Natijah Cinta Kayla

4. FATNER KAYLA

Halo guyss,, wellcome to my story,, siapa nih disini yang udah kangen sama Kayla.

Jangan lupa kasih Kayla vote nya dulu dong biar kayla seneng.

Kalo udah kuy langsung aja temu kangen sama Kayla.

Happy reading...

"Kay" panggil Irsyad sambil menepuk-nepuk pipi Kayla, agar terbangun dari tidurnya.

Kayla perlahan membuka matanya saat merasa ada yang menepuk pipinya. Kayla memperjelas pandangannya, ia melihat Irsyad sedang duduk di sampingnya.

"Papah" ucapnya dengan suara berat khas bangun tidur.

"Bangun sayang, kamu kan' sekolah"

"Iya pah" Kayla langsung terbangun, dia merubah posisinya dari tidur menjadi duduk. Kayla mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu, lalu ia bergegas ke kamar mandi meninggalkan Irsyad.

Irsyad pun pergi dari sana saat sang putri sudah pergi ke kamar mandi.

****

20 menit, Kayla menghabiskan waktu di kamar Mandi. Ia keluar kamar mandi mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut kamar, mencari keberadaan papahnya.

"Papah udah pergi?" gumamnya pada diri sendiri sambil mengikat rambutnya.

Kayla berjalan menuju jendela kamar yang sangat besar itu, Kayla membuka gorden jendela agar bisa langsung melihat pemandangan pagi hari dari kamarnya.

Srekkkk

Kayla langsung tercengang ketika melihat ke luar jendela ternyata masih gelap dan belum pagi.

"Lah, kok masih gelap"

Kayla duduk di tepi ranjang, pandangannya tertuju pada jam weker di atas meja nakas miliknya.

Mata Kayla membulat seketika, Kayla terkejut saat melihat jam wekernya. Ternyata masih pukul 04:25 pagi.

Kayla menghela napasnya kesal. "Ish papah, gabut banget sih bangunin Kayla jam segini"

Kayla di buat tercengang sekaligus linglung saat melihat jam. Kayla tidak habis pikir papahnya membangunkannya jam segini, bukan apa-apa pasalnya Irsyad jarang sekali membangunkan Kayla, karena biasa yang membangunkan Kayla adalah bi Ani. Selain itu Kayla juga sekarang sedang halangan, jadi dia sedang tidak shalat subuh, jangankan shalat subuh jam segini saja belum waktunya adzan subuh.

"Papah tuh sengaja ngerjain gue apa gimana sih?"

"Lah, terus gue mau ngapain bangun jam segini"

"Sarapan juga masih terlalu pagi kali"

"Gelap malah"

"Ish awas aja besok gue bales tuh papah"

Kayla terus saja berbicara sendiri karena kesal. Ia pun tak mau membuang waktu, Kayla memilih untuk melanjutkan saja lagi tidur yang tertunda, mata Kayla juga masih terasa perih karena mengantuk.

****

Pukul 07:15 pagi, keadaan kelas sudah mulai tenang saat guru sudah masuk. Yusri, Rofiq, dan Ridwan, bertanya-tanya dimana keberadaan Kayla.

Pasalnya mereka bertiga tidak melihat Kehadiran Kayla sejak pagi tadi, mengirim pesan juga tidak ada. Di tambah lagi hari ini mereka tidak berangkat bersama dan membawa mobil masing-masing, mereka memang tidak selalu berangkat bersama, kalau itu bukan keinginan tuan putri mereka yaitu Kayla.