Apa kau masih menyimpan Contact Person Om Niko? Pemilik Kedai yang biasa sering kita kunjungi dulu? "Tanya Nandu dengan kalimat serius.
Maksudmu? Om Niko langganan kita dulu? saat menghabiskan waktu setelah jam pulang sekolah? "Aku memotong kalimat Nandu.
Tepat sekali, lokasi Kedai nya sangat strategis. cocok untuk dijadikan tempat untuk merayakan kejutan di hari ulang tahun Evell. "Tegas Nandu. "Ya aku sangat setuju, Selain itu kita sangat akrab dengan beliau dulu. "Aku menambahkan.
Maksudmu? Om Niko yang berambut Klimis, yang penampilan nya seperti Musisi Band Terkenal? "Tambah Ucup bingung. Hey Manusia, bisakah kali ini kau diam saja? jangan berucap sesuatu. "Ancamku.
Yasudah kali ini aku akan diam saja dan mendengarkan kalian berdua. "Jawab Ucup pasrah. "Sebentar aku akan mengecek nya di Contact Ponselku. "Mengambil ponsel di celana bagian saku.
Ya nomornya masih ada, hanya saja nomor ini masih aktif atau tidak. "Menekan tombol di ponsel. "Aku akan mencoba menghubungi nya. "Lanjutku.
Om Niko yang sedang asik bermain dengan Burung Kacer kesayangan nya, mendadak terkejut menerima panggilan masuk dari kami.
Halo, Angkat Om Niko. "Dia bahkan berpura untuk tidak mengenali nya. Maaf sepertinya anda salah sambung." Gurau Om Niko seraya melanjut. "Ah tidak mungkin, Ini suara om om yang biasa aku kenal dulu semasa di Kedai. "Aku membalas.
Kau masih saja mengenali suaraku. Sahut Om Niko. "Masih om, Jadi maksud dan tujuanku menelfon adalah untuk menanyakan apakah Kedai milik Om disewakan atau tidak. "Aku mencoba memperjelas maksud dan tujuanku.
Tidak perlu kau sewa, Gunakanlah Kedai yang tak bepenghuni itu sesuka mu. "Jawab Om Niko. "Memang kapan kau akan menggunakan tempat nya? "Tanya Om Niko dengan serius.
Apa benar boleh om? Aku tidak salah dengar bukan? "Alisku terangkat heran. "Masa iya om berbohong dengan kalian. Aku menoleh ke arah Nandu.
Apa? bagaimana dengan harga sewa Kedai nya? "Bisik Nandu.
Acara nya masih beberapa pekan lagi om, Sebenarnya tujuan nya adalah untuk mendekorasi Kedai om Niko semenarik mungkin, Untuk dipakai memberikan kejutan kepada Evell di hari ulang tahun nya om. "Aku mengatakan yang sebenarnya.
Aku tidak keberatan soal itu. "Lirih Om Niko. "Yang menjadi pertanyaan dari sekian banyak yang ada didalam benaku, Kau masih saja belum bisa move on Nal dari gadis itu? "Aku terdiam lalu sedikit menjauhkan ponselku.
Ini penyakit untukmu, kau harus bisa melupakan nya. "Tegas Om Niko. "Aku belum ingin move on darinya om. "Aku menjawab sambil tertawa. "Om niko tersenyum, Kemudian melanjutkan.
Cepatlah datang jika kau benar benar ingin menggunakan tempat nya. "Gencar Om Niko. "Baik om aku akan memberitahu yang lain nya.
Sembilan puluh menit kemudian, akhirnya kami bertiga tiba di lokasi Kedai milik Om Niko. Kami bertiga mengambil tema minimalis dengan mengarah ke konsep Unicorn untuk mendekorasi Kedai milik Om Niko.
Kita disini akan mulai membagi tugas. "Teriak Nandu dengan semangat. "Aku akan menambahkan area Kedai dengan Photobooth terlebih dahulu.
Aku akan menambahkan backgroud disini, Dengan beberapa foto Evell yang kuambil dan sudah kujadikan keseluruhan nya dalam bentuk grid. Yang sudah kucetak. "Aku mengikuti arahan nya.
Tugasku apa? "Ucup masih menanyakan bagian tugasnya. "Kau bisa membersihkan tempat ini agar keliatan lebih bersih Cup. "Suruh Nandu.
Bagaimana konsep untuk menghias meja nya? "Aku menambahkan pertanyaanku. "Untuk meja nya bagaimana kita mengambil konsep Unicorn? Apakah terlalu anak anak?
Kurasa tidak, memakai konsep Unicorn untuk menghias mejanya berlaku untuk semua kalangan Usia, Yang menjadi pertanyaan nya adalah apakah Evell menyukai Unicorn Nal? coba kau ingat ingat. 'Nandu mengingatkan.
Aku akan coba menayakan melalui Telepon. "Mengambil ponsel di celana saku, Aku mencoba menghubungi Evell.
