Happy reading guys🥰I'm back
💞💞💞
Dira menghela nafasnya panjang.
"Jadi kalian berdua ini suruhan suami saya? "Tanya dira mengintrogasi dua orang yang tengah duduk di depannya itu.
Kedua orang tersebut saling melihat satu sama sama lain sebelum selanjutnya sama-sama menganggukkan kepala mereka.
" Sejak kapan kalian ditugaskan? "
"Sudah sekitar satu minggu lebih" Jawab perempuan tersebut.
Dira menutup mulutnya dengan tangannya,ia sedikit kaget.
Pasalnya kenapa altar sama sekali tidak memberitahunya.Dira mengetuk dagunya dengan jari telunjuk,di otaknya terdapat banyak sekali pertanyaan yang mau ia tanyakan kepada dua orang tersebut.
"Kok kalian boleh bawa pistol sih?"tanya dira sambil berbisik.
Perempuan tersebut mengeluarkan kartu namanya dari dalam sakunya dan memperlihatkannya kepada dira.
"Kami ini dari perusahaan keamanan yang berhubungan lansung dengan kepolisian,jadi membawa benda tajam bukan termasuk pelanggaran bagi kami"
Dira menganggukkan kepalanya,namun keningnya masih berkerut,pertanda ia akan melempar pertanyaannya lagi.
Perusahaan keamanan yang berhubungan lansung dengan polisi?.Dira membulatkan matanya,bukankah akan sangat mahal jika memakai jasa mereka?
"Suami saya sudah jadi member sejak berapa lama? "
*****
Dira masuk ke dalam rumahnya sedikit tergesa,ia sudah sangat tidak sabar untuk menemui suaminya.
"Assalamu'alaikum"
Dira tidak mendengarkan jawaban,ia memutuskan untuk lansung masuk ke kamarnya Altar.
Dan benar saja dugaannya,suaminya itu sedang berada di dalam kamarnya.
Dira mengatup kembali mulutnya yang sudah setengah terbuka.
"Dira, tenang. Tarik nafasssss buangggg",ujar Dira di dalam hatinya sambil memeragakan apa yang ia ucapkan.
Dira menghampiri Altar yang tengah berada di meja kerjanya,lelaki tersebut begitu serius dengan laptopnya sampai tidak menyadari keberadaan istrinya.
"Masss"panggil Dira lembut.
Aktar sedikit kaget akan kehadiran dira yang tidak ia sadari.ia lansung menutup laptopnya,tidak mau istrinya tau apa yang sedang ia kerjakan.
"Loh udah pulang?".Tanya altar
Dira yang tidak Terima dengan reaksi awal altar lansung curiga,tangannya bergerak untuk membuka kembali laptop tersebut.Ia penasaran.
"Jangan jangan!".sergah Altar sedikit panik.
Dira menyipitkan matanya.Aneh,itulah yang ia pikirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekedar Titipan
General FictionPesan orang-orang, jangan pernah mau berurusan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya, namun bagaimana jika dua orang seperti itu bersatu. Altar dan Dira, dua orang yang sama-sama masih terikat dengan masa lalunya yang mencoba untuk be...