Hancur.
Kau tahu seberapa hancurnya aku?
Ketika kau berkata, "tunggu sampai saatnya."
Dengan setia dan bodohnya, aku menunggumu.
Mencoba menepis semua kabar burung mengenaimu.
Aku tetap menunggu.
Hingga akhirnya, aku goyah.
Kau tahu? Aku ini hanyalah seorang perempuan.
Perempuan yang membutuhkan kepastian.
Sampai pada saat itu,
Aku membuka suara.
Dan bertanya, "kemana arah hubungan kita saat ini?"
Kau menjawabnya dengan sangat bertele-tele.
Kau selalu membuatku berharap.
Tidak, mungkin karna aku yang memiliki rasa percaya diri yang terlalu tinggi.
Namun, kau malah menuduhku.
Menuduhku karna telah memberimu harapan.
Dan, pada saat itulah.
Kau berkata, "maaf, kau terlalu baik untukku."
Aku kehabisan kata-kata, "baiklah." Itulah jawabku.
Apa aku perlu menjadi lebih jahat?
Hanya untuk bersamamu?
Tidak, itu terlalu egois.
Aku sadar, aku ini bukanlah siapa-siapa.
Yang akan mendapat apa-apa.
Itulah perasaanku padamu,
Perasaan yang kau anggap, angin berlalu saja.
Nanti, jangan menyesal dengan pilihan yang kau buat.
---
Mahaera
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Me (Look Around You) ✔
RomanceAku hanya mengungkapkan apa yang mengganjal di hatiku. Tak dapatkah kau mendengarkan apa yang aku ceritakan ini sejenak? ©Mahaera, 2015 Padang - Indonesia.