PROLOG

8.4K 473 2
                                    

"Papa dan mama hanya 3 hari. Kalian baik-baik dirumah" pesan nyonya lee kepada ke-empat putranya dan dibalas anggukan oleh ke-empatnya.

Nyonya lee dan tuan lee berencana pergi ke Paris untuk menyelesaikan sedikit pekerjaan tuan lee di sana. Dan akan meninggalkan ke-empat putranya -mark lee, lee jeno, lee jaemin, dan lee haechan. Nyonya lee percaya dengan sang sulung untuk menjaga adik-adiknya selama mereka di Paris. Di rumah sebenarnya ada pembantu, tetapi tidak 24 jam. Mark terkenal dengan rasa tanggung jawabnya, maka dari itu nyonya lee percaya padanya.

Mobil yang ditumpangi tuan dan nyonya lee pun berjalan meninggalkan rumah menuju bandara. Sebagai bungsu, lee haechan sebenarnya tidak rela ditinggal oleh kedua orang tuanya, dia khawatir ditambah sang mama sedang mengandung adiknya, tapi apa boleh buat pekerjaan ayahnya juga penting. Mereka kembali masuk ke dalam rumah setelah dirasa mobil yang membawa orang tuanya sudah tidak terlihat.

"Kenapa cemberut gitu si chan, cuma 3 hari kok" mark yang terheran dengan adik bungsunya, padahal biasanya orang tua mereka pergi berminggu-minggu haechan biasa saja, kenapa ini terlihat sangat tidak rela.

"Mending main PS sama nih" lee jeno berusaha menghibur adiknya.

"Ga ah males, hyung curang" jawab haechan sambil merebahkan dirinya di sofa ruang keluarga.

"Yasudah" acuh jeno sambil memberikan stik PS kepada jaemin.

"Hyung ke kamar dulu, mau menyelesaikan pekerjaan" mark yg malas mendengar adiknya bertengkar memilih pergi ke kamarnya untuk menyelesaikan pekerjaan kantornya.

Mark lee diusianya yang masih terbilang muda yaitu 24 tahun, ia sudah diberi kepercayaan oleh tuan lee untuk memimpin satu cabang perusahaan tuan lee. Tentu dengan berbagai macam pertimbangan tuan lee memberikan ini kepada mark. Dan benar saja, belum lama mark memegang salah satu cabang perusahaannya, perusahaan tersebut sudah lebih pesat dari cabang perusahaan tuan lee yang lain. Mark merupakan pekerja keras, bertanggung jawab, dan memiliki inovasi-inovasi brilian yang mampu dia berikan kepada perusahaan papanya yang sudah resmi menjadi perusahaannya.

Lee jeno dan lee jaemin merupakan anak kedua dan anak ketiga dari pasangan lee. Mereka kembar namun memiliki selera yang berbeda dalam menentukan masa depannya. Lee jeno sama dengan tuan lee dan mark, belajar tentang bisnis dan akan menjadi calon pemilik cabang perusahaan selanjutnya. Lee jeno seorang mahasiswa bisnis semester akhir, yang artinya dia akan segera lulus dan akan diberi satu cabang perusahaan tuan lee. Sedangkan lee jaemin, ia memilih jalan hidupnya sebagai seorang dokter, sama dengan lee jeno, lee jaemin juga masih seorang mahasiswa akhir yang sebentar lagi akan menjalani koas.

Lee haechan, bungsu lee yang masih duduk dibangku kelas 2 SMA. Anak yang selalu bisa mencairkan suasana dengan segala tingkah randomnya. Kesayangan nyonya lee ini sebenarnya dewasa tetapi tidak didepan keluarganya. Jika tidak ada nyonya lee maka dia tidak segan bermanja dengan ketiga hyungnya. Namun disamping sifat itu dia sebenarnya sedang belajar menjadi dewasa dkdepan orang tua dan hyungnya setelah haechan mengetahui bahwa dia akan menjadi seorang kakak. Haechan merasa bahwa dia harus menjadi kakak yang kuat yang akan menjaga sang adik nantinya. Dia sangat senang saat diberi tahu akan memiliki adik, dan tidak sabar pastinya.

Lama mark berkutat dengan laptopnya, menerima laporan-laporan yang harus ia periksa dan memantau seluruh hasil kerja karyawannya hingga nada panggilan pada smart phone nya mengalihkan semua kegiatannya. Tertera nomor tidak dikenal di layar hp tersebut, tanpa pikir panjang mark mengangkat panggilan itu mendengarkan suara dari sebrang dengan seksama. Tak butuh waktu lama untuk mencerna apa yang disampaikan oleh orang di sebrang sana yang membuat tubuhnya lemas seketika, tidak tahu harus berbuat apa. Hal selanjutnya yang mark lakukan adalah berlari menuju ke ruang keluarga, dimana adik-adiknya berada. Mark tak tau harus bagaimana menyampaikan ini pada ketiga adiknya, terutama sang bungsu. Rasanya sungguh berat, namun mark harus sampaikan ini.

"Mama dan papa kecelakaan saat menuju ke bandara, mereka sudah dilarikan ke rumah sakit" kata-kata mark yang sukses menghentikan seluruh kegiatan adiknya, ketiga adik mark diam sambil mencerna apa yang baru saja hyungnya sampaikan.

-----


Kritik dan sarannya kakak 🤗

Baby LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang