Hay guys balik lagi sama @lind
Pada penasaran sama lanjutan yang kemarin ga nih?
Jangan lupa Vote⭐ and komennya!💬
So enjoy🔥
Seorang gadis duduk termenung di taman belakang mansion megah,angin malam menambah kesan sunyi pada diri gadis itu.
2 pemuda yang sendari tadi ada di belakang gadis tersebut terdiam cukup lama,mereka berjalan mendekat tanpa di sadari sang empu.
"Masih sedih hm?"Erwin duduk di samping kiri Vina sedangkan Gery duduk di samping kanan.
Vina menatap ke depan dengan tatapan kosong,Gery menepuk pundak Adeknya"Ga kok bang"
"Terus kenapa,Cerita Vin kalau lo diem kayak gini gimana kita bisa tau apa yang lo pikirin"Vina menatap Erwin,sorot matanya menandakan kebingungan.
Tangan Erwin terulur mengelus pucuk kepala Vina sayang"Dia bilang orang terdekat adalah musuh lo"Vina bersandar di punggung tegap Erwin.
Gery menautkan alisnya bingung"Dia?"Vina mengangguk Gery dan Erwin saling pandang.
"Cowok itu nemuin gue di tepat di mana Opa dan Oma kecelakaan"Gery dan Erwin meminta penjelasan lebih lewat tatapan.
"Dia bilang orang terdekat adalah musuh lo,Gue ga kenal siapa dia. Karna dia ga nunjukin mukanya"
Gery menatap Adeknya dengan intens"Lo pergi sendiri ke sana?" Tanyanya yang langsung di anggukin Vina.
"Orang terdekat?"Erwin menatap Gery dengan pandangan sulit di artikan, Vina menegakkan kepalanya"Kita cari tau sebelum semua terlambat,gue ga akan ngelepas orang itu sampai nyawanya lepas dari raganya. Kalaupun dia orang yang pernah gue sayang sekalipun"Ucap Vina tegas dengan mata menyorot tajam ke arah hutan terlarang di mana tempat hewan buas peliharaan Opanya.
Gery dan Erwin mengangguk tegas dengan ucapan Vina,mereka bertiga meninggalkan taman belakang.
Seseorang tersenyum di balik pohon sambil mengelus singa yang terdapat simbul bulan sabit di kepalanya.
******
Puluhan pemuda berkumpul di basecamp dengan 1 cewek di tengah lautan pemuda tersebut.
"Gimana kejutannya?"cewek itu menatap para pemuda yang di tugaskan-nya dengan tajam.
Salah satu pemuda menatap balik"Beres Nes"jawabnya dengan senyum mengembang membayangkan mobil yang masuk ke dalam jurang dengan estetiknya.
"Bagus,selanjutnya tawarkan cewek bodoh itu untuk membuat umpan ke gadis sialan dan temen-temennya"
Pemuda yang sedang meneguk wine menatap cewek di depannya setelah itu mengangguk"Jika cewek bodoh itu tidak mau bekerja sama teror saja atau bunuh sekalian"sambungnya dengan senyum menyeringai.
"Dengan senang hati"
******
Di sisi lain di sebuah basecamp terdapat kumpulan pemuda yang sedang bercanda gurau ,ketawa ,ngobrol bahkan ada yang sibuk dengan dunianya masing-masing.
"Oaso, balikin kolor minion gue anjing" Reyhan berteriak layaknya orang hutan tanpa malunya misuh-misuh ga jelas hanya karna kolor minionnya di bawa kabur Yasya.
"Ck,bisa-bisanya lo suka sama kolor minion butut kek gini" balasnya tersenyum meledek. Tk heran Reyhan emang penyuka dan pengoleksi kolor minion,tampang aja sangar kelakuan masaallah nyebut banyak-banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
A I'M FIRGI NOT ANGEL {END}
Ficção AdolescenteHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! TAHAP REVISI!!!!! ****** Hai ini adalah cerita pertama aku maaf kalau masih ada kesalahan atau kalimat yang kurang nyambung mungkin. Typo bersebaran dan bahasa yang aku gunain kasar jadi bijak dalam membaca. Pl...