REIGN OF THE HUNTERS (ROTH) 3

Chapter 465 Sunrise

Bab 465 Matahari Terbit

Benar-benar tendangan voli, dan kedua anak panah itu terbang keluar seperti ini. Lebih dekat, lebih dekat, dan akhirnya meledak menjadi api yang indah.

"Nanti, nanti?" Liu Chang berbaring di tempat tidur lain, memegang dagunya dan menanyakan jeli yang telah hilang.

Jelly itu menguap, dan air mata tertinggal, dan hampir mengantuk. Dia mengulurkan tangan dan menggosok matanya. Dia berjuang untuk mengangkat kelopak mata yang berat dan memberi Liu Chang pandangan melayang. Dia berkata, "Bagaimana saya tahu, saya punya tugas, saya jauh, bahwa Ketika air sungguhan memberi saya tugas, saya pergi untuk menyelesaikan tugas saya. "

"Oh, karena kamu adalah kavaleri kosong, kenapa kamu tidak menatapnya, tembakan yang jarang terjadi." Liu Chang adalah pejuang darat pemain Guangming. Karena tunggangannya tidak begitu kuat, dia hanya melewatkan perjalanan udara dengan pertempuran besar ini. Tentara, bagaimanapun, selalu menantikan pertempuran udara, meskipun dia telah naik di udara di gunung yang tidak memuaskan sendiri, tetapi di kejauhan untuk melihat pemain gelap, dia tahu kilasan saat ini. Karena hubungan ini dia sama dengan perempuan, dan pasukan udara juga sama dengan jeli dari pengiring pengantin daun. Aku memicingkan mata di malam hari dan bertanya padanya tentang situasi pertempuran udara kemarin.

Agar-agar itu ditinggalkan oleh Liu Chang, dan yang lain kemudian kesal. Itu benar-benar menjengkelkan, dan dia sudah terjebak untuk melapor dengan Zhou Gong, tetapi Liu Chang di telinganya selalu tidak bisa diandalkan untuk mengatakan, untuk hidup. Menariknya tidak membiarkannya melakukannya, yang membuat jeli benar-benar tertekan dan ingin menangis. "Aku bukan kamera, bagaimana aku bisa terus menatap mereka."

"Namun, jeli, kupikir mereka pasti rata pada akhirnya ..." Mata Liu Chang berbinar dalam kegelapan, dan tidak ada rasa kantuk sama sekali. Itu adalah dunia yang berbeda dengan jeli yang mendesah dengan air mata dan ingus.

Namun, kata-katanya belum selesai, dan desahan belum selesai, dia terganggu oleh jeli dan kemarahan: "Serigala kecil adalah teman sekelas !! Aku akan menyenangkanmu! Meskipun besok kita hanyalah pengiring pengantin, tetapi dengan lingkaran hitam Ini juga sangat sulit dilihat. Saya senang menjadi sedikit profesional. Saya bertanggung jawab atas wajah Anda! "

Liu Chang melirik sekilas, lalu memandang jeli yang hampir memecat wajahnya dan tersenyum rendah. Dia berkata dengan sangat licik: "Tapi, teman sekelas jeli, sebagai pengiring pengantin, tidak akan membuat diri mereka menjadi yang terburuk dan kemudian menyoroti pengantin wanita. Bukankah itu indah? Tidakkah Anda berpikir bahwa putra Youzi sangat membutuhkan sorotan kami? "

Sebelum jeli menjerit, Liu Chang sudah disambut oleh bantal lembut. Dia membanting ke tempat tidur, dan kemudian dia melihatnya dan melihat bahwa daun itu dibalik. Dia menatapnya dengan pandangan yang menyegarkan. Dia berkedip dan berkata: "Siapa yang kamu butuhkan?" Apakah Anda disorot? "

"Ah? Apa yang disoroti?" Liu Chang segera berpura-pura tidak bersalah. Dia menguap dan berbaring. "Oh, aku benar-benar ingin tidur, kalau tidak akan sulit untuk melihat lingkaran hitam." Dia berkata, dia Berbalik untuk melihat jeli yang membakar di mata, berkata: "Jelly, jika Anda memiliki lebih banyak kata, Anda benar-benar tidak bisa tidur." Setelah itu, ia berbalik dan pergi tidur dengan tenang.

Jelly ingat cakar, aku benar-benar ingin naik dan merobek orang ini, tapi aku mendengar Liu Chang dan berkata dengan lemah, "Hei, aku akan melihatmu seperti ini besok, mungkin aku akan mengembalikannya."

Jeli itu akhirnya diledakkan. Dia mengambil bantal dan menabrak Liu Chang. Liu Chang melompat tanpa ragu-ragu dan mengambil bantal dan membantingnya kembali. Tidak ada perbedaan antara pasar grosir yang ramai di ruangan yang sunyi saat ini. Daun menghela nafas dan naik dari tempat tidur dengan tenang, memutihkan dua pengiring pengantin yang tidak sadar, menyentuh bagian depan kompartemen permainan, membuka dan berbaring.