Tw // NSFW, blood, gore
6 bulan berlalu begitu cepat. Tidak ada yang berubah banyak dari hubungan Johnny dan juga Jaehyun kecuali Johnny yang semakin overprotective terhadap Jaehyun. Sedangkan, Jaehyun sendiri hanya menuruti saja apa yang Johnny lakukan karena Jaehyun merasa berhutang budi atas kebaikan Johnny yang telah menampung dan menjaganya serta Mark.
"Good morning Johnny~"
Johnny kembali merapatkan pelukannya pada tubuh kecil Jaehyun sambil membuka perlahan kelopak matanya.
"Morning babe."
Suara serak dan deep voice yang di keluarkan Johnny sontak membuat Jaehyun tersipu malu dan membenamkan kepalanya pada dada bidang di depannya.
"Hari ini kita akan pergi ke Jepang."
Jaehyun mengerjapkan kedua matanya bingung "kita?"
"Hm."
"Magu juga?"
"All of us babe."
Tanpa banyak menanyakan apapun lagi Jaehyun hanya kembali menyetujui segala yang akan di lakukan Johnny. Entah lah, bagi Jaehyun setelah berbulan-bulan tinggal dengan Johnny kepercayaan yang Jaehyun miliki benar-benar Ia tumpukan pada Johnny. Belum pernah Johnny mengecewakannya, setidaknya untuk saat ini. Jadi, Jaehyun akan mempercayakan segalanya kepada Johnny apapun itu.
"Aku akan mandi terlebih dahulu kalau begitu dan setelahnya baru akan membereskan barang bawaan kita nanti" Jaehyun pun melepaskan pelukan hangat paginya dan segera berjalan menuju kamar mandi.
"Mandilah. Untuk keperluan kita sudah di siapkan oleh maid."
Jaehyun yang berada di depan pintu kamar mandi hanya menengok ke arah Johnny dan menganggukkan kepalanya. Sudah tak heran lagi dengan segala kebutuhannya yang sangat di permudah di sini.
Jika kalian menanyakan di mana Mark berada? Kini Mark sudah memiliki kamarnya sendiri dengan desain yang telah khusus Johnny buatkan untuk Mark. Di mana ada ruangan khusus di dalam kamar Mark yang hanya dapat di akses ketika umur Mark mencapai angka 7.
Segala persiapan untuk pergi ke Jepang telah selesai. Johnny, Jaehyun, Mark dan semua anggota Elite telah duduk manis di jalan pesawat pribadi Johnny.
"Daddy" Mark mengerucutkan bibirnya sedikit sambil melirik ke arah belakang. Saat ini posisi Mark duduk berada di depan Johnny dan Jaehyun.
"Hm" tanggep Johnny sambil masih memegang Ipadnya.
Melihat Daddynya yang tidak menoleh padanya membuat Mark semakin memajukan bibirnya sambil menaruh tangannya di pipi gembilnya. Jaehyun yang melihat tingkah gemas anaknya langsung menoel hidung kecil Mark.
"Anak papa mau apa sih sampe manyun-manyun gitu mulutnya?"
Dengan muka melasnya Mark menjawab "mau sama Nono papaaa~"
"Udah Magu bobo aja yaa? Di belakang udah penuh sayang, gak bisa kalau Magu duduk di sana"
"Aaaa~ Papaaa" Mark cemberut.
"Aaaa~ Maguuu" Jaehyun pun tak kalah cemberut.
Johnny yang masih memegang Ipad di tangannya untuk melihat pekerjaannya menoleh ke arah Papa dan anak yang saling adu cemberut dengan senyuman kecil. Sudah biasa melihat adu argumen yang berakhir akan saling memperlihatkan siapa yang paling bisa meluluhkan hati satu sama lain.
"Ugh iyadeh tapi Magu mau bobo di pangku papa ya!"
"Okey! Sini nak" Jaehyun dengan cepat merentangkan tangannya untuk merengkuh tubuh kecil Mark. Setelah Mark nyaman di pelukannya tiba-tiba Jaehyun merasa jika Mark mengusak-ngusakkan kepalanya pada dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIREFLIES
Fanfiction⚠️PLEASE BANGET JANGAN BACA KALO GAK SUKA!⚠️ Aku cuma penulis abal-abal yang baru mulai nyoba nulis di wp. Siapa yang tidak tau Johnny sang ketua port mafia yang paling sadis di dunia gelap? Tentu, semua orang yang berada di dunia gelap itupun tau b...