"Entah hari-hariku saat ini begitu menyenangkan, tetapi satu hal yang ku takutkan ini hanyalah SEMENTARA"
Tepat beberapa tahun sudah Tiara dan Anrez menjalani hari-harinya sebagai suami istri. Dimana Tiara semakin naik dan menjadi penyanyi papan atas sebaliknya jiga begitu Anrez cukup berhasil dalam bidang bisnis cafenya dan juga perusahaannya menghasilkan banyak talenta-talenta muda berbakat di negri ini.
Tak terasah kebahagiaan mereka sebagai suami istri cukup di limpahi oleh kebahagiaan duniawi maupun rohani dimana seluruh pengemar Tiara menerima begitu saja keputusan yang telah di ambil oleh Tiara. Tak sedikit para kalangan artis laki-laki mauoin perembuan mendukung atas keputusan setahun yang lalu.
Iya Tiara dan Anrez memutuskan untuk mempublik hubungannya dan memberi penjelasan kenapa dia menghilang beberapa waktu yang lalu untuk meneruskan pendidikannya. Tak semuanya di jelaskan dengan gamblang yang terpenting mereka telah bersama kembali setelah penyatuan yang cukup panjang dan bersejarah setelah sekian tahun tak bersama untuk saling mengintropeksi diri dan memperbaiki diri.
"Sayang nanti tolong anterin aku ke rumah kaisya ya"ucap Tiara dengan memasak nasi goreng untuk mereka berdua sarapan.
"Hem... Tumben kamu mau kerumah mama, biasanya aja kalo aku lagi kangen sama Kevin kamunya nggak mau aku aja" jawan Anrez dengan menyesap kopi yang telah di siapkan terlebih dahulu sambil menunggu nasi goreng spesial pakek cinta yang di buatlan oleh perempuan spesial juga.
Kevin adalah anak Keisya dan Nuca yang sering di culik oleh Anrez. Karena Anrez dan Tiara sendiri belum memiliki seorang Anak. Entah tuhan belum mempercayai mereka untuk menjadi orang tua. Tetapi tak apa mungkin tuhan memiliki cerita yang lebih bagus dan bermakna untuk kelang sungan hidup mereka berdua.
"Kalo nggak mau ya udah nggak papa kali, nggak maksa juga aku bisa berangkat sendiri" kata Tiara dengan nada ngambek ciri khasnya.
"Yah... Yah... Yah... Nggak gitu maksudku, yadeh nanti aku anter kebetulan aku juga mau ada projek yang mau di omong'in sama Nuca, jangan ngambek dong nanti cantiknya luntur"
"Jadi maksud kamu aku jelek gitu" Jswab Tiara dengan mematikan kompor kebetulan nasi goreng buatanya telah matang tinggal menyajikannta saja.
"Eh.. eh... Kok malah di tinggal sih saya astaga"
Yah seperti itulah keharmonisan keluarga tersebut. Selalu di iring i dengan cek-cok tipis-tipis untuk semakin mempererat keluarga mereka. Setelah aksi ngambek-ngambek an Tiara dan Anrez pun segera ke rumah Keisya yang lebetulan mereka juga lagi Free di rumah yang tak jaih dari perumahan rumahnya.
Ngomong-ngomong tentang rumah Anrez dan Tiata tetap tinggal di rumah Tiara. Sebenarnta setelah baikan dahulu Anrez memiliki rencana untuk membangun rumah impian mereka tetapi Tiata menilaknya dan tetap kekeh untuk tinggal di rumah yang tekah di berikannya.
"Kan aku udah punya rumah ngapain beli rumah lagi mending uangnya buat bagun perusahaan kamu biar lebih layak tempatnya dari pada harua tetep tinggal di rumah yang kamu buat kantor sekarang atau kantor di renovasi biar lebih bagus menjadi kantor yang lebih luas dan enak buat produkti". Kurang lebih begitulah perdebatan malam itu. Anrez yang tak mau pusing pun hanya mengiyakan saja dan alhamdulillahnya sekarang kantornya sudah begitu layak dibilang kantor. Karena tepatnya selaranv lebih luas dan banyal ruangan nya terlebih setiap talen memiliki ruang sendiri-sendiri u tuk live atau untuk photoshoot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memilih Aku (TIREZ)
FanfictionMenceritakan sebuah kisah perjodohan konyol oleh sepasang sahabat yang tak bisa bersatu. Anrez Tiar Adelio, yang terpaksa memenuhi janji yang telah si buat oleh kakeknya. "Aku beruntung bisa memilikimu, tapi dia lebih beruntung bisa mengambil semua...