One shot lagi gais hehe
.
.
Sorry fo typo yaa, soalnya gak aku edit lagi
.
.
Dibaca ya, kalo bisa sih sekalian kritik dan saran wkwk
.
.
Terimakasiiiiih
Luv U sekebon sawit💜💜
.
.Acara kampus yang mengharuskan Yannas menjadi salah satu panitia nya. Bukan kemauan dia untuk melakukan hal-hal yang membuat dirinya lelah seperti ini.
Menyangga dagu sembari memperhatikan mahasiswa yang berlalu lalang didepan gedung auditorium. Dia bertugas mencatat orang-orang yang mengikuti kegiatan yang diadakan.
Menghela nafas lelah, padahal baru setengah hari dan baru saja acara dimulai. Tapi ntah kenapa rasanya ingin sekali merebahkan diri.
Sampai suara berat menyadarkannya dari lamunan panjang.
"Y-ya.. Maaf ada yang bisa saya bantu?"
Tanya nya gelagapan. Menegakkan punggung dengan cepat.
"Gedung yang buat acara penggalangan dana, benar disini?"
"Ooh benar kak"
"Akhirnya,, Saya salah satu tamu mereka. Apakah sudah telat untuk saya masuk?"
Yannas menunduk sekilas melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. sudah hampir lewat setengah jam dari acara dimulai.
"Masih bisa kak, belum terlalu lama. Silakan untuk mengisi buku hadir terlebih dahulu ya kak"
"Oh syukurlah"
"Terimakasih,, silakan masuk kak"
Anggukan dan senyuman ramah didapati Yannas. Kembali mengalihkan atensi ke buku yang tadi seseorang isi. Tertera nama serta jabatan yang dia punya sebagai mahasiswa
Ardan Maheswari selaku wakil ketua Komdis dikampusnya.
Kenapa Yannas baru melihatnya. Kenapa dia baru menyadari adanya Ardan Maheswari di kampusnya.
Apakah dia terlalu menutup diri dengan sekitar. Tidak, Yannas sadar dia tidak se-ansos itu untuk tidak mengetahui orang-orang terpandang disini. Tapi kenapa dia tidak mengetahui pria tadi.
"Gue bakal jawab kebingungan lo Nas"
Yannas menengok ke sebelahnya, teman panitia yang bertugas sama dengannya.
"Dia emang jarang keliatan, Dia lebih sering menghadiri kegiatan diluar kampus. mewakili si ketua komdis. Komdis yang sering di kegiatan dalam kampus, nah si kakak ini yang di luar kampus
"Kok gitu, seharusnya si ketua dong yang harus menghadiri acara luar"
"Ya kadang juga gitu kalok acara didalam kampus gak rame banget"
"Kenapa lo? naksir?"
tidak bisa memungkiri perkataan temannya ini. Apakah bisa dibilang pandangan pertama?.
"Gue cuma.. heran aja, baru liat ini"
--
Akhirnya selesai. Yannas menghela nafas lega, membereskan benda-benda yang ada didepannya. secepat mungkin agar dia bisa pergi dari sini. sekalian menghindari ajakan dari ketua program ini untuk merayakan acara. Tidak, Yannas masih banyak hal yang mau dilakukan.
Sedikit berbisik mengatakan ke teman panitia nya tadi, kalau dia ada kegiatan lain setelah ini.
Cafe dengan berlatar belakang tembok warna putih gading. berlokasi diujung gedung fakultasnya. Saat ini tujuannya hanya disini. meredam panas ditubuhnya, suhu kota hari ini bisa membuatnya berkeringat banyak.

KAMU SEDANG MEMBACA
To Meet U || Taehyung
Fanfiction(ONE SHOT) Cerita yang sering kalian temui, bahkan terkadang kalian sendiri yang mengalami. Taehyung =Ardan Anonim = Yannas