5.

1.2K 143 6
                                    


haruto menatap bingung saat jeongwoo terlihat memakai pakaian yang sama sekali tidak pernah dipakai oleh pihak bawah tersebut

meski pihak bawah, warna pink bukan tipe jeongwoo sama sekali

pemuda itu lebih suka memakai pakaian warna biru atau hijau, asal bukan pink

namun hari ini?

seorang park jeongwoo memakai hoodie pink kebesaran ditubuhnya

tapi,  tidak haruto pungkiri jika ia suka saat jeongwoo mode kalem kayak gini. manis

mode yang tidak pernah orang lihat, seperti yang minhee katakan waktu itu.










....





ngomong-ngomong,

rasa-rasanya semua hal yang terjadi hari ini tuh seperti mimpi bagi haruto

bagaimana tidak?? yang haruto ingatnya dia masih anak kuliah terkejut pas jeongwoo nanya apa aja masalah dikantornya

"haru, kamu ada meeting sabtu besok gak?"

tuhkan, mulai lagi anehnya, mana aku-kamuan lagi..

haruto makin merasa aneh.


"meeting apaan sih woo? aku gak ngerti deh"

habis itu ekspresi bingung jeongwoo yang malah terlihat

"haruto, kamu kenapa sih? kok bisa lupa sama jati sendiri? mana bilang waktu itu opung datang lagi. padahal opung ku mah mana mungkin mau datang, soalnya jaraknya jauh banget lagi. mengkhayal ya kamu?"

sumpah, haruto makin ga ngerti lagi sama hari ini. aneh semua







......




karna haruto bingung ada apa sebenarnya yang terjadi, sabtu pagi ini haruto lagi-lagi kebingungan pas jam 6 pagi ini jeongwoo udah bangunin dia.

"ruto, bangun, terus mandi sama sarapan.. kamu kan harus kekantor pagi ini"

"woo... serius aku gak ngerti deh sama semua yang kamu katakan, aku gak kerja kantor woo.. dan kita berdua sama-sama masih kuliah. tolong sayang... jangan ngomong yang aneh-aneh lagi" ujar haruto frustasi, ia terhanyut panggilan aku-kamuan jeongwoo, tapi dia bingung sama keadaan yang ia hadapi sekarang.

ia duduk, terus tatap-tatapan sama jeongwoo yang berkacak pinggang disamping kasurnya

"haru! kenapa sih beberapa hari ini kamu tuh aneh banget? setelah ngomong ngawur bilang opung dateng kesini, terus muka kamu selalu kebingungan setiap aku bahas kantor.. jangan-jangan kamu gak ingat kita ini udah tunangan?"

"HAH! SERIUSAN KITA UDAH TUNANGAN?!!"







BRUK!



haruto mengaduh kesakitan saat wajah tampannya dilempar bantal oleh jeongwoo

"sumpah, aku kecewa sama perubahan kamu akhir-akhir ini haru.. aku gak ngerti lagi sama ingatan kamu yang drastis banget berubahnya...."

haruto bisa melihat jeongwoo menghela nafas berat, buang muka bentar lalu natap dirinya lagi

".... udah lah ya, daripada aku terus marah-marah karna sikap kamu yang berubah begini. mending kita gak usah ngobrol dulu, percuma aku ngomel.. kamu gak mudeng aku juga yang cape..."

jeongwoo langsung jalan pergi keluar kamar haruto setelah menyentak sedikit kasar tangan haruto yang tadi sempat nahan lengannya

sebelum benar-benar pergi, jeongwoo berdiri di pintu kamar haruto lalu...

"kalo hari ini kamu lagi ga mau masuk kantor, ya udah ga apa-apa. kamu istirahat aja hari ini" kata jeongwoo setelah benar-benar pergi






...





2 hari setelah kejadian haruto digeplak jeongwoo pake bantal, haruto juga merenungi masalahnya dengan jeongwoo

beneran dia gak ingat sama dirinya sendiri

kok bisa berubah drastis hanya dalam satu hari setelah pulangnya nenek jeongwoo waktu itu??

tapi, kalo dipikir-pikir.. gak mungkin juga jeongwoo bohong or ngawur, karna tadi malem dia dapat telepon yang mengaku sekretaris sebuah perusahaan tempat dirinya kerja.

padahal haruto gak ingat jika udah kerja, tapi si sekretaris malah nanya apa keadaanya udah baik-baik aja apa belum

padahal aslian haruto mana ada sakit apa-apa. paling otaknya yang kaya gak sehat mikirin apa yang terjadi sekarang.

jadi haruto bilang aja udah mendingan,
kayaknya jeongwoo yang lapor kasih tau ke sekretaris itu kalo dia gak enak badan.

jadi, finalnya.. tadi malam haruto merapalkan sugesti jika dirinya harus bisa menerima kenyataan jati dirinya seperti apa yang jeongwoo katakan. mereka udah bertunangan dan juga ia bukan lagi anak kuliah..

dan pagi ini, haruto sudah siap dengan baju kantornya yang banyak tersedia dilemarinya. tanda jika memang dia beneran udah kerja kantor

keluar kamar dan menemukan jeongwoo sibuk membuat coffe

mata bak serigala tunangannya itu membulat dan menatap haruto terkejut

"jeongwoo.." panggil haruto tapi gak dijawab,  akhirnya ia mendekat dan memeluk tubuh jeongwoo yang masih terdiam

"maaf" lirih haruto tepat di telinga sang kekasih yang dalam mode feminim, dewasa, dan keibuan ini.

"... maaf karna buat kamu marah karna tingkahku yang berubah drastis beberapa hari ini. aku minta maaf, aku janji akan melaksanakan apa yang kamu katakan jeongwoo.. maaf ya"

jeongwoo masih gak ngomong, tapi dia ngangguk dipelukan haruto, membuat yang lebih tinggi tersenyum lebar dan mengecup sebentar ubun-ubun tunangannya itu




........










To Be Contiue





weh, apa nih? 🤡

unexpected (hajeongwoo/rujeongwoo) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang