O6.

374 68 14
                                    

Taehyung menyusul Jungkook setelah selesai sarapan. Melihat Soobin yang hendak ke kamar Jungkook, Taehyung menahan Soobin.

"Biar saya." Kata Taehyung yang diangguki patuh.

Taehyung membuka kamar Jungkook dan menemukan Jungkook tengah duduk melamun di sofa.

Dengan iseng, Taehyung mengendap masuk dan memeluk tunangannya dari belakang. Jungkook yang tanpa aba-aba mendapat serangan hanya mampu menahan nafas.

"Bernafas, sayang." Bisik Taehyung.

Jungkook yang mulai sadar langsung melepas pelukan Taehyung.

Taehyung kembali ingin memeluk Jungkook tapi selalu menghindar. Bukannya mengalah, Taehyung justru semakin gencar.

"Aduh, bisa diam Tuan Kim Taehyung yang terhormat?" Kesal Jungkook yang akhirnya mengalah. Membiarkan dirinya dipeluk Taehyung.

Taehyung menyamakan pelukannya. Masih bergelantungan dibelakang Jungkook meski terhalang sofa.

"Kenapa belum selesai sarapannya udah duluan ke atas?" Tanya Taehyung sambil menatap wajah Jungkook.

"Kenyang."

Taehyung mengendus leher Jungkook membuat sang empu kegelian.

"Jangan cium." Kesal Jungkook meski tidak menjauh.

"Kenapa? Tunangan saya ya terserah saya." Sombong Taehyung.

Jungkook diam. "Iya emang tunangan lo. Terpaksa. Tapi kan ga logis kalo ntar sange, malu!" Teriak batin Jungkook.

"Kerja." Hanya kata itu yang sanggup Jungkook katakan.

Taehyung tertawa geli. "Perhatikan banget calon suamiku."

Taehyung membubuhkan ciuman-ciuman kecil di pipi Jungkook. Jungkook dengan segenap jiwa dan raga menahan diri untuk tidak membanting tubuh Taehyung.

Bisa apa dia selain diam. Toh, jika dirinya memberontak juga percuma.

Tanpa Jungkook sadari, justru Taehyung senang bukan main. Diamnya Jungkook, Taehyung anggap tunangannya sudah menyerahkan diri penuh padanya. Jungkook-nya menjadi anak yang penurut.

"Mau jalan-jalan?" Tawar Taehyung.

Jungkook menoleh dengan antusias. "Boleh?"

"Boleh dong." Taehyung tersenyum lebar melihat kesenangan Jungkook. "Jam lima aku jemput."

Jungkook mengangguk dengan senang. Akhirnya dirinya bisa keluar dari sangkar mewahnya.

"Ya sudah, aku berangkat dulu. Baik-baik disini, jangan buat aku berubah pikiran." Taehyung mencuri cium di bibir Jungkook.

Melihat respon kaget Jungkook membuat Taehyung menahan gemasnya.

.
.
.

Dengan gembira Jungkook melihat baju-bajunya. Baju mana yang pantas dia pakai untuk hari ini. Perdana dirinya keluar dari sangkar mewah Taehyung.

Dirinya merasakan seperti banyak kupu-kupu diperutnya. Dating kah?

Disela waktu, Tzuyu masuk ke kamar Jungkook setelah mengetuk pintu dan berdiskusi dengan penjaga pintu.

Tzuyu menatap sekeliling. Rapi dan bersih.

"Ada apa?" Tanya Jungkook to the point.

Tzuyu yang masih melakukan scanning memberikan atensi sepenuhnya pada Jungkook.

"Mau kemana?" Tanya Tzuyu melihat Jungkook membongkar lemari pakaian.

Jungkook yang hampir misuh langsung tersenyum culas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUNGKOOK KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang