- Sasaeng ≠ JohnHyuck -

28.1K 507 16
                                    

🔞🔞🔞

☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳

Haechan terus menguntit seorang artis yang saat ini reputasinya sedang Naik-naik nya, Johnny Seo, artis kelahiran Chicago Amerika itu memiliki wajah tampan dan tubuh tegap dengan delapan kotak yang tercetak diperut nya.

tersenyum senang memandang layar kamera nya melihat lihat foto seseorang yang baru saja ia potret dari lensa kamera nya, tidak perlu khawatir jika ia memotret diam-diam tanpa ketauan.

Banyak fans yang sangat menggilai Johnny Seo ini, termasuk salah satunya haechan si manis dengan surai pink nya, semenjak Johnny debut haechan sangat tergila-gila dengan Johnny sampai-sampai ia beralih profesi menjadi penguntit Johnny.

Wajah haechan juga terkenal dikalangan para fans dengan julukan "sasaeng namun manis" Karena setiap Johnny pergi kemana pun haechan selalu ada disana seolah tau semua jadwal sangat artis, seperti sekarang haechan memotret Johnny yang sedang makan malam di sebuah restoran yang tidak terlalu besar dengan salah satu kenalan nya yang juga seorang artis.

Haechan membidik lensanya, men-zoom sampai wajah Johnny terlihat jelas di kamera nya lalu memotret nya, sudah ada ratusan foto untuk hari ini dia menguntit Johnny dan haechan sudah cukup puas dengan foto-foto yang ia ambil.

Merasa sudah cukup, haechan menyimpan kembali kamera nya didalam tas khusus dan ia tak langsung pulang. Ia terus mengamati Johnny dari jarak yang lumayan jauh supaya tidak ketahuan jika ia sedang menguntit.

"Johnny your mine" Seringai haechan tercetak melihat Johnny dan teman makanya keluar dari restoran menandakan mereka sudah selesai makan.

Johnny berjalan untuk kembali ke apartemen nya yang haechan tau tidak jauh dari restoran ia makan tadi, mengikuti Johnny dari belakang dengan jarak yang lumayan jauh.

Bahkan saat Johnny sudah sampai di apartemen nya haechan masih terus mengikuti Johnny, haechan berdiam diri didepan pintu apartemen Johnny yang tertutup menatap pintu tersebut dengan senyuman yang mengerikan, dikepala nya ia sudah menyusun rencana untuk bisa masuk kedalam apartemen Johnny.

Pukul menunjukkan jam 01.00 dini hari, haechan sudah berada didalam apartemen Johnny yang sudah gelap ia jalan mengendap ngendap menyelusuri apartemen mewah tersebut kaki nya terus melangkah kearah kamar tidur milik Johnny.

Haechan perlahan membuka pintu kamar Johnny yang untung nya tidak terkunci, ia membuka secara perlahan supaya tidak menimbulkan suara yang mana nanti mengganggu Johnny yang terlelap nyenyak diatas kasur nya.

Haechan melangkah perlahan mendekati gundukan selimut tersebut menatap wajah Johnny yang siap nya sangat tampa itu, lengan haechan terangkat mengarahkan ke wajah Johnny.

Haechan perlahan mengelus wajah Johnny, memberi usapan yang membuat Johnny semakin terlelap. Haechan tersenyum senang akhirnya setelah sekian lama ia bisa menyentuh wajah yang diagung-agungkan para penggemar nya

"Uhh tampan, kekasih ku sangat tampan" Haechan terkikik tanpa suara sambil terus mengusap wajah Johnny.

Jemari nya terus menyelusuri pahatan sempurna wajah Johnny, ibu jari haechan mengelus pinggiran bibir Johnny ia sangat ingin merasakan bibir yang sering tersenyum itu.

Perlahan haechan mendekat kan wajah ke bibir Johnny, bibir haechan mengecup bibir Johnny perlahan.

Candu, bibir Johnny sangat membuat nya kecanduan.

Haechan berdiri tegak, mata nya menatap tubuh Johnny yang tertutup selimut, dengan perlahan haechan menyingkirkan selimut itu membiarkan tubuh shirtless Johnny terpampang dimatanya.

"So sexy~" Haechan membasahi bibirnya yang tiba-tiba kering melihat tubuh kekar Johnny.

