NP: SKE48 COMING FLAVOUR - TRUTH
!! Typo Alert !!
Di rumah, Eve sedang membujuk papanya supaya mau membelikan biola yang ia inginkan.
"Ya pah ya, Eve ingin sekali biola itu" rajuknya
"Eve kamu kan sudah megang piano kenapa kamu gak fokus aja " kata Jinan tenang
"Ya tapi kan Eve juga pengen bisa main biola Pa, bukankah bagus kalo eve bisa mainin lebih dari satu alat musik"
"Lebih bagus lagi kalau kamu bisa fokus ke satu hal" ucap Jinan yang masih belum terbujuk
"Tapi pah .... Eve beneran ingin latihan biola" kata Eve dengan memasang raut wajah yang amat memohon
"Kalau mau latihan gimana kamu aja kayla aja buat ngajarin , kamu pergi ke rumahnya sana dia kan punya banyak biola kamu latihan dulu pake biola punya kayla"
Sontak Eve langsung cemberut " ih papa .... masa eve minjem sih, apa susahnya papa beliin biola itu buat Eve, biolanya bagus pa meski gak baru katanya itu punya seorang violinist wanita terhebat di negeri ini, akan lebih bagus kalau Eve berlatih menggunakan biola itu"
Jinan menghela nafasnya lelah "ya terus apa bedanya sama punyanya kayla, kayla kan juga violinist, lagi pula kamu baru mau jalan pengen latihan biola kan, kenapa gak seadanya dulu nanti kalo dah mahir baru pakai yang bagus"
Eve semakin merengek, dan itu membuat Cindy yang sedang memberi Snack ke kucing kesayangannya akhirnya membuka suara.
"Udahlah Pa beliin aja Eve biolanya" kata Cindy membuat Eve tersenyum lebar
"Tuh pah mama aja setuju kok"
"Papa beliin asalkan kamu mau ikut kompetisi piano bagaimana?"
"Yah kenapa gitu sih Pa"
"Papa tau kamu nih mahir banget main piano akan sangat sayang kamu gak nunjukin permainan kamu di sebuah kompetisi..." kata Jinan serius
"Dua bulan lagi akan ada festival musik, dan siapa saja yang punya bakat musik bisa ikut, kalau kamu bisa menang di perlombaan, papa akan belikan kamu biolanya dan kamu boleh belajar biola gimana?" Ucap Jinan yang kini sudah memasang senyum
"Pa ... masa gitu sih"
"Ip kamu nih harus belajar untuk gak meminta dan manja, harus ada usaha untuk apa yang kamu mau ya sayang..."
"Oke deh pa deal" kata Eve yang masih memasang wajah cemberut
"Nah gitu dong anak Papa " kata Jinan yang semakin lebar senyumnya
Evepun kemudian berjalan masuk ke dalam kamar dengan wajah masam , dia terpaksa untuk setuju daripada sama sekali tidak bisa mendapatkan biola tua itu.
.....
"Kamu kok tumben jam segini udah di rumah?" Aya masuk ke kamar anaknya tanpa suara, membuat Chika nggak sadar kalau dia jadi ketahuan duduk melamun menghadap dinding kamarnya yang gak akan pernah berubah.
"Dari pada ngelamun mending kamu jalan deh sama pacar kamu"
Chika sontak mengernyit dan bangkit dari duduknya "pacar?," ia menggerutu "Chika gak punya pacar Ma...."
Ayapun tertawa mendengar Chika yang terlihat mengelak" Masa sih? Masa anak mama secakep ini nggak punya pacar " godanya sambil duduk di samping Chika di kasur yang banyak buku berserakan di atasnya
"Chika gak bohong Ma, Chika memang gak punya pacar kok, gak suka pacaran juga" dia menegaskan dengan raut wajah kesal
"Percaya deh " kata Aya yang masih saja tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess sleeping (FIONY CHK)
Fanfiction[Romance classic story] Manakah yang harus Fiony pilih Sahabat atau Cinta? SLOW UPDATE