On The Way (jaemren ft nohyuck & harukyu)

4

Setelah pulang sekolah, jaemin benar-benar menepati janjinya, dia dan sang tunangan benar-benar datang ke perusahaan Na dan langsung disambut oleh karyawan yang membungkuk pada tuan mudanya itu. Tapi, jaemin hanya berwajah datar dan terus menggandeng tangan renjun menuju ruangan ayahnya yang ada di lantai paling atas gedung pencakar langit itu.

Ting!

Asisten ayah jaemin, Jeon Jungkook langsung menyambut jaemin dan renjun yang dia ketahui sebagai anak bungsu dari keluarga Huang.

"Daddy ada didalam bukan?" Datar jaemin.

"Iya tuan muda." Ucap jungkook.

Ceklek.

Sehun akan marah saat ada orang masuk tanpa mengetuk pintu ruangannya tapi dia tidak jadi marah karena yang datang adalah anak bungsunya dengan menantunya.

"Tumben kau datang kemari jaemin." Ucap sehun datar.

"Aku yang meminta jaemin untuk datang kemari Paman. Apa aku mengganggu Paman?" Ucap renjun dengan sangat lembut.

"Tentu saja tidak. Oh iya, panggil aku Daddy jangan Paman. Kau kan tunangan jaemin, berarti kau akan menjadi menantu ku tidak lama lagi.' Ucap sehun tersenyum hangat. Jaemin saja kaget dengan perubahan ayahnya itu yang tidak pernah terjadi baik padanya ataupun hyungnya.

"Baiklah Daddy. Aku mengerti." Ucap renjun tersenyum.

"Duduklah." Ucap sehun yang sengaja melirik anaknya yang merenggut itu. Dan kedua orang itupun duduk disofa bersebelahan dengan sehun yang duduk dihadapan keduanya.

"Ada apa kemari renjun?"

"Begini Daddy, aku tidak suka dengan anak dari asistenmu." Kesal renjun dan sehun benar-benar sangat gemas pada anak bungsu Chanyeol dan Wendy itu. Bahkan anak itu sangat mirip dengan keduanya. Pantas saja dia dulu bisa sangat mencintai Wendy.

"Memangnya kenapa dengan anak asisten Jeon?" Bingung sehun.

"Dia mendekati jaemin dan mengaku kalau dia adalah kekasih jaemin. Aku tidak suka. Walaupun aku belum mengenal jaemin dan baru bertemu dengannya hari ini, tapi aku tidak suka berbagi Daddy. Aku tidak suka milikku diganggu." Kesal renjun dan sehun benar-benar sangat kaget pasalnya sifat renjun sangat mirip dengan Chanyeol, benar-benar mirip.

"Baiklah. Daddy akan mengatakan semuanya pada asisten Jeon agar dia memperingatkan anaknya. Tapi, jaemin tidak mengopenin ocehannya bukan?" Ucap sehun menatap anaknya.

"Tentu saja tidak. Daddy sangat tau aku seperti apa bukan?" Ucap jaemin datar.

"Tentu saja." Ucap sehun sembari tersenyum.

"Sudahlah, aku hanya ingin menyampaikan keluhan tunanganku padamu. Kami akan pergi sekarang." Ucap jaemin lalu menarik renjun keluar ruangan ayahnya itu. Sedangkan sehun hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya yang benar-benar s seperti dirinya.

Di perjalanan....

"Kita akan kemana?" Bingung renjun sembari melihat jaemin yang tengah menyetir.

"Ke tempat dimana tidak ada yang akan mengganggu kita." Ucap jaemin datar dan memperhatikan jalanan.

"Memangnya ada?" Bingung renjun dengan tatapan sangat polosnya membuat jaemin benar-benar gemas pada tunangannya itu.

"Tentu saja. Ah, satu lagi, jangan melihatku seperti itu. Aku tidak kuat melihat kau sangat menggemaskan." Ucap jaemin dan renjun sontak memerah lalu menunduk karena sangat malu. Sedangkan jaemin tersenyum senang seperti dunianya benar-benar sudah sangat lengkap saat ini, hanya karena kehadiran renjun. Sepertinya kali ini dia benar-benar bersyukur karena tidak menolak permintaan orangtuanya.

At. Mansion Lee.

Jeno dan karina pulang bersama bahkan Karina hanya merenggut karena tidak percaya apa yang akan dilakukan oleh orangtuanya pada kembarannya itu.

"Jangan merenggut. Kau terlihat sangat mengerikan." Ucap jeno.

"Apa kau tidak akan menolak kali ini?" Ucap Karina menatap sengit kembarannya itu.

"Sepertinya begitu. Sudahlah aku ingin bersih-bersih dulu." Ucap jeno berjalan menuju tangga ke lantai dua.

"Kau menyukainya bukan?!" Teriak Karina kesal dan jeno hanya melenggang tanpa menanggapi perkataan kembarannya. Membuat Karina kesal dan ikut masuk kedalam kamarnya.

😎😎😎