Tujuh Puluh Satu

192 13 1
                                    

Hiks...hiks....hiks....

Isakan seseorang membuat tidur Adit jadi terganggu dan membuat ia terbangun.

Saat membuka matanya ia tercengang melihat seorang perempuan yang sedang menangis sambil menenggelamkan wajahnya di antara kedua tangannya.

Adit langsung shock saat melihat ke arah dirinya yang hanya di tutupi selimut, ia langsung mengintip di balik selimut ternyata ia tak memakai apapun dan otaknya langsung jawabannya dan Adit masih tak percaya.

"Ini tidak mungkin !"ucap Adit tak percaya dengan yang barusan ia lihat.

Perempuan tadi langsung mendongakkan kepalanya saat mendengar suara Adit .

"Na....Naomi !"ucap Adit dengan terbatah saat melihat wajah perempuan yang  tadi menanggis.

"Ya ini aku hiks...hiks...."ucap Naomi sambil menanggis .

"Ini.....ini kita ..... Tak mungkin kan Naomi "ucap Adit mendadak terbatah -batah.

"Iya ini fakta Dit, kamu sudah merenggut kesucian ku dit . Hiks... Hiks dan ...dan sekarang masa depan ku hancur !"ucap Naomi nsambil terus menanggis.

"Ini tidak mungkin Naomi ini pasti salah  "elak Adit .

" Kamu masih mengelak DIT. hiks... Hiks.... Kamu mau bukti iya .... Lihat ini yang telah kamu lakukan "ucap Naomi sembari membuka selimutnya dan memperlihatkan gunung kembarnya dan seluruh tubuhnya penuh bercak merah bahkan di salah satu gundukan milik Naomi terdapat bekas telapak tangan akibat begitu ganasnya permainan Adit.

Adit sendiri terbelalak dengan apa yang baru saja ia lihat.

"Anjiiiiirrrr, ganas bener ini pasti gara - gara minuman setan itu. Tapi ganas juga sampai banyak begitu "ucap Adit dalam hati sambil susah payah menelan luda*nya .

"Terus mau kamu apa ? Kamu tahu sendiri aku sudah menikah dan tak mungkin aku menceraikan istriku "ucap Adit dengan nada enteng dan Naomi sedikit meringis mendengar fakta yang Adit ucapkan.

"Aku tak perduli tentang kamu punya istri atau tidak ,sekarang aku tanya siapa yang mau memiliki istri yang sudah tak prawan ! Asal kamu tahu ini semua karena kamu memaksa ku aku sudah berusaha menolak tapi mana aku kuat melawan badan mu yang besar itu "ucap Naomi dengan nada naik turun.

"Aku tak mau tahu kamu harus menikahi ku!"ucap Naomi dengan kekeh .

Ia tak masalah harus menjadi yang kedua daripada ia harus hamil di luar nikah dan menerima hukuman dari sang Papa.

"Gila kamu Naom, itu tidak mungkin !"tolak Adit dengan keras.

"Kalau kamu tak mau aku yang akan bilang sendiri pada seluruh keluargamu dan juga orang tua ku tak masalah jika mereka membenciku tapi orang tuamu juga harus tahu fakta tentang kebejatan anaknya. !"ucap Naomi tak pantang menyerah.

"AHHHHHH....... "Teriak Adit dengan frustasi masalah saru belum selesai -selesai sekarang tambah lagi masalah baru.

Tanpa perduli Naomi mengoceh Adit langsung memakai kembali pakaiannya setelah itu pergi meninggalkan Naomi .
Ia berhenti di pinggir jalan ia mengecek ponselnya sebentar dan matanya terbelalak melihat banyak sekali chat dan telfon dari Alex.

Ia membukanya dan membaca pesan tersebut matanya langsung terbelalak ternyata  obat perangsang tersebut berasalan dari musuh Alex yang salah sasaran dan apesnya ia yang meminumnya.

"BANG**TTTTTT! SEMUA JADI MASALAH SEKARANG. !"ucap Adit dengan nada penuh emosi tak lupa tangannya memukul -mukul stir mobil.

🔥🔥

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang