A New Bond : Ultraman Taiga

Pagi Hari Yang Cerah

Book 1

A New Bond : Ultraman Taiga

Penulis : TaroTaiga

•••••

Waktu, Jam, dan Detik pun berlalu. Malam hari pun mulai berganti menjelang pagi. Sinar merah mulai muncul dari tempatnya dia berada. Sebentar lagi, Matahari akan terbit dari arah timur dan memancarkan sinar kehangatannya ke seluruh Planet. Termasuk Planet yang penuh dengan kehidupan yaitu Planet Bumi.

Tak terasa hari yang di tunggu pun tiba. Malam sudah berganti menjadi pagi. Matahari pun telah sepenuhnya memancarkan sinarnya.

Pagi hari di Negeri cahaya pun telah tiba. Walaupun hari sudah menjelang pagi, Tapi Negeri cahaya masih saja terang-benderang karena cahaya Plasma spark yang terus memancarkan sinarnya.

Suara jam alarm telah berbunyi, Taro terbangun dari tidurnya karena suara jam alarm yang sudah waktunya untuk berbunyi. Ia terbangun dan segera mematikan jam alarm agar tidak membuat Little Taiga terbangun.

Taro duduk di atas tempat tidur sebentar. Taro melihat Little Taiga yang tertidur nyenyak. Namun, Little Taiga tidak menggunakan selimut merah miliknya. Taro segera menarik selimut merah milik Little Taiga, membetulkan posisi tidurnya, dan menyelimutinya agar ia merasa nyaman.

Taro beranjak dari tempat tidur, Berjalan ke arah jendela kamar miliknya. Lalu membukanya, Agar cahaya hangat Plasma spark masuk ke dalam kamar. Saat jendela kamar terbuka, Pemandangan Negeri cahaya terlihat jelas. Walaupun dari lantai 2 seperti berlian hijau yang bersinar di terpa cahaya Plasma spark.

Setelah membuka jendela, Taro berjalan ke arah lemari untuk mengambil handuk yang tergantung di dalamnya. Lalu ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri agar kembali terasa lebih segar.

Hari ini adalah hari libur Taro. Libur dari pekerjaan kantor yang sangat sibuk seperti mengisi dokumen, rapat, misi, atau lainnya yang berurusan dengan semua hal di kantor. Hari ini, Di hari yang cerah ini, Taro ingin mengajak Little Taiga berjalan-jalan di luar atau pun taman.

Selesai membersihkan diri dan rapi, Taro pergi menuju dapur untuk membuat sarapan pagi untuk dirinya dan tidak lupa sarapan pagi kesukaan untuk Little Taiga.
.
.
.
.
Saat Taro membuat sarapan pagi, Little Taiga mulai terbangun. Little Taiga mengusap manik kuning keemasan miliknya dengan pelan.

- Little Taiga : "To...tousan"

Little Taiga melihat sang Ayah tidak ada di atas tempat tidur miliknya. Little Taiga pun turun dari atas tempat tidur. Ia berjalan menuju pintu kamar dan membukanya. Lalu Little Taiga menuruni tangga dengan perlahan menuju lantai bawah.

Di Dapur...

Taro selesai membuat sarapan pagi untuk dirinya dan juga untuk Little Taiga. Ia membersihkan tangannya yang kotor dengan menggunakan sabun dan air. Setelah itu mengeringkannya.

- Taro : "Akhirnya selesai juga. aku beruntung, karena ibu memberikanku resep makanan kesukaan Taiga. jika tidak pasti makanan yang aku buat untuknya akan terasa tidak enak. tunggu, apakah Taiga sudah bangun?? lebih baik aku mengeceknya dulu. mungkin dia sudah bangun."

Taro pun pergi meninggalkan dapur untuk mengecek Little Taiga. Di saat ingin pergi menuju kamarnya, Taro melihat Little Taiga sedang menuruni tangga. Ia pun berjalan mendekatinya.