(1) Reinkarnasi?

450 43 24
                                    

"Uhmm... Dimana ini!?"

Aku tersadar dan melihat semua yang ada di sekitar gelap gulita tanpa ada cahaya satupun.

"Apa kau sudah sadar?" (?)

Terdengar seperti ada suara menggema dalam kegelapan.

"Siapa kau.... Dan ada dimana aku sekarang?" Balasku.

"Aku adalah Entitas yang biasa kalian sebut sebagai dewa/dewi, dan kau sudah mati di duniamu berasal." (Dewi?)

Lalu terdengar seperti suara jentikan tangan dan tempat yang semulanya gelap gulita tiba-tiba menjadi terang.

Tampak wujud dari Entitas yang menyebut dirinya sebagai dewi itu memiliki tubuh seorang wanita berparas cantik dengan sayap putih dan juga terdapat *Aureola diatas kepalanya.

(*semacam lingkaran yang dimiliki malaikat diatas kepalanya)

Jadi aku sudah mati?

Flashback on

"Oiii Akiraa, dasar kenapa kau berlari sekencang itu!?" (Kenji)

"Ahh maaf, aku hanya ingin segera membeli makan kucing karena stock dirumah hampir habis."

"Geesh... kau ini selalu saja membuatku kawatir, ku pikir kau sedang dalam masalah." (Kenji)

Namaku Akira Ichirou umur 17 tahun, aku hanya seorang murid kelas 2 SMA biasa yang sangat menyukai kucing, dan di sebelahku adalah sahabatku Masashi Kenji, dia selalu bersamaku sejak kelas 1 smp dan selalu menemaniku minum-minum saat aku sedang dalam masalah.

"Hei lihat kucing kecil ini hahaha, lihat bahkan dia tak bisa berjalan dengan benar karena kaki pincangnya hahaha."

"Kau benar, aku jadi ingin segera membunuhnya saja karena kasihan hahaha."

Terdengar suara tawa dari anak sekolah lain tampak sedang menyiksa kucing kecil, benar-benar biadap akan ku hajar mereka sampai tak bisa melakukan hal itu lagi.

"Hooii brengsekk beraninya kalian sama makhluk kecil, kalian ingin mati haahh!!" Teriakku kencang sembari berlari menghampiri mereka.

"Ooii Akiraaa-" (Kenji)

Buugh Bugh

Aku memukul salah satu dari mereka hingga tumbang.

"Sialan, siapa kau tiba-tiba menyerang kami!!!" Ucap salah satu dari mereka.

"Jangan banyak bacot setelah kalian melakukan penyiksaan itu dan belum menyadarinya!" Lalu aku menendangnya hingga terpental sejauh 3 meter.

"Kau selalu saja menyeret dirimu sendiri dalam masalah ya Akira." (Kenji)

"Jika sudah tau maka bantu aku Kenji." Balasku.

"Baiklahh Kaichō." (Kenji)

"Sedang apa kalian semua, cepat habisi mereka berduaa!" Teriak salah satu orang yang sepertinya adalah ketua mereka.

Mereka berlari dan dalam sekejap mengelilingi kami berdua.

"Hiaaaatt." Ucap salah satu dari mereka menyerang dari belakang dengan mengayunkan tinjunya.

Aku tentu saja menghindari serangannya itu dan langsung membalasnya dengan elbowku yang langsung mengenai rahangnya hingga ia ambruk begitu saja.

"A-Ahh aku baru ingat, dia adalah pentolan dari sekolah SMA Fukuo, Akira sang iblis!" Ucap salah satu dari mereka.

"K-kita tidak akan menang, apa sebaiknya kita mundur."

"Dasar bodoh, mereka hanya berdua, cukup serang mereka secara bersamaan."

Menjadi Harem di Dunia Lain?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang