22.

3.8K 239 5
                                    

  Siang ini mereka sedang duduk diruang tengah. Namjoon, Soekjin, Taehyung dan Jungkook. Dari mereka berempat hanya Jungkook yang tidak mengetahui mengapa appanya menyuruh mereka berkumpul diruang tengah. Wajah mereka tampak tegang. Dan jangan lupakan sembab dimata mereka karna habis menangis. Jungkook penuh tanya.

"Appa..eomma..kenapa kita berkumpul disini sekarang?apakah ada hal penting?" Tanya Jungkook.

  Namjoon memandang tajam Taehyung. Tangannya masih mengepal menahan amarah. Soekjin segera memegang tangan suaminya. Memandangnya dengan tulus. Tersenyum manis dan menggangguk pelan. Namjoom melihatnya dan menghela nafasnya setelah itu mengusap tangan istrinya.

"Tae...appa ingin tanya...sejauh mana hubunganmu dengan adikmu?!" Tanya Namjoon tegas.

  Seketika Jungkook membulatkan matanya. Mulutnya sedikit terbuka karna terkejut pertanyaan appanya tiba-tiba. Badannya bergerak gugup. Taehyung tau sikap adiknya. Dia menatap appanya dan memegang tangan adiknya.

  Jungkook tambah panik ingin melepaskan genggaman tangan kakaknya. Tapi terlalu kuat. Taehyung kemudian menatap adiknya. Tersenyum simpul dan menggangguk. Kemudian menatap appanya lagi.

"Benar appa...aku memang mencintai Kookie...aku sangat mencintainya. Maafkan aku appa, eomma.. " Jawab Taehyung dengan lembut.

  Jungkook hanya mampu menutup mulutnya dengan satu tangannya. Terkejut akan jawaban kakaknya yang berani. Genggaman tangan Taehyung semakin erat.

  Namjoon menutup matanya berusaha menahan amarahnya lagi. Menarik nafasnya dan membuang dengan sedikit kasar. Berusaha tidak marah pada anaknya. Tangannya masih diusap lembut oleh istrinya.

  Soekjin menatap Taehyung sambil tersenyum. Dibalas senyuman oleh Taehyung. Jungkook masih tidak paham kondisi ini.

"Dan kau Kookie...apa kau mencintai kakakmu?" Tanya Namjoon tegas.

  Jungkook panik. Tak tau harus menjawab apa. Dia tak berani menatap appanya. Kepalanya tertunduk. Usapan lembut ditangannya membuat dia mendongak menatap kakaknya. Taehyung memberikan senyumannya. Menggangguk pelan berusaha meyakinkan adiknya untuk jujur.

  Jungkook kemudian menatap appanya ragu "A-aku...aku m-mencintai hyung appa...m-maafkan aku appa, eomma!" Jungkook mulai berkaca-kaca.

  Soekjin yang melihat ketakutan dimata anaknya segera beranjak duduk disebelah Jungkook. Memeluk tubuh anaknya yang mulai bergetar menahan isakan. Soekjin mengusap lembut punggung anaknya. Jungkook sudah menangis sekarang. Memeluk tubuh eommanya yang menenangkan.

"Gwaenchana....tidak apa sayaang...jangan menangis. Kami menyayangimu sayang.." Ucap Soekjin lembut.

  Namjoon yang melihat itu tidak tega untuk memarahi mereka. Akhirnya dia berucap lembut tapi tetap tegas.

"Appa tau...eomma kalian sudah cerita pada appa. Jujur appa kecewa pada kalian. Tapi appa tidak ingin egois. Appa sangat menyayangi kalian.  Dan percayalah, appa akan berdiri paling depan bersama eomma untuk mendukung kalian. Sekarang appa ingin tanya pada kalian. Apa yang ingin kalian lakukan sekarang?"

  Jungkook sedikit terkejut akan pernyataan appanya yang sudah mengetahui semua dari eommanya. Dia memandang eommanya dengan sendu. Soekjin tersenyum dan mengusap air mata Jungkook. Kemudian berjalan menghampiri suaminya. Mengelus lembut bisep suaminya.

Forbidden Love  {Taekook/VKook} (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang