Chapter 10

4.1K 611 41
                                    

Gadis dengan rambut ponytail itu menatap datar pria yang di hadapan nya itu.

Iya, mereka berempat sudah pulang ke Konoha. Dan mereka kini sudah tinggal di apartemen.

"Jadi? "

"Apa?" Tanya Sasuke dengan nada yang khas membuat perempatan imajiner muncul di dahi [Name].

Sedangkan sang kakak hanya bersweat drop dengan sang mama.

Ini sih the real buah jatuh gak jauh dari pohonnya.

"Mama bilang kau itu papahku yah?" [Name] mengulangi ucapannya, Sasuke mengangguk paham.

"Iya"

"Kemana saja kau selama ini?"

"Pergi? "

"Inget Anak sama Istri gak? "

"Ingat"

"Kenapa tidak pulang? "

"Untuk penebusan dosa"

"Memangnya meninggalkan Anak dan Istri tidak meninggalkan dosa? "

"…"

"Kenapa anda tidak menjawab Tuan Sasuke?" Tanya [Name] dengan serius sedangkan Sasuke hanya diam.

Atmosfer di ruangan itu seketika mendingin, Sarada sedang pergi keluar ke Konoha Market untuk membeli bahan-bahan makanan.

Hanya bertiga. Sasuke--[Name]--Sakura.

Pat

Pundak [Name] di pegang oleh seseorang, yaitu Sakura.

Sakura hanya tersenyum manis, sedangkan [Name] lalu menghela nafasnya. Ia lalu berdiri.

"Aku ingin membeli susu dulu" Sakura melambaikan tangannya, saat pintu rumah di tutup Sakura melirik Sasuke yang masih membeku karna pertanyaan si bungsu.

"Memangnya meninggalkan Anak dan Istri tidak dosa?"

Ucapannya terngiang-ngiang di benak Sasuke.

"Sasuke-kun" Panggil Sakura, Sasuke lalu mendongak melihat wajah sang istri tercinta.

"Sakura aku minta ma--"

"Tidak apa" Ucap Sakura memotong ucapan Sasuke, ia menengok ke pintu [Name] pergi.

"[Name] itu selalu ketus dan cuek pada seseorang yang belum ia kenal" Sakura lalu menatap poto Sarada dan [Name] waktu berumur 5 tahun.

Sarada yang warna pink [Name] yang warna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarada yang warna pink [Name] yang warna hitam.

"[Name] susah untuk mengutarakan isi hatinya, aku tahu itu karna aku ibunya"

Sasuke seketika bungkam, ia ikut melihat poto kedua anak kembar nya. Perasaan bersalah selalu menghantui nya.

"Dan juga [Name] itu cukup sensitif jadi maaf kan [Name]"





Btw Author mau ngasih pengumuman kalo ni book gabakal di lanjutin lagi soalnya mau bikin book lagi.

Trus book yang di samping juga belum di update.

Kesibukan di RL juga makin banyak, author juga sempet tumbang 🙂

Dan mungkin di book bakal di unpub







Sekian Terima kasih karna telah menunggu book ini update sampai sekarang dan mohon maaf kalau saya mengecewakan kalian 🙏🙏

Dan Terima kasih juga buat kalian yang udah support ini book sejak pertama di update.














  UCHIHA PRIK  Boruto: Naruto Next Generation (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang