Prolog

411 7 1
                                    

"Remembere your safe words."

Keara mengangguk. Tubuhnya tengkurap di atas tempat tidur mewah berselimutkan sutra. Kedua kaki dan tangannya diikat ke tiang, Keara tak bisa melakukan apapun.

Matanya ditutup. Ia tidak bisa bersuara karena itu merupakan perjanjian mereka.

45 minutes

No sound

Ini kali pertama mereka bertemu, namun Keara sudah diikat di atas tempat tidur, almost naked.

Almost, Keara menekankan.

Sesuatu yang dingin dan keras menyentuh betisnya. Perlahan-lahan naik ke atas, ke antara pahanya.

"Do you know what this is?"

"Belt"

Keara bisa merasakan lelaki itu tersenyum saat ia menjawab.

"Yes. You can feel the leather. I bought this for you."

Keara mengerti, memahami bahwa yang dia maksudkan bukanlah sabuk untuk Keara pakai.

Namun untuk sesuatu yang lain.

"Ready?"

Keara mengangguk dan memejamkan mata.

– To Be Continued

A/N:
Hi, this is going to be english-indonesian story. So if you think this is not your cup of tea, you can leave, thanks for clicking.

This is going to be 21+ BDSM story. Be responsible.
Mungkin ada beberapa chapter "spesial" yang bakal pindah ke tempat khusus yang bisa di lock. I'll let you know, tapi sebelum itu... enjoy! Let me know what you think

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Dominant SubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang