Random Story (Ohmnanon)

Tembam?

Ada satu anggota tubuh nanon yang sangat ohm sukai, meskipun semua anggota tubuh nanon ohm suka, tapi yang ini belipat-lipat lebih suka. mau tau apa?

ohm tengah memandangi nanon yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya. nanon sedang bermain game online dengan mulut yang tidak berhenti mengoceh dan sesekali mengumpat

ohm sesekali tersenyum simpul kala nanon mencebikkan bibirnya karna kesal. ohm sama sekali tidak bisa beralih kearah manapun. dia sangat menyukai apapun yang tengah nanon lakukan.

"ohm. ada apa?"

"hm?"

ohm tersadar dari lamunan nya. dia sampai tidak sadar saking fokusnya memandang nanon dengan pikiran nya

"kenapa kamu memandangiku terus?" 

"kamu ingin tau jawaban nya?"

nanon mengangguk

"karna kamu jelek. wle"

"ish!"

nanon kesal lalu melempar ohm dengan bantal sofa. ohm tertawa, menangkap bantal itu lalu mendekat ke arah nanon

"kamu itu indah banget tau gak sih?"

tersipu. dengan begitu nanon memalingkan wajahnya 

"non? your lips so'...."

"hm?"

tanpa melanjutkan perkataan nya ohm menempelkan bibirnya pada bibir nanon. melahap bibir itu seolah chewy food. 

this! this is his favorite. nanon lips.

jika di ibaratkan dengan anggota badan lain nya, bibir nanon seperti pipinya. tembam. bibir nanon tipis tidak tebal. tapi sangat tembam dan montok. membuat siapapun yang melihat dan menyentuh nya ingin mencoba nya

tapi, tidak tidak!. hanya ohm yang boleh mencoba nya!.

ohm menekan belakang kepala nanon untuk memperdalam ciuman nya. bibir mereka mulai bergerak. saling menyelami rasa alami dari bibir masing-masing

bergerak ke kanan dan kiri. melumat bibir atas dan bawah secara bergantian.

ohm menjulurkan lidahnya untuk menjilat kedua belah benda kenyal kesukaan nya. mengemut dan menyedot bibir bawah nanon yang mulai membengkak, membuat bibir itu semakin montok dan membuat ohm ingin sekali memakan nya.

netra mereka saling terpejam guna untuk saling menikmati moment romansa yang hanya mereka berdua yang merasakan

lidah mereka beradu saling memberikan saliva dan rasa nikmat yang mereka rasakan.

beberapa detik sebelum mereka melepaskan ciuman nya, ohm mengecup bibir atas dan bawah nanon beberapa kali.

netra mereka terbuka diiringi nafas yang sedikit terengah. saling menatap sebelum ohm pawat dengan perlahan membaringkan tubuh nanon di atas sofa yang sedang mereka duduki.

tangan nakal ohm mulai menaikkan kaos yang nanon kenakan hingga sebatas dada. menampilkan anggota tubuh favorite nya yang lain 

ohm mulai mendekatkan wajahnya pada dada nanon. nanon juga sudah menutup kedua matanya bersiap. tapi sebelum mulut itu menggapainya, sebuah suara menggagalkan mereka untuk ke tahap yang lain 

'tok-tok-tok'

"nanon, ini mama nak"

untungnya ohm sempat mengunci pintu rumah nanon. jika tidak... 

tamatlah untuk menjadi calon mantu yang baik di depan mertua.

...