Sore itu menunjukkan pukul 15.30, keluarga kecil itu pun sampai di tempat tinggal baru mereka. Keluarga Kecil ini adalah Sang suami yaitu Juan, dan Istri yaitu Viona beserta anak mereka yang berusia 5 bulan bernama Shena. Viona yang pertama kali melihat rumah itu merasa sangat senang karena rumah yang akan mereka tempati begitu megah dan luas tetapi jarak dari rumah ke tetangga lumayan jauh, karena memang rumah tersebut berada di tepi jalan yang sepi.
"Gede juga ya pa rumahnya, tapi kok rumah segede ini ga ada yg nempatin ?" tanya sang istri sambil menggendong anaknya
"Iya belum pernah ada yg tinggal disini selama 15 tahun rumah ini dibangun, ini tuh dulunya gudang buat penyimpanan properti kerja yg udah ga kepake dan semua ruangan juga masih terkunci" jawab Juan sembari membuka pintu
"Sayang banget rumah segede ini cuma buat nyimpan properti doang" Kata Viona
"ya papa juga ga tau ma, yaudah yuk masuk"
Mereka pun masuk ke dalam rumah itu, terlihat banyak kardus dan juga barang barang tak terpakai yang ditutupi oleh kain putih tetapi mata Viona tertuju pada ruangan yang berada dilantai 2, ia melihat ada satu ruangan yang pintunya terbuka.
"Loh bukannya tadi kata papa rumah ini belum ada yg nempatin dan semua ruangan terkunci, tapi kok ruangan diatas pintunya kebuka" gumam Viona dalam hatinya
Saat tengah memperhatikan ruangan itu, pikiran Viona teralihkan oleh Shena, anaknya yang rewel. Ia pun segera menuju ke kamar untuk menidurkan Shena dan beristirahat lalu Juan memutuskan untuk beres beres rumah keesokan harinya saja. Rumah itu terdiri dari 3 lantai, di lantai 1 hanya ada 1 kamar sedangkan dilantai 2 ada 3 kamar dan di lantai 3 tidak memiliki kamar. Mereka memilih untuk tidur di kamar yg ada pada lantai 1.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalur Kuntilanak
HorrorKarena pekerjaan Juan, mengharuskan anak dan istri nya juga ikut untuk berpindah tempat tinggal. Mereka difasilitasi rumah oleh pihak kantor tempat Juan bekerja. Awalnya mereka sangat senang melihat rumah itu karena keliatan megah namun mereka tidak...