Haechan mengelus ke depalan kotak diperut Johnny, merasakan betapa keras nya perut itu.

Tanpa takut tangan haechan telulu ke gundukan celana Johnny, mata haechan menatap takjub merasakan betapa besarnya kelamin Johnny yang besar padahal masih tertidur bagaimana kalau sudah berdiri tegap? Membayangkan itu membuat liur haechan menetes.

☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳

Entah sejak kapan haechan sudah berada di tengah-tengah pusat Johnny yang sudah tidak terbalut apapun, haechan menangkup penis Johnny yang sudah berdiri tegak itu dengan kedua tangannya.

Mengurut benda panjang dan gemuk itu perlahan, yoksii ini seperti yang dibayangkan haechan betapa besarnya nya penis Johnny.

Plop!

Haechan memasukkan penis Johnny kedalam mulut mungilnya, menghisap dan menjilat lubang kencing Johnny.

Tangannya terus mengurut bagian penis Johnny yang tidak bisa masuk kedalam mulutnya.

Johnny yang merasa terjadi sesuatu di pusat nya menyengirt merasakan hangat menyelimuti penis nya, matanya perlahan terbuka tangan meremat sprei merasakan nikmat di pusat nya.

Johnny menatap kebawah dan betapa kagetnya ia melihat seseorang yang tidak ia kenal sedang mengoral penis nya dengan semangat.

"Ap-a yang, ahhh shhh, kau siapa?!" Dengan sisa tenaganya Johnny bangun dan membuat penis nya keluar dari mulut haechan.

"Sial kau memperkosa ku?" Johnny kaget disaat ia melihat tubuh nya sudah polos tidak mengenakan apapun.

Haechan yang sudah ketangkap basah tidak merasa takut, ia justru tersenyum mendekati Johnny yang berdiri disamping ranjangnya.

Merangkak perlahan mendekati Johnny berlutut tepat didepan selangkangan yang masih berdiri tegak.

"Siapa kau?! Kenapa berada di apartemen ku?!" Suara Johnny meninggi, dia juga merasa takut pada pemuda yang masih berlutut didepan nya.

"Sttt nanti saja mengomel nya, apa kau tidak merasa sakit pada penis mu yang masih tegak ini?" Ucap haechan dengan mendayu, haechan kembali menangkup penis Johnny mengurut nya perlahan.

Johnny ini mengelak tapi ia merasa nikmat saat haechan memasukkan penis nya dengan dalam, ia merasakan ujung penis nya menyentuh tenggorokan haechan.

Karena sudah diujung nikmat Johnny tidak bisa menolak, tangannya mencengkram rambut haechan ia menggerakkan pinggulnya dengan kasar memaksakan penis nya semakin masuk kedalam mulut mungil tersebut.

"Akhh shhh, hisap sayang hisap" Johnny terus menggerakkan pinggulnya dengan kasar dan cepat, membuat haechan tersedak sakit ditenggorokan nya.

Tapi ia senang Johnny tidak menolak nya dan mahal menyuruhnya menghisap penis nya.

Karena merasakan akan sampai Johnny tidak memberhentikan hentakan pinggulnya nya, terus memaksa haechan melahap abis Penis nya.

"Akhh, Terima ini!!" Johnny menyemburkan cairan putih nya didalam mulut haechan dan membuat haechan tersedak karena Johnny keluar sangat banyak sampai-sampai ia tidak bisa menelan semua cairan putih Johnny.

Johnny mengeluarkan penis nya, membiarkan haechan mengais udara. Tetesan keluar dari mulut haechan itu cairan milik Johnny yang tidak bisa ia telan.

"Jawab aku, kau siapa?" Johnny mengangkat dagu haechan supaya menatap dirinya.

"Aku Lee haechan, aku penggemar mu" Lirih pelan haechan membuat Johnny menyengirt.

"Kau bukan penggemar ku, kau hanya jalang yang ingin sekali aku meniduri dirimu kan?" Ucapan sinis Johnny membuat haechan tertawa, ia mengangguk mengiyakan betapa ai ingin ditiduri oleh Johnny.

"Oke, kau akan menjadi jalang ku dan aku akan meniduri mu tanpa henti"

Haechan tersenyum senang "i'm yours bitch daddy"

☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳

End - 31.07.22

Next?

I'm yours ( Haechan harem ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang