Chapter 34: Hari Yang Lebih Berwarna

4K 276 2
                                    

"Lengket ya, Bun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lengket ya, Bun." sinis Alicia melemparkan tatapan tajam kepada Sam. Sahabatnya itu tengah bersandarnya nyaman di dada Alan. Alicia iri!

"Yang jomblo diem aja." balas Sam dengan senyum penuh kemenangan. Gadis itu menerima suapan dari Alan yang menyuapinya. Alicia mendengus!

"Apa kau sudah makan, Ali?" tanya Alan kepada adik bungsunya itu. Di balas gelengan kepala oleh Alicia.

"Abang pesan makanan dari restoran terdekat ya."

Alicia menggelengkan kepalanya. "Bang Angga mau kesini. Tadi aku titip nasgor spesial sama pizza jumbo."

Alan menganggukan kepalanya dan tersenyum kecil. Beralih kembali pada Sam yang anteng bermain game. Tangan pria itu dengan cepat menarik ponsel milik Sam. Lantas membuat Gadis itu merengut tidak terima!

"Habiskan dulu makananmu." ucap Alan tegas. Sam mengembungkan pipinya kesal dengan mata mendelik.

"Kenyang, Sini! Ganggu orang senang aja." Sam mencoba menarik ponsel miliknya yang berada di tangan Alan. Pria itu mengangkat tangannya tinggi, sehingga Sam tidak bisa menggapainya.

"Ish, Alan."

Alan tersenyum miring. "Ambil kalo bisa."

"Ngehina ya! Udah tahu kurang tinggi." kesal Sam sadar diri. Alan sontak tertawa mendengar penuturan jujur gadis itu. Gemas sekali!

Pria itu menunjuk pipinya pada Sam. Gadis itu sepertinya mengerti karena dia mendelik tajam. Dengan kesal memukul lengan Alan. "Modus banget."

"Yakin gak mau?" tanya Alan dengan licik semakin menjauh ponsel Sam. Mata pria itu berbinar geli!

Sam mengepalkan tangannya dan menggeram kesal. Gadis itu sedikit berjinjit dari tempat tidur masih dalam posisi duduk. Alan pikir Sam akan menolak keinginannya dan mencoba meraih ponsel miliknya.

Tetapi dugaan pria itu meleset! Karena bukan itu tujuan Sam.

Cup

"Setan! Setan! Berasa orang ketiga lama-lama!" Alicia sengaja mengeraskan volume suaranya. Agar kedua makhluk yang sedang kasmaran di depannya itu sadar jika dirinya bukan makhluk halus.

Miris sekali dirinya! Menyaksikan keromantisan kepadanya yang membuatnya iri. Arrrgh! Kangen Aslan batin Alicia merana. Padahal hubungannya dengan Aslan belum sampai tahap pacaran.

Sam menjauhkan diri dari Alan. Dengan wajah yang sudah seperti kepiting rebus. Gadis itu menyengir ketika ditatap tajam oleh Alicia. Dengan jari tangan yang membentuk angka dua.

Sedangkan Alan berdehem pelan menghilangkan sedikit rasa kagetnya. Masih tidak percaya jika Sam akan mencium bibirnya buka pipinya. Padahal Alan sengaja karena tidak ingin Alicia sampai melihat.

Tapi ternyata Sam cukup peka! Karena niat awal Alan memang membuat gadis itu mencium bibirnya. Senyum manis tersunging di bibir seksi Alan.

Alicia merengut sebal. Menatap Alan yang memberinya kode untuk membalikkan tubuh. Dasar! Tak urung Gadis itu mengikuti intruksi dari Alan.

I'm Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang