triplets ° nominhyuck✓

kesepuluh

Hai balik lagi dengan momy echan👋😊

Setelah pertemuan seminggu yang lalu, tampak tak ada sedikitpun yang berubah hanya saja tak sedikit member yang akan mendadak canggung apa bila bertemu dengan ketiga nya

"Chan...."

Haechan menoleh kearah pintu kamar nya yang terbuka kala ada yang memanggil namanya

"Iya kenapa? Masuk aja bang gapapa"

Jaemin tersenyum lalu masuk dan tak lupa menutup pintu kamar milik sang adik

Jaemin mendekat dan mengusak rambut haechan gemas, membuat sang adik mengerucut bibir ny lucu

"Lagi ngapain, dari tadi pagi jarang keluar dari kamar" tanya jaemin dan menduduki tubuh nya di sebelah haechan

Haechan terkekeh ia tau sang kakak tengah menghawatirkan diri nya saat ini, memang benar haechan jarang keluar dari kamar nya  senjak Jeno pergi ke new York kemarin

Bukan karena apa, haechan hanya tak ingin di ganggu dan memperlukan waktu sendiri untuk melihat dan mengagumi Kaka pertama nya itu

Bahkan haechan dari kemarin tak berhenti-henti untuk berdecak kagum pada sosok Jeno yang berbeda di  negara seberang sana.

"Bang, bang Jeno keren yaa, haechan jadi pengen juga bisa kaya bang Jeno" celetuk haechan dan berfokus pada laptop nya yang menampilkan wajah tampan milik sang Kaka

Jaemin tersenyum " iya nanti semoga aja Ade bisa kek abng juga ya, tapi dengan konsep dan yang berbeda" " kalu pun Ade gak bisa kek Abang, nanti setelah Abng selesai kita bisa berlibur di sana, atau kalu mau kita bisa keliling dunia buat ade"

" Gak keliling dunia juga Abang" kesal haechan

Lagi² jaemin tertawa dan mengecup singkat pipi sang adik sebelum beranjak dari tempat duduknya

"Ade abis itu turun yaa. kita mau makan malam bersama, jangan lama² nanti renjun marah" ucap jaemin dan berlalu dari kamar sang adik

Haechan hanya mengangguk-angguk saja dan menutup laptopnya, anak itu beranjak dari kasur dan masuk ke dalam kamar mandi hanya sekedar mencuci wajah agar lebih segar, tak lebih

Setelah nya haechan keluar dan langsung turun ke bawah untuk melakukan makam malam bersama

Terlihat di bawah jisung yang tengah menonton film Frozen, chenle yang sibuk dengan ponselnya dan jaemin yang tengah membantu renjun untuk menyiapkan makanan di atas meja

Haechan berjalan mendekat berniat untuk membantu namun langkah nya terhenti kala renjun menyuruh nya untuk duduk saja

Tak ingin ambil pusing haechan hanya menurut dan menunggu di kursi nya , berselang beberapa menit seluruh member dreamies minus Jeno dan Mark sudah berkumpul di meja makan dan memulai acara makan malam Tampa ada satu pun yang bersuara

Renjun terlebih dahulu selesai dan menatap haechan yang tengah makan dengan pipi yang menggembung

" Cahh haechan makan yang banyak aku memasakan makanan kesukaan mu, karena kau yang tak ada makan tadi siang, makan yang banyak" ujar renjun dan berusaha untuk seperti biasa karena sungguh saat ini ia merasa canggung luar biasa karena haechan mau pun jaemin sama² diam bahkan haechan hanya mengangguk Tampa menoleh sedikitpun kearah renjun

Renjun menghela nafas, keadaan menjadi canggung setelah kejadian pengakuan 1 Minggu yang lalu

Jisung juga diam² melirik, ia juga merasakan hal yang sama seperti renjun

Yang biasa nya suka bermanja ria dengan haechan sekarang sekedar menyapa saja jisung bingung harus bagaimana

" Kalian juga makan yang banyak, termasuk kau jisungie " ucap haechan dan menatap tepat di mata jisung

Jisung gelagapan dan mengangguk cepat, sampai membuat rambut nya ikut bergerak

Haechan terkekeh " jisungie tenang saja aku tak memakan mu, dan renjunie tak perlu merasa canggung pada ku. Kita kembali seperti biasa saja anggap kejadian seminggu yang lalu itu tak pernah terjadi" ucap haechan yang di angguki oleh jaemin

" Ya aku setuju dengan haechan, tak perlu canggung. Kita teman bukan" ujar jaemin dengan senyuman manis nya

Chenle yang sedari tadi menyimak pun berujar dengan wajah Songong nya " itu karena aura mahal dari bang Jeno, jaemin dan haechan yang membuat suasana mendadak canggung, lain kali jangan begitu, dan kembali lah seperti kelakuan random mu dulu jaeminaa "

Jaemin yang mendengar penuturan dari chenle segera mengangkat sendok makan nya dan memukul kepala lelaki berdarah China itu

Chenle melotot kearah jaemin, membuat haechan, renjun dan jisung tertawa melihat wajah Chenle yang memerah menahan kesal

Namun renjun memberanikan diri untuk memisahkan kedua nya saat melihat chenle akan membalas, lebih baik di pisahkan lebih awal bukan sebelum terjadi pertumpahan darah

Makan malam telah selesai, haechan memilih untuk pergi ke kamarnya untuk beristirahat karena ia besok yang akan kembali ke dorm ilichil untuk mengambil barang nya yang tertinggal, sedangkan sisa nya kembali melakukan aktivitas masing-masing dan kesibukan masing-masing....

MAAP KALU ALUR NYA JADI BERANTAKAN BESTIEE😭🙏

LAGI NGEBUG GARGARA JENO PAMER OTOT😭💪