Mavendra tak pernah menyangka bahwa ia akan bertemu sosok cantik yang sedang tersenyum dengan kedua mata yang membentuk bulan sabit indah. Jantungnya berdegup kencang merasakan getaran asing dalam dirinya. Mavendra jatuh cinta pada sosok itu.
Mengedarkan pandangannya mencari tempat kosong yang bisa ia duduki. Gotcha mata Mavendra menemukan tempat kosong yang bisa ia duduki tepat di belakang si cantik. Mengulum senyum Mavendra segera melangkahkan tungkainya menuju tempat duduknya.
Pandangannya terpaku pada pemuda yang duduk di depannya, 'cantik' pikir Mavendra. Sepertinya Mavendra benar benar jatuh dalam pesona seseorang yang baru ia temui itu.
Mavendra ia berniat menanyakan nama si cantik yang sejak tadi mencuri fokusnya, di tepuknya pelan bahu si cantik agar menoleh menghadapnya.
Yang di tepuk merotasikan badannya menghadap Mavendra, ketika pandangan mereka bertabrakan Mavendra merasakan ribuan kupu-kupu keluar dari perutnya. "Boleh saya tau namanya?" Tanya Mavendra, perasaan gugup menggerayapi perasaan Mavendra saat si cantik hanya menatapnya.
"Jayendra Jaldanies," Ujar si cantik seraya mengulurkan tangannya dan tersenyum menatap Mavendra dengan mata berbentuk bulan sabitnya. Mavendra menyambut tangannya Jayendra dengan senang hati dan tersenyum.
"Mavendra Bagaskara." Ucap Mavendra ikut memperkenalkan dirinya. Tangan mereka masih tertaut tak ada satupun yang berniat melepas hanya saling mengunci tatapan tenggelam di dalamnya.
Suara deheman dosen memasuki rungu Jayendra dengan cepat ia tersadar dan melepas tautan tangan mereka lalu menghadap ke arah dosen. Mavendra menunduk menatap bukunya dan mulai menulis apa yang dosen terangkan.
Mavendra tersenyum di sela tulisnya mengingat bagaimana manik dengan binar indah milik si cantik menatapnya tadi.
Jayendra, si cantik yang berhasil mengalihkan seluruh fokus Mavendra dalam satu kedipan mata. Jayendra dengan segala pesonanya menghancurkan dinding yang Mavendra buat untuk melindunginya dari patah hati. Jayendra yang sekarang menjadi pusatnya. Jayendra inti dari cerita di dalam hidupnya.
