1

163 17 0
                                    

"Nala"

"Hm"

"Nala"

"Hmm"

"Nalaaa"

"Apaa Kiandra niaraa"jawab Nala dengan suara tertahan karna ia tidak ingin membentak orang yang di depannya ini yang sayangnya sahabatnya sendiri.

"Novel ciptaan Lo bagus bangett, keren deh pokoknya" ucap Kia dengan mata berbinar mengarah ke arah Nala dan beralih ke arah buku yang ia pegang.

Ntah sudah berapa kali kia mengatakan hal yang sama seperti itu.

"Kalau semisal nih ya gue masuk ke novel ini" sambil menunjuk novel yang lumayan tebal "gue pengen masuk ke pemeran figuran. Lo mau tau kenapa?"tanya kia.

"Karna Lo ga mau repot-repot milih cowok yang Lo suka dan-"jawab Nala terpotong karna

"Bukan itu nalaaa" gerutu kia

"Trus?" Nala mulai jengah dengan sahabatnya ini yang terlewat bawel!

"Karna gue pengen jadi penonton setianya, apa lagi tuh ya protagonis pria utamanya Be-" ucap Kia terpotong, padahal selain itu ada alasan lain di balik pemeran figuran favoritnya.

"Kia. Jemputan gue dah Dateng, Tuh liat" tunjuk Nala ke arah motor yang sedikit jauh dengan toko eskrim "Ayang gue dah Dateng, Lo mau di sini dulu atau gue tunggu jemputan Lo"

"Yang punya ayang mah beda" batin kia tersenyum miris, merutuki nasibnya yang dari orok blum punya pacar, karna kekangan ortunya.

"Ga usah. Lo duluan aja, gue ga mau jadi nyamuk nantinya" cegah kia, sedikit bercanda.

Nala hanya terkekeh dan mengangguk setuju "yaudah gue duluan ya, dahh" ucap Nala melambaikan tangan dan berlalu pergi meninggal kan toko eskrim favorit kia.

Kiandra Inara Robertro atau panggil saja dia kia, berumur 18thn. Kia mempunyai sifat berubah-ubah seperti bunglon. Kia anak bungsu dari pasangan Rijal Fahmi Robertro dan Manda Robertro. Mempunyai Kakak super posesif Ochavia Robertro Kakak pertama kia, ia juga mempunyai abang yang bernama Teo sky Robertro panggil saja Teo namun naas di umurnya yang ke 16 tahun, Teo meregang nyawa karna musuh bisnis orang tua nya. Di saat itulah Kia yang masih berumur 12thn di haruskan homeschooling dan tidak di izinkan keluar rumah, kecuali bersama salah satu anggota keluarganya.

Drrt.. drrt.. drrt..

Baru saja kia ingin menyuap es krim, suara deringan ponsel mengganggunya. Tiba-tiba rasa kesalnya berganti dengan rasa cemas saat melihat sang penelepon. ternya kak ocha!!! Ia cemas jika kakaknya jadi untuk menjemputnya!!

"Halo kak, kakak jadi mau jemput kia?" Ucap Kia dengan nada lirih.

"Maaf de. Kakak Masi ada urusan di kantor, Kakak pesenin taksi online dari sini aja ya?" Ucap kakak kia atau panggil saja dia ocha, nochha evilia robertro

"Ga usah kak. Nanti kia aja yang mesen. soalnya Masi ada eskrim yang blum kia abisin" ucap Kia sambil menatap sendu eskrim nya, moga aja di iya in. Batin kia lirih, boleh di bilang ia lebay tapi ia tidak peduli. Sebab sudah hampir 3 bulan ini ia tidak pernah makan eskrim kesukaannya dan ia juga blum membeli susu kotak!!!! Baru kali ini juga keluarganya sedang sibuk²nya bekerja, dan ini harus kia manfaatkan!!!!

"Mang ujang ada di rumah ga?" Tanya kak ocha. Sudah kia duga kakaknya akan menanya kang Ujang sang supir pribadi keluarganya.

Seketika mata kia berbinar "mang Ujang kan nganterin mama ke butik. Kak ocha tenang aja kia bisa mesen taksi sendiri." Ucap Kia dengan senyum merekah.

"Tap-"

"Kakak tenang aja. Kalau kia udah habisin eskrim nya, trus bli susu kotak sebrang jalan, kia langsung pulang kok" ucap Kia meyakinkan kakak nya agar tidak khawatir dengannya.

"Huffh.. yaudah. kalau dah sampe rumah kabarin kakak ya" pasrah kak ocha.

Kia bersorak senang dalam hati "siap kak. Semangat kerjanya, Jan pulang kemaleman ya" stelah nya kia matikan teleponnya sepihak, tak menghiraukan kakak nya yang berdecak kesal di kantor.

Tutt

Kia menghela nafas panjang dan melanjutkan makanya yang tertunda. Sambil melihat pemandangan diluar kaca toko. Tak sengaja ia melihat anjing kecil yang sangat imut. Anjing itu sedang kesusahan melepas talinya menyangkut di tiang lampu lalulintas.

Karna ia orang yang baik hati dan tidak sombong. Kia segera keluar toko, sebelumnya ia menaruh uang di bawah mangkok eskrim dan segera menyebrang jalan.

Setelah di dekat tiang itu. kia segera membuka tali yang berbelit-belit di tiang. Dengan bodoh nya Kia bertanya "Guguk kenapa bisa disini, trus babu kamu kemana?"

Masih dengan berjongkok di dekat tiang dan Masi membuka tali yang sangat susah untuk di lepas. Kia tak sadar ada seseorang di belakangnya.

Jleb

Kia melotot kaget dan merasa sakit di daerah punggungnya. Tampa ada kata-kata terakhir, kia langsung tak sadarkan diri dan menghembuskan nafas terakhirnya~

▽▽▽

2-08-2022

Kia sang figuran✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang