Dua

36 12 5
                                    

Assalamualaikum
gimana hari ini? semoga sehat selalu ya

Mimin mohon dukungan dari kalian ya, dengan cara Vote cerita ini

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND COMMENT SEBANYAK-BANYAKNYA!!!

🦋🦋🦋


Terdengar suara langkah kaki seorang laki-laki yang berjalan menuju ruang kerjanya, semua karyawan yang melihat nya langsung menunduk tidak berani menatap wajah bos nya yang memiliki aura menakutkan.

Laki laki itu masuk ke dalam ruang kerjanya lalu duduk di kursinya.

Tok tok tok...

"Masuk" jawab laki laki itu

"Permisi Pak Shauqi, ini ada beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani", ucap sekretaris perempuan

"Hm taruh saja di meja"

"Baik pak, permisi" sekretaris itu berjalan keluar ruangan

Shauqi membuka tumpukan dokumen yang ada di atas meja kerjanya, ia menandatangani satu persatu dokumennya.

Tiba-tiba Shauqi teringat tentang gadis aneh yang ia jumpai kemarin, Shauqi membuka laci mejanya mengambil kertas berisi nomor telepon gadis itu.

"Nafia" gumamnya.

Shauqi mengambil ponsel yang ada di sakunya, mengetikan nomor gadis itu, ia ingin menghubungi Nafia untuk menanyakan soal ganti rugi mobilnya.

Shauqi mengamati foto profil gadis itu, tanpa sadar Shauqi mengatakan "Hm lucu" sambil tersenyum memandangi foto Nafia.

Shauqi ingin mengetikkan pesan untuk Nafia, tiba-tiba ponselnya berdering, disitu tertera nama Bunda, wanita yang sangat ia sayangi, Shauqi segera mengangkat teleponnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shauqi ingin mengetikkan pesan untuk Nafia, tiba-tiba ponselnya berdering, disitu tertera nama Bunda, wanita yang sangat ia sayangi, Shauqi segera mengangkat teleponnya.

"Hallo, assalamualaikum bunda, iya nanti malam Shauqi akan datang". Lalu Shauqi mematikan teleponnya dan ia lupa jika ingin mengirim pesan pada gadis itu.

"Huft.. aku hampir lupa jika nanti ada undangan makan malam", ucap Shauqi

Saat Shauqi akan beranjak dari tempat duduknya, tiba tiba seorang laki laki masuk menyelonong tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Kalau masuk ketuk pintu dulu, tidak sopan", ucapnya dingin

"Woops maaf tuan" laki laki itu terkekeh melihat wajah sahabat nya yang datar seperti tembok

"Iya iya sorry, jangan galak galak dong, gue ini sahabat lo" sambung laki laki yang diketahui bernama Dion.

Dion berjalan ke arah meja kerja Shauqi, tanpa sengaja ia melihat kertas putih bertuliskan nama Nafia.

ShafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang