0.3

68 8 0
                                    

Brukk!!-

Suara berkas-berkas yang terbanting di atas meja mengagetkan Ha-Joon yang tengah menyesap kopinya.

"Ck! Aaaaaa! Gue cape!" ucap Ha-Yeon dengan kesal, sambil menaruh kepalanya di atas tumpukan berkas tersebut.

"Kenapa hm? Bukannya ini bulan pertama lo kerja?" tanya Ha-Joon lembut, dengan senyuman yang selalu ia berikan pada semua orang.

"Penyeludupan malem itu. Gue hampir aja nangkep mereka. Ugh-" ucap Ha-Yeon masih menyembunyikan wajahnya dalam tumpukan berkas.

"Berapa orang yang lo liat?"

"Sekitar empat orang, di bagian timur pelabuhan."

"Terus lo sendirian?!" tanya Ha-Joon antusias dengan meninggikan nadanya, dan langsung mendapat tamparan di kepalanya.

"Goblok!! Gue nungguin lo, tapi lo ga dateng-dateng, terus hp lo juga mati." Ucap Ha-Yeon yang menatap tajam laki-laki itu.

"Lo tau kan, si bos manggil gua buat jaga di bagian kargo, dan seharusnya dia juga ga nugasin orang baru kayak lo." Tegas Ha-Joon sambil membelai kepalanya

"Terserah!" Ha-Yeon yang langsung pergi meninggalkannya sendirian di ruangan.

***

Tepat di depan sebuah mansion besar, terlihat seorang gadis tengah berjalan memasukinya, dan langsung disambut oleh pria dengan pakaian formal.

"Selamat siang Ha-Neul, bagaimana dengan harimu?" ucap Jang-Su, dengan senyumannya pada Ha-Neul.

"Ga usah peduliin hari gue, peduliin aja sama kerjaan lo!" ujar Ha-Neul dingin, dan berjalan menuju tangga ke kamarnya.

Lee Jang-Su adalah asisten pribadi ayahnya, yang ditugaskan untuk mengurus semuanya termasuk anak-anaknya, yaitu Ha-Neul.

"Tunggu, tuan Lee menyuruh mu untuk langsung ke meja makan, dia ingin kau makan siang bersama mereka."

"Bilang sama dia gue cape, gue pengen istirahat." Tolak Ha-Neul sambil terus menaiki tangga

"Sayang?! Kamu udah pulang? Ayo makan sama-sama, ayah kamu udah nunggu dari tadi."

Langkah Ha-Neul terhenti, ketika dia mendengar suara seorang perempuan yang tak lain adalah ibu tirinya.

Yap. Baek Jin-Ae adalah istri kedua dari Lee Han-Wol yaitu ayah dari Ha-Neul, ibu kandung nya atau Kim Ji-Eun meninggal sekitar satu tahun yang lalu karena sebuah kecelakaan, dan jasadnya ditemukan di sebuah gudang kosong yang terbakar di dekat Pelabuhan.

Ha-Neul sebenarnya tidak menyetujui pernikahan kedua ayahnya itu, tapi itu semua harus dilakukan karena permintaan dari sang nenek, yaitu Choi Min-Jae yang memaksa Han-Wol untuk menikahi Jin-Ae, dan semuanya menjadi berubah setelah nenek dan ibu tirinya ada di rumah itu.

Kebahagiaan seakan sirna begitu saja, dan ayahnya yang dulu sangat menyayangi mereka kini menjadi dingin dan kejam.

Ha-Neul yang mendengarnya langsung memutar bola matanya malas, dan menghampirinya untuk pergi ke meja makan. Apa boleh buat, dia harus mengikuti permintaan ibu tirinya itu atau ayahnya akan membuat hidupnya semakin sulit.

"Selamat siang sayang.. Mana kakakmu? Kenapa kamu ga pulang sama dia?" ucap Han-Wol dingin sambil melemparkan tatapan tajam padanya.

"Bisa ga? Ga usah nanyain dia dimana, terus kenapa aku ga pulang samanya. Dia udah dewasa, dia bakal pulang pake kakinya sendiri kok, dan terus lo juga tau kan kita beda arah. Jadi stop liatin gue kayak gitu, seolah gue tuh musuh buat lo." Ucap Ha-Neul kesal karena dia tahu ayahnya akan mengintrogasinya ketika mereka bertemu.

𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang