Chapter 11

888 77 17
                                    

Yuki terbangun melihat sekeliling tidak ada Al, yuki sempat kecewa karena Al tidak ada, padahal dia berharap Al berada di sampingnya.

"Pas ada di suruh pergi, giliran pergi Lo nyariin bodoh banget sih Lo  yuk" umpatnya pada diri sendiri.

Tapi Hati Yuki sudah mulai tenang dan sekarang sudah merasa baikan karena tadi Al tidak mau untuk putus dengan Yuki hihihi tawa Yuki dalam hati. Al kemarin benar benar tidak mau meninggalkan yuki, membuat mood yuki lebih baik hari ini.

Yuki keluar dari kamarnya menuju meja makan yuki kelaparan karena sudah 2 hari  terus terusan menangis. pagi ini  yuki makan banyak sekali karena dia benar benar lapar, dan harus mengisi perutnya yang tidak di isi.

Usai makan yuki kembali lagi ke dalam kamar mengecek Ponselnya ada banyak pesan dan telpon dari Al membuat yuki tersenyum bahagia.

Usai makan yuki kembali lagi ke dalam kamar mengecek Ponselnya ada banyak pesan dan telpon dari Al membuat yuki tersenyum bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oke yuki sekarang  kamu harus jual mahal"

Yuki mencoba membalas singkat pesan pesan Al mencoba untuk tidak peduli padahal hatinya senang buka main.

Huh sudah lama rasanya tidak shopping, sepertinya ini waktu yang tepat untuk belanja, Yuki ingin menghibur dirinya sekarang dengan Shopping, semoga saja mood nya menjadi terus membaik.

yuki pun pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap sepertinya dia sudah lama tidak mandi.

Sudah siap yuki menjalankan
mobilnya menuju mall yang dituju.

Berjalan jalan berbelanja barang kesukanya itu adalah Hobi yuki, untung saja dia terlahir dari orang kaya jadi apapun yang di inginkan bisa tercapai.

Tiba tiba Yuki ingat Al, sebenarnya Yuki ingin berbelanja di temani oleh Al tapi Yuki mengubur dalam dalam keinginannya itu karena masih gengsi meminta Al menemaninya. Padahal Yuki yakin jika saja Yuki memintanya Al pasti akan dengan senang hati menemani Yuki.

"yuki ingat kamu harus jual mahal" tanamnya dalam hati.

"tapi aku rindu" sambungnya lagi
Yuki melangkah menuju mobilnya dia berniat menjemput tyo dan haikal.

mendingan yuki mengajak mereka jalan jalan dan sekalian makan malam

.


"tyo aku sudah ada di depan sekolahmu cepat aku di parkiran, jangan lupa ajak haikal" Yuki sedang menelpon kepada Tyo

"iya kak tunggu aku"

"jangan lama lama, awas kalo lama aku tinggal"

"Iya bawel"

Tak berselang lama merekapun terlihat berjalan menuju gerbang sekolah dan  haikal langsung  berlari memeluk yuki.

"kak aku kangen kaka, kaka keman aja sih"kata haikal manja.

"aku sedang sibuk kemarin" jawab yuki sambil mencubit pipi gemas haikal

"Ohh Aku kira Galau kemarin kemarin" mendengar perkataan Tyo, Yuki kesal lalu memukul pundak Tyo.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang