Hopeless Love

1.5K 193 61
                                    


Happy reading












Pagi yang cerah, Thankun berencana membawa Pete ke rumah baru mereka. Yup, Thankun sudah membeli rumah untuk ia dan Pete huni setelah kedua nya menikah.

Mereka berencana menikah 1 bulan lagi. Setelah peluncuran produk baru milik Thankun selesai.

Semua terlihat berbahagia atas kabar itu, bahkan teman teman Pete sibuk memikirkan kado apa untuk calon pengantin itu.

"Honey, sebelum nya apa kita bisa pergi ke kantor Ayah Karn? Aku ingin meminta restu darinya. "

"Tentu Bee, bagaimana kau nyaris menjadi menantu nya paman karn"

"Apa kau tak masalah? Jika kau keberatan, aku bisa pergi sendiri. Dan menyusul mu nanti. "

"Tentu saja tidak, kita pergi bersama. Lagipula Paman Karn seperti ayah ku juga. "

Pete merasa lega, semoga saja tidak ada kebencian di antara kedua nya, bagaimana pun ia tak ingin memutuskan hubungan dengan keluarga vegas. Sebenarnya ia tak tega, terakhir kali melihat tatapan mantan calon mertua nya yang terlihat sangat kecewa karna gagal membawa Pete sebagai menantu nya.

..

Mereka sampai di perusahaan milik Karn, staff yang sudah hafal dengan Pete dan Thankun langsung mempersilahkan kedua nya untuk memasuki ruangan Karn.

"Selamat siang ayah, bagaimana kabarmu? "

Pete meletakan parcel berisi buah buaha  kesukaan Ayah vegas di meja kecil yang berada di dekat pintu masuk.

Karn yang melihat Pete langsung tersenyum cerah.

"Anakku, kabar ayah baik. Bagaimana kabarmu? Eh, Thankun, masuklah. Tumben sekali kalian bersama ke tempat ini"

Mereka duduk di sofa dengan berhadapan, Karn meminta salah satu pegawai nya untuk mengambilkan teh dan camilan untuk kedua pemuda ini.

"Paman, Pete ingin mengatakan sesuatu. "

Thankun memulai pembicaraan, karna ia yakin Pete pasti tak mampu untuk bicara lebih dulu.

"Oh? Apa itu? "

Karn menatap Pete dengan pandangan penasaran, membuat Pete sedikit gugup. Tujuan nya kali ini memang sedikit berisiko karna ia akan meminta restu agar Karn bisa mengikhlaskan nya menikah dengan Thankun.

"Ayah, Ayah tau bukan aku dan vegas sudah berpisah. Dan sekarang, Thankun lah yang menjadi kekasih ku, bisakah ayah memberikan restu untuk kami? Jika tidak ada halangan, bulan depan kami akan menikah. "

Pete berkata dengan satu tarikam nafas namun dengan nada lembut seperti biasanya. Saking gugup nya ia.

Karn terdiam cukup lama, sampai akhirnya ia menghembuskan nafas dengan berat.

"Pete, terimakasih karna dirimu, Ayah bisa melihat Vegas dan Macau sebagai anak, bisa membuat keluarga bahagia seperti dulu lagi. Berkat dirimu, Ayah tau bagaimana menjadi kepala keluarga yang baik, kau membawa efek positif untuk kami. Kupikir, kau akan menjadi menantu ku, tapi ternyata kau akan menjadi menantu kakak ku...

.. Tapi tidak masalah, kita masih bisa berhubungan bukan? Jika kau bahagia dengan Thankun, menikahlah dengan nya. Lupakan vegas dan mulai hidup baru dengan warna yang lebih indah..

... Meskipun berat, tapi aku harus merestui kalian. Tapi jangan anggap Ayah orang lain pete, tetaplah anggap Ayah sebagai ayah kedua mu. Tetaplah anggap Macau sebagai adik kesayangan mu. "

Nothing On Me (VegasPete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang