Partner

2.4K 100 2
                                    

Musik dj diputar sangat keras untuk memekakan telinga para manusia di club yang asik meliukkan tubuhnya, namun musik tidak terdengar di ruangan vip yang telah dipesan oleh Haruto justru yang terdengar sekarang adalah musik klasik yang menambah kesan suasana romantis, Haruto pelanggan setia dari Club Moon dengan satu pria yang menemaninya.

Suara kecipakan memenuhi ruangan itu, keduanya saling menikmati ciuman itu sampai saat Haruto ingin menjamah lehernya, pria itu menjauh membuat jarak antara keduanya.

"Tidak Haru peraturan di club ini kau hanya boleh mencium diarea wajah saja, tidak lebih"

"Dav, serius?" Entah kenapa setiap bersama dengan Dav, gairah seks Haruto selalu meningkat tapi permasalahannya Haruto tidak bisa menyentuh Dav lebih dari itu.

"Seharusnya kamu sudah tau, toh kamu pelanggan setia disini" ucap Dav sambil merapihkan bajunya yang sudah berantakan. Haruto dan Dav sering bertemu sejak 2 bulan yang lalu.

Haruto menghela napas, dirinya memang sudah tahu dengan peraturan itu dan menurutnya itu adalah peraturan yang sangat tidak masuk akal.

"Jika karena bukan peraturan sialan itu, aku yakin pasti sudah menyetubuhi mu"

Dav tertawa terbahak dengan ucapan frontal dari pelanggannya itu.

"Siapa namamu?" Haruto bertanya berusaha untuk menenangkan dirinya.

"Dav"

"Maksudku nama aslimu bukan nama samaranmu"

"Itu rahasia"

"Ayolah, asal kau tahu aku akan jarang datang ketempat ini mulai besok, karena harus menggantikan ayah di perusahaan"

"Wow itu lebih baik daripada kau terus datang kesini" ucapnya sambil menuangkan alkohol kedalam gelas kecil miliknya juga ke milik Haruto.

"Kau tidak akan merindukanku?"

"Untuk apa? Masih ada pelanggan yang lain" keduanya sudah memegang gelas masing-masing.

Tak

"Tapi hanya aku yang membuatmu nyaman"

Setelah melakukan chers keduanya langsung meminum minuman yang membakar kerongkongannya sekali teguk.

"Junkyu, nama asliku Kim Junkyu"

"Nama yang cantik, sama seperti orangnya"

Junkyu tersenyum kemudian kembali mempertemukan dua bilah bibir masing-masing.

•••

Grup perusahaan ramai dengan berita akan adanya bos baru hari ini, Koito Watanabe akan menyerahkan jabatannya kepada sang anak.

Tidak ada yang tau siapa anak dari bos besarnya itu, keluarga mereka sangat amat menjaga privasi untuk ketenangan bersama misalnya jauh dari liputan berita dan kamera dengan blitz menyala.

Semua karyawan sudah berkumpul di aula perusahaan, Junkyu yang awalnya mengantuk seketika terperangah ketika Pak Bobby mengenalkan bos barunya, bagaimana tidak jika bos barunya adalah pelanggan setia di club tempat kerja keduanya.

Junkyu mulai mundur perlahan bersembunyi di antara pundak pundak karyawan lain, dirinya tidak ingin dikenali oleh Haruto bisa-bisa dirinya dipecat secara tak hormat lalu rahasia kerja keduanya akan terbongkar.

"Sial sejak kapan Watanabe menjadi nama belakang Haruto" Gumamnya.

Junkyu tidak terlalu mendengar perkenalan dari bos barunya itu malah ia sedikit gelisah takut-takut jika dirinya akan dikenali oleh Haruto.

COLAMILK | HarukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang