Bab.1 Awal pertemuan

33 5 0
                                    


Hai semuanya 🙌,
maaf ya jika ada salah kata dan penulisan

#jangan lupa tinggalkan jejak ya ( ╹▽╹ )

.

.

.

Udara pagi yang sejuk masuk dicela jendela rumah sany,dan sinar matahari menembus tirai putih  kamar sany

"Astaga!!"sontak Sany.
Ia terbangun dari mimpinya, yang dimana ia bertemu buaya berukuran besar.

Tak lama kemudian Sany meraih ponsel didekatnya dan melihat catat acara,ia teringat hari ini ada pertemuan dengan teman dekatnya di taman kota.

Sany beranjak dari tempat tidur ,ia
bergegas ke kamar mandi dan seperti biasanya, Sany dalam berpakaian selalu terlihat sederhana dan elegan.

Tak lama kemudian Sany bersiap siap,dan berangkat dengan mengendarai mobil nya.

*~*~*~*

Diperjalanan Sany melihat seorang kakek yang berjalan dengan tongkat dengan meminta tolong pada orang orang sekitarnya, namun tidak ada yang membantu kakek tersebut.

Sany pun turun menghampiri kakek tersebut.
"selamat pagi kakek, ada yang bisa saya bantu kakek" ucap Sani (✿^‿^).

"Selamat pagi nak, apakah kamu tidak keberatan  mengantarkan saya di puskesmas??"tanya kakek tersebut.

"Tidak apa apa kakek,hari ini saya sedang libur kuliah jadi mari saya antar dengan mobil saya"jawab sany dan mempersilahkan mobilnya.

~~~
Saat diperjalanan

"Nak... , kau orang yang ringan tanggan ya,sungguh berbeda sekali dengan orang orang yang ada di kota ini, terimakasih mau menolong saya  nak. Apakah tidak merepotkan mu nak Oh ya nak namamu siapa?" Ucap kakek tersebut.

"Nama saya Sany,kalau kakek??"tanya Sany.

Tiba tiba Kakek tersebut terdiam selama 5 menit lebih.

"Apakah kakek tersebut tidak dapat mendengar suaraku"ucap Sany dalam hati. Sany memutuskan melirik cermin yang berada diatas. Ia merasa aneh dengan kakek tersebut,karna terus menatap dirinya dari cermin.

Sany pun menggalihkan pandangannya dengan kembali fokus  mengemudi.

Tak lama kemudian terlihat puskesmas berada di sebrang jalan.

Sesampainya didepan puskesmas.
"Kakek kita sudah sampai di puskesmas. Apakah kakek bisa mendengar suara saya??" Tanya Sany dengan menambah volume suaranya.

"Iya...saya baru ingat nama saya, Nak panggil kakek  dengan sebutan kakek vicco. Terimakasih ya  sany"sambil memasang wajah bahagia.

"Baiklah kakek saya permisi dulu,sampai jumpa"jawab Sany sambil tersenyum.

ketika sampai di taman kota Sany melihat kedua temanya Sedang menunggu di pintu masuk.

|
|
|

Uwuw... Bagai mana dengan kelanjutan ceritanya ya ( ╹▽╹ )

# JANGAN LUPA KOMENTAR YA,GUYS!!.....(≧▽≦)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

✨I Have Through Three The Problem✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang