2. KALIM

23 5 4
                                    

Jarum jam kini menunjukan pukul set 4 sore. Matahari sore memang bagus memperlihatkan bertapa teriknya ia dengan cuaca yang cukup cerah sore ini.

Laki-laki itu memperhatikan Nasa dari kejauhan memperhatikan bertapa asiknya gadis itu berbincang ramah dengan penjaga toko buku itu.

"Dimana?"ucap Kalim sembari mendekatkan benda pipih persegi empat itu keteliganya

"Toko buku, kamu lupa?"

"Ngapain lama banget sih, ngobrol sama Mas Aji gausah ngedogeng weh"

"Kenapa?"suara Nasa seperti menahan tertawa

"Sekarang kamu balik badan, aku ditoko escreammu"ucap Kalim lalu kembali menaruh handphonenya dimeja.

Nasa mendekat, menghampiri sahabatnya dengan totebag bergambar boba dan masih dengan sepatu converse krimnya. Rambutnya terurai, sedikit berponi dan dengan senyum khas manisnya.

"Escream ku mana?"tanya nya

"Duduk dulu, lagi dibuatin tuan putri"

"Ngobrolin apa aja sama Mas Aji?"tanya Kalim

"Ihh gaboleh kepo dong wkwkwk"Nasa terkekeh sembari memperlihatkan gigi rapi nya

Mereka terdiam sesaat, "Na, kamu beneran ga mau ikut tahun baruan bareng anak-anak kampus?"

"Kamu kan tahu aku kal, lagi acara kampus aja aku sering ga dateng apalagi acara sama anak-anak kayak gitu"ucap Nasa sambil memakan escreamnya, "aku benci keramaian Kalim, dan kamu tahu itu"

Kalim terdiam sejenak, memperhatikan wajah cantik sahabatnya itu, "Ketidaksukaan kamu dengan keramaian itu emangnya bisa buat kamu senang?"

"Memangnya ketika kita mau senang itu harus berbaur dengan keramaian ya, bukannya kita juga sering merasa sepi meski berada dikeramaian?"

Lagi lagi Nasa membuat Kalim terdiam dengan jawaban yang sahabatnya lontarkan.

"Emangnya kali ini jadwal mu kemana?"

"Pameran"

"Ohiya? Tumben"

"Tumben kenapa?"

"Kenapa ga cerita sama aku kalo mau ke Pameran"

"Masa sih?"ucap Nasa kembali melahap escreamnya, "perasaan udah kok kal, kamu kali yang lupa"

"Aku bukan kamu ya, Na. Melupakan setiap hal yang kuceritakan"

ck. Gadis itu menatap tajam Kalim, Nasa membenarkan hal itu. Meskipun begitu Kalim tetap akan menceritakannya berulang kali sampai Nasa paham bahwa aku pernah menceritakan ini padanya.

"Dimana pamerannya?"

"Kota raya, didekat alun jua"

"Pergi sendiri?"

"Kayaknya gitu, tapi mungkin aku bisa menemukan teman baru seperti kamu menemukan aku"balas Nasa

"Pergi denganku emangnya kenapa sih, Na?"

"Kenapa aku harus pergi dengan kamu? Kal, kamu gak perlu ngerepotin diri kamu sendiri buat selalu ada untuk aku. Aku udah besar, aku bisa jaga diri aku kal"

"Na, aku gatau hal buruk apa yang bakal kamu lakuin lagi kalo gaada aku"

Kali ini Nasa terdiam, mungkin benar tapi kali ini Nasa bisa pastikan, mungkin saja tidak ada hal aneh ditahun baru kali ini. semoga.


Dalam hitungan beberapa jam, tahun akan segera berganti. Teman-teman sedang asik dan sibuk membakar jagung dan bernyanyi ria dengan genjerengan gitar.

Nasafa KalimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang