Warning!!!
'Baca karya judul Transmigrasi Elyana dulu sebelum, karya yang ini. Biar, ngerti alur ceritanya kiwkiww.'
Kebahagiaan setelah bernikah yang diimpikan Alya dan Deo hancur setelah sebuah fitnah yang menghentam suasana harmoni dalam ru...
Assalamualaikum semua vote n comment jugaaa ya bye!!
"Mungkin kamu berfikir pernikahan akanntetap panas berpanjangan, namun tanpa disangka hujan gerimis mengundang masalah di rumah tangga kamu. Disini tidak ada yang salah dan tiada yang benar dengan adanya. Katanya sayang tapi ditinggal, katanya cinta tapi ga sefahaman, menurutmu cinta itu seperti apa sih? Apa hanya dengan kata tanpa perbuatan? Atau seperti apa?" Thothornyanaarak!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini, Deo sedang berada di ruang meeting bersama rekan kerjanya salah satunya sahabatnya sendiri, Tirta.
Selesai saja urusan kerja, kini mereka berada di cafe yang berdekatan dimana tempat mereka melakukan meeting tadi.
"Gimana keadaan lo, Deo?" Tanya Tirta sambil tersenyum senang
"Seperti yang lo liat, gue sehat makin ganteng dan harus lo tau gue semakin bahagia." Kata Deo sambil tersenabg menatap Tirta
"Istri lo ga dibawa juga? Ya bukan apa? Soalnya kemana-mana harus berdua lo, kayak ga bisa hidup gitu tanpa istri." Kata Tirta lalu tertawa lagi
"Bukan ga bisa hidup, tapi ya emang ga bisa hidup dia Kan nyawa gue, dia penguasa hati gue, Tirta." Kata Deo sambil tersenyum-senyum
"Tunggu dong aelah!! Lo kira buat harini besok jadi?" Kata Deo menjeling
Ting (bunyi hape Deo)
+62 xxxx
<foto> <foto> Ternyata istri seorang CEO ini seperti ini? Deo, Deo istrimu jalang!
"Ya kan gue ga tau, saya masih polos!" Kata Tirta terkekeh namun sejenak dirinya terhenti buat bercanda tawa kala sahabatnya itu terdiam dan serious menatap hape
"Nape lo?" Tanya Tirta sambil menatap Deo bingung
"Uh? Gapapa bro, gini meeting selanjutnya gue hantar tangan kanan gue buat urusin. Gue harus ke Indonesia sekarang jug ada yang harus gue urus disana." Kata Deo langsung pergi begitu saja sebelum diiyakan Tirta
Sementara Deo, dirinya dengan kelamkabut pulang ke Indonesia dengan hati yang gemuruh, sedih, kecewa, sakit, dan bayangkan lagi itu semua tercampur aduk dihatinya
"Tuhan, apalagi cubaan mu ini?" Batin Deo yang sekarang sudah berada di helikopter miliknya.
Skip
Sesampainya Deo dirumah, dengan emosi yang menguasai hati dan fikirannya, membuatkannya mendobrak pintu mansion dengan sangat kuat
