3.

981 96 0
                                    

siap?leztgo!
.

Jennie masih berlari, entah kemana tujuan Jennie saat ini Jennie sangat kacau oleh Perjodohan Konyol ini. Jennie masih tak abis pikir oleh Orangtuanya yang menjodohkannya oleh Seseorang yang tak dikenalnya.

Jennie berhenti ditiang Pinggir jalan, Jennie masih menanggis. Jennie bingung harus berbuat apa, ditambah Respon dari cowok itu yang hanya diam saja membuat Jennie Geram sendiri.

Dilain sisi kini Cowok itu sedang mencari-cari keberadaan Jennie yang tadi berlari terlalu kencang membuat Cowok itu sedikit tertinggal Jejaknya, Cowok itu berdecak sambil terus berjalan mencari Jennie sampai ketemu.

Cowok itu melihat Wanita sedang menanggis dipinggir tiang jalan, dan Fikiran cowok itu adalah wanita yang sedang ia cari, dan langsung saja berlari kecil menghampiri Wanita yang sedang menanggis itu. Hingga kini Cowok itu mulai dekat oleh Wanita itu, dan melihat ternyata benar Wanita itu yang sedang ia cari, Jennie.

Cowok itu mendekat dan menyentuh Pungung Jennie, dan Jennie pun sontak langsung menoleh. Jennie membulatkan matanya melihat siapa yang berada didepannya dan yang tadi menyentuhnya. Jennie dengan cepat mengusap air Matanya dan mengelus-elus Pungungnya yang tadi sempat dipegang oleh Cowok didepannya ini. Cowok itu tersenyum melihat tingkah lucu Jennie didepannya ini.

"Cengeng"

Jennie membelalakkan matanya mendengar ucapan cowok didepannya itu, bagaimana bisa Orang tuanya ingin menjodohkan dirinya dengan orang sperti dia? bisa naik darah setiap hari Jennie nantinya.

"Ngapain kesini?pergi sana!"ketus Jennie.

Cowok itu berjalan sedikit menjauh dari Jennie, dan duduk dibesi yang berada tak begitu jauh dari tempat Jennie berdiri. Jennie hanya memutar matanya Malas melihat Cowok itu yang juga menatap dirinya.

"Sini, duduk sini dulu"ucapnya sambil menepuk-nepuk besi disampingnya.

Jennie masih diam dan memilih membuang muka, cowok itu mendengus dan berdiri menghampiri Jennie dan menarik pergelangan tangan Jennie dengan lembut untuk duduk ditempat tadi, Jennie yang mendapatkan perlakuan itu secara tiba-tiba hanya bisa pasrah dan mengikutti jalan Cowok ini.

Cowok itu melepaskan genggamannya dari pergelangan tanganJennie dan duduk, Cowok itu yang melihat Jennie masih berdiri membuang muka itu langsung menghela nafasnya.

"Kenapa gak duduk?"tanyanya.

Jennie memenggang besi itu lalu mengerucutkan bibirnya, "Dingin"

Cowok itu terkekeh kecil melihat Eksprsi Jennie yang Mengemaskan itu, lalu melepaskan Jasnya lalu dibuat menutup besinya agar jika Jennie duduk tidak dingin lagi.

Jennie duduk dan menatap cowok didepannya ini yang ternyata juga menatap Jennie dengan tatapan datarnya, Jennie yang melihat itu langsung Merasa salah tingkah dan Cangung. Ck, aneh sekali.

"Kenalan dulu coba?"ucap cowok itu.

"Buat apa?"tanya Jennie dengan ketus.

"Biar tau aja."

Jennie memutar matanya Malas, "Gue Jennie."

"Gue tau"jawab cowok itu cepat, Jennie mendengus kesal dan membuang mukanya.

"Terus kenapa minta kenalan!"pekik Jennie, Cowok itu kembali terkekeh.

"Iyaiya Jennie, gue Taehyung."

"Langsung intinya!"ucap Jennie.

Taehyung lagi-lagi menghela nafasnya, Taehyung harus sabar menghadapi Anak kecil didepannya ini. Karna Taehyung harus menuruti permintaan dari Orangtuanya, karna Taehyung paling tidak bisa harus menolak permintaan dari Bundaanya yang sangat Taehyung sayanggi.

"Kenapa nolak?"tanya Taehyung dengan menatap Jennie.

Jennie mengangkat bahunya, "Gue gamau".

"Kenapa?"

"Takut!"jawab Jennie dengan menatap Taehyung.

Taehyung menatap Jennie dengan lekat, "Gausah Takut Jennie, gue gak akan nyakitin lo!. Ayo trima perjodohan ini, gak ada salahnya kan untuk mencoba? gue bilang gini ke lo karna gue gamau buat Bundaa gue sedih. Jadi gue nurut aja, lo tau kan? Orang tua lo dan Orang tua gue gamungkin beri jalan yang Buruk buat anaknya?, dengan lo nolak dan Ninggalin meja makan dan lari gitu aja udah buat Orang tua lo sedih Jennie, lo mau bikin Orang tualo sedih?"ucap Taehyung dengan panjang lebar.

Jennie mengelengkan kepala, yang dibilang Taehyung barusan ada benarnya juga, tapi kenapa harus perjodohan yang diminta oleh orangtuanya.

"Terus gue harus apa?"tanyanya dengan lirih.

"Terima Perjodohan ini. Gue gabakal nyentuh lo, sebelum lo sendiri yang minta."jawab Taehyung.

Jennie yang mendengar ucapan Taehyung tadi hanya menghela Nafasnya, dan menunduk.

"Yaudah iya, gue mau." katanya.

Tampa disadari Taehyung menarik ujung bibirnya, "Beneran?"tanyanya tak percaya.

"Iya"

"Yaudah kita balik kemeja tadi, kita bilang sama Orang tua kita"kata Taehyung, dan diangguki oleh Jennie.

Mereka berdua berjalan menuju Meja makan yang sempat tadi Jennie tinggalkan, mereka berdua berjalan mendekat kearah orangtua mereka. Orang tua mereka yang melihat mereka kembali itu langsung meresa senang dan Mama Jennie langsung memeluk Jennie.

Jennie kembali duduk dan minum, Jennie menunduk dan menahan air matanya agar tidak Jatuh.

"Maa, paa"ucap Jennie sambil mengangkat kepalanya untuk menatap kedua orangtuanya.

"Kenapa sayang?"tanya mereka.

"Jennie mau."ucap Jennie dengan suara serak, dan hampir tak terdengar oleh Orangtuanya.

Mama dan papa Jennie yang mendengar itupun langsung terkejut tak percaya dengan ucapan Jennie baru saja.

Semua orang tersenyum senang, tapi tak dengan Jennie dan Taehyung yang melihat orang tuanya yang tertawa.

Semua orang tersenyum senang, tapi tak dengan Jennie dan Taehyung yang melihat orang tuanya yang tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
U and I- TAEENNIE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang