lembar 17

6 0 0
                                    

      Kesokan harinya. Adlan mengajak Nayla pergi ke mall. Naylapun setuju dengan permintaan Adlan. Nayla bersiap - siap untuk menemui Adlan.

                             ***

      Kini mereka berdua sudah dimall.
Adlan senang sekali melihat Nayla yang sangat cantik. Sepertinya Nayla sangat cantik bila menggunakan baju bebas dibanding seragamnya.

"Kamu cantik bgt sih yang." Ucap Adlan.

"Makasih sayang." Ucap Nayla datar.

"Makasih ya sayang kamu udah mau aku ajak ke mall. Aku kira bakal ditolak hehehe."

"Tadinya emang mau nolak, cuman gabut kalo dirumah aja aku butuh heling." Ucap Nayla sambil terseyum pada Adlan.

Sepertinya sudah mulai tumbuh benih - benih cinta dari Nayla. Walau awalnya dia nerima Adlan cuman biar gak ada masalah aja tapi kini mungkin dia sudah mulai menyukai Adlan.

"Sayang kamu mau nonton apa makan dulu?." Tanya Adlan

"Makan aja dulu ya aku lapar."

"Yaudah kita makan disana aja dulu." Ucapnya sambil menujuk restoran sushi.

"Okee."

Setelah memesan makanan, mereka berbincang sambil tersenyum dan tertawa. Mungkin ini pertama kalinya Adlan melihat senyum manis Nayla.

Pesanan merekapun tiba Nayla memesan Ramen sedangkan Adlan Sushi. Tapi makan mereka terhenti, saat ada wanita yang tiba - tiba datang menghampiri mereka dan memanggil Adlan.

"Adlan." Ucap  Seorang wanita cantik, berambut panjang, mancung, dengan  baju warna pink.

"Shila?"

Shila adalah mantan Adlan dulu saat mereka masih SMP. Mereka putus karena Shila selingkuh.

"Hai, apa kabar Adlan?" Tanya Shila.

"Elo siapa?" Tanya Nayla.

"Hai gue shila mantannya Adlan." Ucap Shila sambil tersenyum dengan alis mata yang naik satu sambil menatap Nayla tajam.

"Owhh Mantan."

"Baik gue, lu ngapain disini?" Tanya Adlan.

"Kesini mau makan tapi ternyata ketemu kamu, aku boleh gabung ga?"

"Emang lu disini sama siapa?." Tanya Adlan.

"Sendiri."

Adlan yang langsung melirik ke arah Naylapun bergedik ngeri melihat tatapan Nayla. Sepertinya Nayla akan membunuhnya kalo dia mengizinkan Shila bergabung dengan mereka.

"Iya sini gabung aja." Ucap Adlan ga enak.

Walau dia tau pacarnya akan marah tapi dia juga tidak enak melihat wanita sendiri ditambah lagi Ia tau kalau Shila tidak pernah bisa sendiri.

Nayla yang melihat shila mala duduk disamping Adlan tambah ber api - api. Kenapa sih prianya ini malah mengizinkan wanita itu untuk bergabung? Apakah Adlan tidak peka dengan tatap Nayla yang berapi - api ini.

"Shila kamu ke mall ngapain?" Tanya Nayla.

"Ihh Adlan kamu pesen sushi kesukaan aku ya ikan tuna, so sweet deh masih inget aja."

"Bukan kok, ini aku beli sushi ini dipilihin sama Nayla."

"Owhh Nayla namanya, gue ke mall habis belanja kalung cincin mahal." Jawab Shila tersenyum menunjukan barang - barang yang baru ia beli.

"Owhh"

"Nayla ini siapa kamu lan? Temen apa sepupu?."

"Kenalin GUE PACAR ADLAN." Jawab Nayla tegas langsung meninggalkan mereka berdua.

Adlan yang melihat Nayla pergi langsung mengejarnya.

"Tunggu sini ya, gue kerja Nayla dulu." Ucap Adlan pada Shila.

"Ah iya, oke lan."

                          ***

"Sayang tunggu, jangan pergi!" Ucap Adlan, sambil menarik tangan Nayla.

Nayla yang ditarikpun berhenti. Dan menyilangkan tangannya.

"Udahlah aku males sama kamu." Ucap Nayla manyun.

"Sayang..."

"Gak ada yang Perlu kamu jelasin, aku males sama kamu."

"Kamu boleh marah sama aku tapi.." Ucap Adlan terpotong.

"TAPI APA?"

"Jangan lupa bayar makanannya sayang." Ucap Adlan sambil nyengir.

Nayla yang melihat kekasihnya itu malah mikiran bayaran bukan dia, dibuat semakin marah. Dia pun memberi uang ke Adlan dan meminta Adlan yang bayar saja.

"Nih! Gue balik!" Ucap Nayla penuh emosi.

"Sa - Sayang hati - hati ya dijalan."
Ucap Adlan yang melihat Nayla berjalan kembali.

Nayla tak habis pikir.

***

Hai guys sorry ya baru up dute sekarang, karena ada beberapa kendala ya sekarang bakal diusahain buat lebih rajin up dute lagi.

Yuk bikin aku semangat nulis dengan jgn lupa vote like dan comment ya😉



                                  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Expect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang