#DREAM REALITY

3 1 0
                                    

Padatnya kota seoul di malam hari membuat salah satu detektif sulit mengejar targetnya. Target yang terbilang buronan itu pun terus berlari hingga menyebrangi jalan raya yang saat itu lampu hijau untuk pejalan kali masih menyala

Detektif bernama min yoongi itu tertinggal jauh oleh si penjahat, lampu untuk pejalan kaki seketika bergati merah, pria berkulit seputih susu itu pun tak menyadari pergantian rambu lalu lintas ia terus berlari hingga dirinya tak menyadari sebuah truk medekat kearahnya dan seketika menabrak dirinya

BRAK..

Dengan hantaman yang cukup keras pria itu terlempar dan kepalanya terbentur aspal yang padat,darah segar perlahan mengalir "akh..."

Orang yang di sekitar yang melihat kejadian itu pun mendekat dan khawatir, ada salah satu dari mereka menghubungi pihak rumah sakit terdekat untuk membawakan ambulance

"hyung-nim" dua pria salah satu rekan si detektif medekat kepada si korban tertabrak itu "hyung-nim bertahan lah kau tidak boleh tertidur buka matamu" ujar salah satu dari mereka. Masih ada kesadaran sedikit dari pria tertabrak itu

"hyung-nim bertahan lah ambulan akan segera sampai" ucap yang satunya lagi

Tak lama berselang ambulan pun datang dan membawa korban kecelakaan itu pergi kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan

Di sepanjang perjalanan sirene ambulans berbunyi pertanda ambulace sedang membawa pasien yang genting dengan melaju dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai dan pasien dapat di tangani secepatnya agar tidak terjadi apa apa pada pasien tersebut

Setelah sesampainya d rumah sakit para medis berbondong bondong menyambut dan meminta penjelasan dari rekan mereka "detak nadinya semakin melemah, bawa dia keruang ICU" ujar dokter yang akan menangani yoongi

Kedua rekan yoongi terus mengikutinya hingga di ambang pintu ruang ICU. Mereka tau bahwa mereka tidak boleh masuk selain tim medis karna ruangan itu sangat darurat

Drrrrt drrt..

Sebuah ponsel salah satu dari mereka berdering "bukan ponsel ku" ujar pria yang kepribadiannya dapat membawa suasana hangat nan menggemaskan yang bernama park jimin. Sedangkan pria jankung satunya memeriksa saku dan mengambil ponselnya

"yoboseyo" jawab pria itu serius, entah apa percakapan di anatar mereka jimin hanya memandang rekannya itu dengan sedikit was was, "ah.. syukurlah, ne, terimakasih soobin-ah" akhir yang di sertai kelegaan dari pria jakung tersebut

"ada apa hyung"

"buronan itu sudah tertangkap" jelasnya

"syukurlah. Karna si brengsek itu hyung-nim jadi seperti ini,aish.."

"sudahlah kita berdoa saja semoga yoongi hyung baik baik saja"

Yoongi POV

Pandangan ku buram setelah kepalaku terbentur hebat di atas aspal yang keras. Banyak orang orang yang mengerumuni ku hingga suara yang familiar memanggil namaku dengan khawatir. Kesadaranku masih ada hingga ambulance datang semuanya menjadi gelap

.......

Silau sebuah cahaya di depan sana yang menyilaukan mata ku

Tunggu.. aku dimana. Kenapa di sekitarku gelap

Seolma, apa aku sudah mati

Dulu ku sangat menginginkan ini, lenyap dari kehidupan. Sekarang aku menyadarinya mengakhiri itu tidak enak

Aku ingin kembali, aku belum siap. Tuhan ku tarik kembali kata kata ku

Aouthor POV

"tolong aku" tiba tiba suara mengejutkan yoongi "kumohon tolong aku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SET ME FREETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang