siap?leztgo!
.Hari demi hari telah Jennie lalui, dan hari ini adalah hari yang Jennie harap hanyalah mimpi buruk baginya, karna hari ini adalah hari pernikahannya dengan Taehyung.
Sedari tadi Jennie hanya mendengus kesal sambil melihat dirinya dari pantulan meja riasnya, ingin sekali Jennie menanggis dan berteriak namun tak bisa. Jennie bingung dirinya ini harus apa, Senang? Jennie rasa Jennie tak merasakan itu, Sedih?pasti. Namun melihat orang tuanya bahagia adalah tujuannya.
Mama Jennie masuk dengan senyuman, Jennie yang melihat itu langsung tersenyum paksa sambil membalas pelukkan dari mamanya. Jennie memejamkan matanya dipelukkan mamanya, dan tampa sadar air mata yang sedari tadi tak bisa keluar kini keluar membasahhi pipi chubby Jennie.
Mama Jennie yang menyadari lengannya basah itu langsung melepaskan pelukkannya dengan Jennie, dan menatap mata sebab Jennie yang menanggis dipelukkannya, Jennie yang melihat ke-khawatiran dari mata mamanya itu langsung menggeleng dan tersenyum paksa, menandakan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Jennie, kamu gapapa?"
Jennie tersenyum dan mengangguk, "gapapa Maa."
"Kalo kamu gabisa sama perjodohan ini, kita batalin aja ya?"ucapnya dengan suara lirih.
Jennie masih mengeleng, "aku gapapa ma, kenapa harus dibatalin?"
Kedua wanita itu yang sedang berbicara kini berhenti dan menatap pintu yang dibuka dan menampilkan sosok Lelaki yang sudah berpakaian rapi, papa Jennie.
Papa Jennie berjalan menuju kedua wanitanya itu yang sedang asik berbicara. Jennie yang melihat papanya mendekat itu lantas langsung berdiri dan memeluk papanya dengan erat. Bisa dirasakan Jennie kini sedang menanggis lagi dipelukkan papanya, Jennie merasakan sesak di dadanya, rasanya Jennie akan jauh dari papanya jika sudah menikah. Jennie sangat sedih akan hal itu.
"Kenapa nanggis?"
Jennie yang ditanya seperti itu bertambah dan semakin menanggis, Jennie ini sangat cengeng. Papanya yang melihat Jennie semakin menanggis itu terkekeh dan memeluk kembali putrinya itu.
"Jennie siap?"tanyanya, Jennie yang merasakan semakin sesak didadanya itu, mau tidak mau harus mengangguk meng-iyakan pertanyaan Papanya.
"Siap"jawabnya dengan lirih.
"Oke, kita keluar sekarang ya?acaranya akan segera dimulai."
Jennie mengangguk dan tersenyum kecut, "Papa duluan, Jennie nyusul sama mama"
Setelah mendengar ucapan Jennie, papanya mengangguk dan keluar terlebih dahulu menemui tamu-tamu yang datang.
Kini Taehyung dan keluarganya datang, Taehyung sangat gugup sekarang. Taehyung clinggak-clingguk mencari keberadaan Jennie, dimana Jennie?apakah Jennie kabur karna takmau dijodohkan olehnya?.
Taehyung tersentak kaget saat pungungnya ditepuk oleh seseorang, Taehyung tersenyum kaku dan membungkuk sopan.
"Maaf om"
"Papa, bukan om lagi"sautnya.
"Ee, iya maaf om,,ee paa."jawab Taehyung dengan gugup.
Papa Jennie terkekeh melihat menantunya ini yang sedang gugup, "Tuh istrimu cantikkan?"
Taehyung mengikuti arah tangan yang sedang papa Jennie tunjuk, dan benar seorang wanita menggunakan baju pengantin berwarna putih yang terlihat mewah dan elengant, dan juga Cantik.
Didampinggi oleh Mamanya, Jennie menunduk malu. Taehyung yang melihat Jennie berjalan kearahnya itu langsung menarik sedikit ujung bibirnya, Jennie sangat Cantik hari ini, Taehyung kagum.
KAMU SEDANG MEMBACA
U and I- TAEENNIE!
أدب المراهقينPerjodohan yang awalnya sangat ditolak oleh Jennie, namum demi membuat kedua Orangtuanya bahagia ia harus mengorbankan kebahagiaanya. Bagaimana cara Jennie dan Taehyung menjalankan Rumah tangganya dengan dasar tak saling Cinta? siapsiap baper yaa te...