Hey untuk apa? Itu namanya bukan kejutan! "Nandu murka. "Hey aku hanya mencoba menanyakan nya, setelah mendapat jawaban nya! Akan langsung ku akhiri! "Aku membalas dengan emosi.
Hey sudah tenang. "Potong Ucup. "Cup diam! "Teriak lagi Aku dan Nandu.
Hari ini langit kota Kenangan terlihat cerah, seperti musim panas. Evell menutup jendela, mengisi paru paru dengan air mineral yang segar. tapi seluruh tubuhnya masih lemas dengan semangat musim panas. Tiba tiba matanya melotot terarah kepada ponsel nya yang baru saja menerima panggilan masuk dariku.
Ada apa kau menelfonku? "Ucap Evell dengan kalimat kasar. "Maaf jika panggilan telfon dariku menganggumu, Membuat mood mu siang ini menjadi rusak. "Ucapku menyesal.
Tolong kali ini jangan kau tutup telfonku. Aku memohon, Aku hanya ingin menanyakan sesuatu. "Aku menambahkan kalimatku.
Apa yang ingin kau tanyakan hah! Aku tidak punya waktu untuk melayani orang sepertimu! "Jawab Evell lebih kasar dari sebelumnya. "Apakah kamu menyukai Megatron? "Ucapku dengan kalimat terpatah patah.
Seingatku Megatron itu adalah Geng Brandal Sekolah SMA Swasta yang terkenal di Kota Kenangan, Apa yang kamu maksud? mungkin maksudmu Unicorn! kalau Unicorn kan kamu tau sendiri aku sangat menyukai nya! "Balas Evell kesal.
Beberapa menit yang lalu, aku sangat semangat untuk menyiapkan kejutan di hari Ulang Tahun nya. dan beberapa menit kemudian gadis itu telah menghacurkan semangatku dengan kalimat kasar nya. aku harus sabar menghadapi nya.
Maaf, Maksudku Konsep Unicorn kau menyukainya? "Aku mencoba menahan kata kasar yang dilayangkan oleh gadis itu.
Kau kan tau dari dulu aku sangat suka konsep Unicorn! Sudah dikasih tau, masih nanya terus kamu! "Evell memperjelas ucapan nya.
Dengan segera, Aku mematikan telfon dari gadis itu. Dengan berbagai alasan, termasuk sudah menganggu mood nya.
Dasar lelaki tidak tau diri! Dia pikir dia bisa bermain main denganku! "Evell kembali melototi ponsel nya, Dan menyadari jika beberapa hari lagi adalah hari ulang tahun nya. Gadis itu yakin, lelaki bodoh itu akan membuat hal hal yang aneh di tiap kali hari Ulang Tahun nya.
Kau tunggu pembalasanku Nal sampai hari itu tiba. "Ancamnya.
Dengan kau menelfon nya barusan, pasti kali ini dia akan berfikir kau akan melakukan hal hal yang aneh di tiap kali kau memberikan kejutan di hari Ulang Tahun nya! "Nandu sangat murka.
Ingat terkahir kali kau memberikan hadiah jam tangan berkonsep berbie untuknya? Kau malah menanyakan ke Evell mau diberi hadiah apa, dan Evell malah membuangnya ke selokan. "Pesan Nandu mengingatkan.
Harusnya kau bisa belajar dari kesalahan yang sudah kau perbuat. "Nandu menghela dan menarik nafas kemudian melanjutkan nya. "Semoga kau baik baik saja. "Tambahnya.
Nan semua isi ruangan telah kubersihkan. "Teriak Ucup Dari Kejauhan. "Kita tinggal melakukan finishing akhir dengan membeli kue untuk Evell, Beserta lilin warna warni nya, dan alat dor yang kau maksud." Teriak Ucup lagi mengingatkan.
Sebelum mengangkat beban Barbel, Fay melakukan pemanasan kecil dengan meliuk liuk kan pinggangnya ke kiri dan ke kanan. kemudian dilanjut memilih Barbel yang akan dipakai nya. kemudian dilanjut dengan melakukan peregangan dinamis.
Fay melakukan gerakan memutar lengan nya. Dengan melakukan memutar lengan ke atas dan kebawah dengan rentang gerak selebar mungkin akan meregangkan otot deltoid bahunya.
Aku harus menemui nya sekarang, untuk menanyakan benar atau tidaknya Melvina telah mengecewakan sudaraku." Ungkap Fay. "Akan kutelfon Melvina setelah angkatan Beban Barbelku yang terakhir. "Lengkap Fay.
Bunda sudah semua kan? "Teriak Melvina. "Sebentar Mel, kangkung nya lupa beli, Kamu duluan aja ke Mobil." Teriak Bunda.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EVELL
RomanceDesember beberapa tahun yang lalu adalah alasan yang mungkin aku benar benar menutup rapat sebuah peti yang didalamnya terdapat berbagai kisah kenangan tentangmu. Mungkin kalau di artikan kedalam bentuk Ice cream, terdapat banyak sekali varian nya...