15. KELIX: CHAPTER 15

80.1K 2.5K 22
                                    

ANYEONGGGGGG

Welcome to my story

Menurut kalian chapter 1-15 ini ada yang ngebosenin gak? Plis komen ya...

Seperti biasa sebelum lanjut ke ceritanya jangan lupa vote dan komen, trimakasih.

Happy reading all❤

.

.

.

⋆ ˚。⋆୨ ʚɞ ୧⋆ ˚。

Angin malam menerpa kulit Nayesha yang tengah terduduk sendirian dibalkon kamar. Gadis itu tak melakukan apapun disana, hanya memandangi rembulan yang seolah balik menatap nya. Rambut panjang indah nya melambai sebab ulah angin yang usil untuk meniup nya.

Nayesha memandangi cahaya rembulan yang bersemburat, melihat seperti ada kehidupan disana. Gadis itu menatap lekat, menggambarkan bahwa ia teramat rindu terhadap kedua orang tuanya. Terlahir sebagai anak tunggal dan tak memiliki saudara dekat membuat Nayesha harus memikirkan cara untuk bertahan hidup.

Lama ia menatap lekat rembulan itu, air mata dipelupuk matanya berhasil jatuh. Nayesha mengalihkan pandangan nya mengusir segala rasa yang bergejolak tak karuan dan diakhiri dengan menghapus air mata.

"Kita diajak dinner sama Mama, barusan nelpon gue. Buruan siap-siap gue tunggu dibawah," perkataan yang di lontarkan oleh Kelix mengacau lamunan nya. Setelah mengatakan hal tersebut lelaki itu pergi meninggalkan Nayesha sendirian.

Sebelum beranjak gadis itu menghelakan napas berat. Lalu mulai bersiap untuk memilih baju yang akan ia kenakan.

Memang terhitung sejak pernikahan itu Nayesha maupun Kelix belum pernah lagi bertemu. Karena wanita karir itu begitu sibuk, untuk sekedar singgah dirumah saja hanya seminggu sekali, itu pun kadang malah sebulan tak pulang kerumah.

Sebagai orang terkaya di Indonesia, sudah jelas sebagian aset nya dilimpahkan ke Kelix anak tunggal satu-satunya. Kelix juga masih punya aset yang dari ayah nya, walaupun begitu mungkin kedepannya ia akan tetap bekerja mengelola bisnis keluarga.

Nayesha memilih dress putih simple yang sangat pas dibadan nya, dipadu padan kan dengan heals hitam. Rambut nya ia biarkan tergerai dengan indah, tak lupa ia juga menambahkan sedikit make up untuk mempermanis wajah nya.

Setelah dirasa siap, Nayesha turun menyusuri tangga dan menjumpai Kelix yang tengah terduduk diruang tamu bermain ponsel dengan kaki yang ia silangkan. Lelaki itu menggunakan setelan kemeja putih dan aroma maskulin yang menjadi ciri khas nya.

"Udah," Nayesha membuyarkan fokus Kelix untuk menatap kearahnya.

Lelaki itu mematung selama beberapa sekon lalu beranjak untuk menuju mobil berwarna hitam nya.

Nayesha mengikuti Kelix yang juga masuk kedalam mobil tersebut. Kemudian lelaki itu melajukan mobil nya membelah jalanan.

Dalam situasi seperti ini mereka sama-sama diam. Tak ada yang berniat untuk membuka suara atau sekedar mencari topik. Nayesha yang terus menoleh kearah kaca mobil, serta Kelix yang fokus mengendari mobil, mereka dengan pikiran yang berkecamuk masing-masing.

⋆ ˚。⋆୨ ʚɞ ୧⋆ ˚。⋆

"Hei! Apa kabar sayang?" Sandrina mencium pipi Nayesha yang baru saja datang.

Malam ini mereka bertiga dinner disebuah restoran bintang lima yang bernuansa eropa. Sandrina memesan sebuah ruangan khusus privat yang hanya dihuni oleh tiga orang saja.

KELIX; king of HADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang