Bagi setiap orang, kehidupan yang normal tanpa masalah adalah sebuah impian yang luar biasa. Tapi sayangnya, tidak semua orang bisa merasakan kehidupan yang begitu indah.
Ya, salah satunya adalah aku. seorang anak satu - satunya dari kedua orang tua yang sangat luar biasa menurutku saat ini. sebut saja namaku delia.
Aku adalah anak yang bisa dibilang tidak bisa diam sejak kecil, banyak mau nya, dan tidak suka di atur berlebihan. apakah anak pertama dan satu - satunya selalu seperti itu? haha aku rasa tidak juga.
setiap aku kenal dengan orang baru, aku selalu dikenal dengan keluarga yang sangat harmonis sampai - sampai banyak yang iri dengan ku. haha, lucu sekali.
bahkan tak banyak yang menganggap hidupku selalu terpenuhi dengan sempurna dari aku kecil hingga sekarang.
Terlebih kita orang - orang melihat sosok ayahku, seperti melihat sosok seorang ayah yang sangat bertanggung jawab sekali.
aku rasa yang berfikiran dan bilang begitu akan menyesal dikemudian hari haha, ah sudahlah.
oh ya, aku sekarang berumur 20 tahun. sangat menuju tua sekali bukan?
aku ingin bercerita sedikit tentang keluargaku, boleh kan? hehe
Ayah ku adalah anak ke-3 dari 9 bersaudara sedangkan ibu ku anak ke-2 dari 4 bersaudara. mereka bertemu saat ayahku ingin menabung di bank tempat ibuku bekerja. pada saat itu, ayahku juga bekerja di perusahaannya sendiri. ya bis dibilang bos.
sampai akhirnya, ayahku jatuh cinta pada ibuku yang pada saat itu sangat cantik katanya diantara yang lain. ya , walaupun sekarang juga masih cantik sekali hehe
sampai akhirnya, ayah dan ibuku menikah pada tahun 2000 dan ibuku terpaksa harus berhenti kerja karena ingin bersama ayahku dan mengurus rumah dengan tangannya sendiri.
pernikahan yang indah dengan acara yang pada saat itu sering dianggap orang sangat mewah, nyatanya tidak membuat ayah dan ibuku bahagia. oh iya, lupa bilang..
ayahku dan ibuku beda 11 tahun lamanya, jelas ibuku jauh lebih muda dari ayahku. tapi, pada saat itu ibuku sangat berfikiran kalau ayahku akan membimbing dan membahagiakan ibuku dunia akhirat.
nyatanya tidak..
1 tahun lama nya, ibu ku tidak kunjung di karuniai anak membuat ayahku sering meremehkan ibuku yang katanya tidak bisa memberi ia keturunan.
sampai akhirnya,
ibuku hamil aku, begitu senang nya ibu dan 2 keluarga. yaitu, keluarga dari ayah dan ibuku. terlebih lagi, saat di periksa ternyata anaknya berjenis kelamin laki - laki yang dimana itu membuat ayahku sangat terimakasih dan bahagia dengan ibuku.mereka menjalani hari yang sangat bahagia dengan menunggu kelahiran bayi di perut ibuku..
sampai akhirnya, detik - detik melahirkan kembali diperiksa dan ternyata jenis kelaminnya berubah, entah kenapa bisa. sudah takdir Tuhan, kelaminnya berubah menjadi perempuan yang buat dimana ayahku begitu marah pada ibuku.
ibuku di kasih kata - kata dan kalimat - kalimat kasar yang menusuk hati. tapi, ibu dan ayahku tidak mempunyai pilihan lain terutama melahirkan bayi itu yaitu aku.
sampai pada akhirnya,
11 juni 2002, di siang hari. ibuku melahirkan aku. seorang anak, yang tidak berdosa pada saat itu. dengan jalur operasi.tapi nyatanya, ayahku tidak mendampingi ibuku melahirkan. bahkan aku tidak di adzanin sama sekali.
mendengar cerita itu dari mulut ibuku,
aku sangat - sangat sedih dan merasa aku adalah anak yang tidak di harapkan oleh ayahku.5 tahun kemudian..
terlepas dari itu, akhirnya ayahku bisa berdamai dan menerima ku.
hari - hari ku sangat bahagia, karena apa pun yang aku mau selalu di penuhi dengan mudah dengan kedua orang tua ku terutama ayahku.
aku sekolah pun selalu di antarkan mereka, tanpa terkecuali.
eitss, tapi itu tidak bertahan lama ternyata..
pada saat aku umur 6 tahun, aku mulai mendengar ibuku dan ayahku kelahi. pada saat itu, aku belum tau apa penyebab yang membuat mereka kelahi sering kelahi.
sampai akhirnya, aku selalu liat ayahku tidak pulang berhari - hari. sekali pun dirumah pasti tidak akan lama.
aku pun tidak langsung bertanya pada ibuku soal apa yang terjadi belakangan itu. karena aku masih terlalu kecil untuk tau, dan tidak bisa bertindak apapun juga pada saat itu selain menghibur ibuku sehabis beliau menangis.
berbulan - bulan berlalu..
pada saat itu, di hari senin siang.
ibuku memintaku untuk mendatangi kantor ayahku yang tempatnya berada didepan gang rumahku, untuk meminta uang 500.000 dengan om yang memegang keuangan disitu yang kebetulan itu adalah adik ayahku juga.tanpa memikir panjang, aku ikuti apa kata ibuku. tanpa bertanya buat apa.
sesampainya aku dikantor ayah, aku langsung bergegas minta kepada om ku, sebut saja namanya om edi.
"om , ibu minta uang 500.000 katanya ambil di laci ya" ucapku
"untuk apa del?" tanya nya
"gak tau om, disuruh mama aja" jawabku
akhirnya dikasih lah uang itu dan aku kembali kerumah dengan membawa uang yang sudah ku simpan di kantong celanaku.
"assalamualaikum, ibu ini uangnyaa" teriak ku karena gak melihat mama di ruang tamu
"oh ya, makasih ya anakku" jawab ibuku
15 menit kemudian..
aku yang sedang duduk diatas sofa , melihat ibuku dengan pakaian rapi menuju tempat helm langsung bertanya kepada ibuku..
"loh, bu mau kemana? ikuttt" ujarku
"gak usah, mama cuman mau belanja" jawabnya
dan ya, aku membiarkan ibuku pergi tanpa ikut.
akhirnya, aku ajak teman depan rumahku untuk main dirumah ku supaya menemani aku. sebut saja, namanya mega. dia usia nya lebih dewasa daripada aku, tapi aku tidak memanggilnya "kak" karena permintaannya hehe..
ohiya, kami juga agamanya berbeda tapi kami saling toleransi sekali, dia sering diajak ayahku jalan kemanapun juga.
"mega.. megaa.. megaa.. main yuk"
kalimat yang lebih sering aku keluarkan karena sangking sudah dekatnyaa dengan keluarga nya terutama orang rumahnya.
akhirnya kita menuju rumahku..
kita main masak - masakan, haha..
30 menit main , tiba - tiba ayahku datang dengan mendobrak pintu rumah..
KAMU SEDANG MEMBACA
HELP ME!
Short StoryApakah orang yang mempunyai kesehatan mental kurang baik sangat - sangat harus dipandang dengan buruk? ya, untuk sebagian orang akan memandangnya seperti itu. Tapi, apakah kalian tidak mau tau cara mereka bertahan agar tetap selalu hidup dan berf...