yunani namun sangat disayangkan ia tak lebih dari iblis yang selalu membuat orang tak bersalah menderita.

Dengan cekatan Neron membuka sebuah laci yang terkunci di bawah ranjang.

"dapat".

sebuah suntikan dengan beberapa botol yang berisikan cairan cairan berwarna, ia lalu mengisikan salah satu suntikan tersebut dengan sebuah cairan berwarna biru.

memastikan bahwa itu sudah cukup, Neron lalu memandang sesosok lelaki mungil yang masih terlelap di sampingnya.

"aku sudah tau ini pasti akan terjadi, maka biarlah ini berjalan sesuai dengan rencana".

ia mengarahkan ujung suntikan kepada perut bawah sosok mungil tersebut.

'jleb'

"Eunghh...". Terlihat bulu lentik itu mulai mengerjab secara perlahan.

mata bulat itu membola dan berkaca kaca, terlihat jelas bahwa pria manis itu sangat ketakutan.

"N-neron".

"yes prince?". Neron mengusap lembut pipi pria manisnya, ia menyeringai, sangat senang jika melihat mata bulat itu menatapnya dengan penuh ketakutan.

Liam, ia adalah pria mungil yang sangat manis dan cantik, bibirnya yang semerah cherry, matanya yang bulat berwarna hitam dengan corak hijau, serta senyumannya yang sangat menawan.

dan senyuman itu sudah hilang sejak 1 tahun yang lalu setelah ia di sekap oleh sosok iblis yang ia ketahui bernama Neron.

"Akhhhh... shhhh, p-perutku sangat sakithhh, t-tolongg akuuh".

tak terasa cairan berwarna merah pekat yang tak lain adalah darah terlihat merembes keluar dari bagian bawah Liam.

darah itu keluar begitu banyak, Liam serasa akan mati karna menahan rasa sakit yang tak kunjung berhenti entah dari bawah dan bagian perutnya yang serasa di aduk aduk.

"Akhhh...huhhh p-perutku sakit sekali, hikss.. aku tidak kuatthh, rasanya aku ingin mati."

Tak ada sahutan sedikitpun dari Neron, ia hanya memandang Liam dengan seringain iblis.

Neron lalu membalik tubuh Liam menjadi tengkurap, tanganya mendekat ke arah hole Liam yang mengeluarkan begitu banyak darah.

terlihat sangat menyakitkan

jari Neron terulur menyentuh hole tersebut, ia dengan perlahan membukanya, menjulurkan tangannya untuk mengobrak abrik hole tersebut.

"AKHHH! APA YANG KAU LAKUKAN! BERHENTII!! INI SAKIT SEKALI hikss..."

Liam bergerak dengan gelisah, badannya menggelinjang, ia lebih memilih pingsan dengan cepat daripada merasakan sakit seperti ini.

Neron tersenyum, ia berkata

"Ketemu."

'plop' suara jari jari Neron yang keluar dari hole Liam.

terlihat jari jari itu memegang segumpalan daging yang sedikit besar.

sakit. rasanya sangat sakit. Liam merasa ada yang hilang di dalam dirinya.

Liam kemudian berbalik untuk melihat apa yang di lakukan Neron.

"t-tidak m-mungkin?" terlihat wajah Liam yang sangat pucat.

'KREK'

itu adalah suara remasan tangan Neron yang terlihat menghancur leburkan gumpalan yang ia genggam.

'tes'

'tes'

'tes'

tak terasa air mata Liam mengucur begitu deras.

seperti mimpi.

bukankah seharusnya ia terbangun sekarang karna sudah melihat hal yang mengerikan, seperti halnya ketika ia bermimpi jatuh dari ketinggian.

lalu mengapa ia tak bangun.

pandangan itu kian memudar, bukan cahaya yang menghampirinya namun malah kegelapan yang terlihat tak ada ujungnya.

biarkan Liam tertidur setelah ini, tapi mungkin hanya mimpi buruk yang akan ia rasakan setelah mendengar bisikan.

"selamat menikmati tidurmu prince". Neron

tbc

anjayaniiii gaiss, sikok bagi duo ah ah ah....

kalo votenya udah 20 saya lanjutkan.