REAL VILLAIN?

0.1

Seseorang berjalan memasuki pekarangan Sekolah SMA WILLIAMS HIGH SCHOOL, sekolah ternama Di Thailand.
Melihat-lihat setiap gedung-gedung,taman yang luas,dan pekarangan yang indah membuat nya tersenyum kecut.
"Bagus banget,tapi yah huhuhu" tawa nya lalu berjalan memasuki salah satu gedung di mana Ia di tempatkan.

Sesaat memasuki gedung itu,banyak siswa/siswi yang melihatnya dengan sorot mata keheranan
"Dia anak pindahan itu kan?"bisik salah satu siswi yang dapat di denger oleh nya
"Iya dia si, tapi kok bisa keterima yah,mana di gedung ini lagi"balas teman siswi itu
"Aneh banget" lanjut siswi itu.

Dengan tatapan dingin,dan acuh dia hanya melewati siswa/siswi yang keheranan melihatnya,tak memperdulikan apapun yang keluar dari mulut mereka, melanjutkan jalan nya mencari ruangan yang Ia cari tepat Di depan kelas XIIl.3 Dia menghentikan langkahnya Lalu berjalan masuk,tepat saat Ia ingin Masuk ke kelas itu,Ada seorang guru wanita yang memanggil nya.
"Hey,nak"panggil guru itu
Menghentikan langkah nya lalu memalingkan wajah nya melihat guru yang berlari menghampirinya.
"Kamu siswi pindahan itu kan?"tanya guru itu dengan sekali nafas
"Iya Bu"balas nya lalu tersenyum
"Oh iya,nama saya MR.LILLA Wali kelas kamu,kalau begitu ayo silahkan masuk" balas guru itu ramah.

Mereka berdua pun memasuki kelas dengan MR.LILLA yang di depan dan Siswi baru itu mengekor di belakang,saat memasuki kelas Siswi baru itu melihat kelas yang sangat ricuh seperti pasar.

Ketika mereka melihat Wali kelas nya masuk serentak mereka semua menyudahi pekerjaan mereka dan duduk dengan rapih,lalu ketua kelas Mengarahkan anggota untuk bersiap.
"Pagi,Buu"ucap serentak siswa/siswi yang ada di kelas itu
"Pagi juga"balas MR.LILLA
Setelah itu mereka pun duduk dengan serentak,membuat siswi baru itu 'sedikit' terpukau akan kekompakan mereka.

Sesaat setelah duduk para siswa/I melihat siswi baru itu dengan heran, seperti tatapan siswi² sebelumnya,membuat mereka bertanya² mengapa bisa ada murid baru yang di terima di sekolah nya.
Karna mengerti maksud dari tatapan murid² nya MR.LILLA pun Menyuruh siswi baru itu memperkenalkan diri nya.
"Baik silahkan kamu memperkenalkan diri"suruh MR.LILLA
Mendengar perintah MR.LILLA siswi itu pun maju lalu memperkenalkan diri nya
Menarik nafas nya lalu menghembuskanya dengan pelan.
"HAI,KENALIN NAMA GW CLARA
MURID PINDAHAN DARI SMA WELINTON HIGH SCHOOL,Salken" Perkenalan Clara berhsail membuat murid di kelas itu melonggo melihatnya,kelas pun langsung ricuh dengan bisik² dari siswa/siswi di sana.
"Loh pantes aja keterima di sini"bisik siswi ke teman nya
"Nah iya nih,gw pikir dari SMA bawahan"balas teman nya
"Wih kek nya dia di buang dari sekolah nya"tanya siswa lain ke teman nya
"Yo nda tau"balas teman nya lalu mendapat pukulan Jang halus.
"Wih Inggris dong,tapi gw ga bisa bahasa cina kalo sama dia "bisik siswa lain tepat di telinga teman nya
"Bego bangt lu,temen lu siapa si?" Kesal teman sebangku nya
"Dongo,elu bego"balas nya lalu tertawa bersamaan
*Sirkel rada garing.
"Cih di buang ya dari sekolah nya?" kata salah satu siswa yang duduk di barisan paling depan
"Kek nya ga deh,liat aja muka nya"balas cowo yang duduk di bangku tepat di belakangnya,membuat nya tersenyum licik.
"Sutttt,anak² Jang berisik,kalau mau nanya langsung ke CLARA"kata MR.LILLA memecahkan keributan.

"Clara kok lu sekolah di sini?, bukanya di tempat lain?"tanya salah satu siswa yang duduk di barisan 2 di depan
"GATAU JUGA Aku milih sekolah nya random"balas Clara membuat murid serta guru di sana tercengang.

*Random katanya?

"Clara kok lu pindah sekolah si?, bukanya bagusan sekolah lu yang dulu,lu di buang ya?"tanya siswi yang duduk di pojok barisan ke 4
"Hehe,ga di buang si gw males aja di sana"balas Clara dengan cengiran nya
Lagi² membuat seisi kelas melongo melihat tingkah Clara yang santai saja.
"Trus Kenapa Lo di kelas ini, bukanya di kelas atas?tanyanya lagi membuat semua orang menunggu jawaban dari Clara
"Soalnya gw pikir kelas bawah adem dan sunyi,tapi nyatanya bedaa"
Balas Clara membuat yang lain tertawa mendengarnya,tetapi Clara hanya diam tanpa memperdulikan semuanya