Remember Shila

Chapter 6 [MENCARI VIONA]

Happy reading.

*

*

*
"Aku memang tak tahu apa-apa, tapi aku bisa melihat mereka semua miliki luka."

_Shila Marcelline_

***

Athur, Ravel, Gibran dan Arya kini sedang berkumpul di rumah Athur. Mereka belum menemukan Viona. Dari pagi mereka mencari Viona hingga siang ini belum juga di temukan.

"Kita udah nyari di semua tempat, tapi Viona masih belum ditemuin," ucap Ravel.

"Apa kita lapor polisi aja?" tanya Arya.

"Ribet berurusan sama polisi, tuh. Belum tentu akan cepet di temuin juga, lebih baik kita yang cari sendiri," ujar Ravel.

Athur hanya mengangguk.

"Viona masih belum di temukan?" tanya Anggi yang baru saja datang.

"Belum, Bunda."

Anggi langsung terisak memikirkan Viona.

"Kalian harus segera menemukan Viona."

"Iya, Tan, pasti," jawab Ravel.

"Kalian lanjut aja nyari Viona, gue mau ke kampus dulu."

"SIAP THUR!" ucap mereka kompak.

***

Tugas Athur ini benar-benar harus dikumpulkan hari ini, jika tidak Athur tidak akan mendapatkan nilai. Setelah selesai mengumpulkan tugas, Athur berjalan pergi keluar.

Sebelum Athur keluar dari kampus, pandangan Athur berfokus pada anak yang bersama Shila. Anak itu mirip dengan Viona. Untuk memastikan, Athur menghampiri Shila. Athur terkejut ternyata benar itu Viona.

"Viona!"

Athur langsung memeluk Viona dengan erat.

Shila merasa bingung karena Athur kenal dengan Viona.

"Kamu gak pa-pa Vio?"

"Aku akan selalu baik-baik aja selama bersama Kak Shila."

Athur langsung memandang Shila. Athur mengerti kalau Viona menyangka Shila itu kakaknya yang telah tiada.

"Viona kenapa bisa sama lo?"

"Aku nemuin dia di jalan sendirian, karena aku gak tau rumah dia di mana jadi aku bawa pulang. Saat aku tanya rumahnya di mana dia gak mau pulang dan mau tetep sama aku. Aku juga gak tau kalo kamu kenal dia."

"Dia adik gue."

Shila mengangguk mengerti.

"Viona pulang sama Kak Athur, ya."

Viona langsung menggelengkan kepalanya.

"Aku mau sama Kak Shila."