Bagian ini tolong bacanya sambil dengar lagu DEAR BRIDE (Kana nishino) Kalian bisa klik vidio di atas, biar fell nikahannya kerasa.
****
Atsumu meremas pakaian putih pengantin yang dia pakai dengan gelisah, ia sedari tadi hanya berjalan bolak-balik tanpa tujuan.
"Atsumu? " Atsumu berjinjit terkejut ketika melihat adiknya Osamu masuk kedalam ruang tunggu nya dan memanggilnya secara tiba-tiba. "Ada apa denganmu? Acaranya sudah mau di mulai, apa kau sudah siap? "
"A-aku merasa gugup, bagaimana jika di undur saja? " Jujur Atsumu, dia menyengir tanpa dosa.
"Apa? Kau sudah gila ya? " Osamu mengernyit, dia tidak sengaja mengeluarkan emosinya di hari yang bahagia ini. "Apa yang barusan sudah kau ucapkan tadi Tsumu?! "
Mendadak Suna datang dari ambang pintu sembari membawa satu bucket bunga besar di tangannya. "Osamu, kenapa begitu lama? Bagaimana dengan Atsumu? "
Osamu mendesah pelan, ia kemudian menatap Atsumu. Kedua tangannya memegang pundak sang kakak. "Kau tidak usah memancing emosi ku untuk saat ini. " Ujarnya berusaha tenang. "Dengar, kau hanya perlu tenang, tarik nafasmu, hembuskan perlahan. Kau pasti bisa. " Ucapnya menyemangati.
Sesuai intruksi dari Osamu, Atsumu mengikuti semua yang dia suruh kepadanya tadi. Sekarang dirinya sudah lebih tenang.
"Huhh.... "
"Sudah merasa lebih baik? "
Atsumu mengangguk pelan. Dia merapihkan pakaiannya yang sedikit kusut akibat remasan nya tadi. Lalu setelah itu dia berusaha untuk tidak gemetaran. Sementara Suna yang menyimak segera memberikan bucket yang dia bawa kepada Atsumu.
Lelaki sipit dengan pakaian formal khas kerajaan itu menyunggingkan senyumannya. "Atsumu, Yang mulia sudah menunggumu untuk mengantarkan ke Altar. "
****
Senyum Atsumu melebar ketika melihat sang ayah sudah berdiri menunggunya tidak terlalu lama di sana. Atsumu berjalan menghampiri ayahnya dengan bahagia.
"Kau cantik sekali Atsumu, mirip seperti Hanae. " Puji Raja Miya ketika melihat wajah anaknya Atsumu.
"Hanae? "
"Ya, dia ibu mu, warna rambut dan mata mu mirip seperti dirinya. Bahkan senyumannya pun. " Raja Miya tersenyum. "Kau selalu mengingatkanku kepadanya. "
Kedua mata Atsumu berbinar takjub. "Mirip seperti Okaasan? Benarkah? "
"Benar, dan ayahmu ini mirip dengan Osamu, sama-sama tampan bukan? hahaha... " Gelak tawa tidak bisa Raja Miya tahan ketika mengaku jika wajahnya mirip dengan Osamu, sejujurnya dia tidak mau saudara kembar dari Atsumu ini merasa iri karena hanya dia saja yang selalu Raja Miya puji. Mungkin ini efek dari lama tidak berjumpa. "Hahhh... Sudahlah, ini adalah acara pernikahan mu, semoga berjalan dengan baik. Kau sudah siap anakku? "
Atsumu terdiam sebentar kemudian dia tersenyum kembali dan mengangguk dengan semangat. Tanpa ragu Atsumu menyelipkan tangannya di lekukan lengan ayahnya.
'Omi Pasti sudah menungguku di sana. ' Batin Atsumu, rasanya memang sangat berdebaran di dada. Ia berusia untuk menahan perasaan asing yang begitu menjolak di hatinya. Itu di rasakan ketika kedua kakinya melangkah beriringan menuju ruang singgasana Istana Shinsuke yang juga merupakan tempat pernikahannya.
Atsumu tersenyum tipis berusaha menyembunyikan kegugupan nya ketika melihat Kiyoomi yang sudah berdiri di depan sana dengan pakaian pengantin berwarna hitam, bersama bunga putih yang menjadi penghias di saku bagian kiri dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince SAKUSAATSUMU:
RomanceBerawal dari seorang Omega Atsumu miya yang menjadi pelayan di Kerajaan Seijoh, mendadak di paksa untuk menjadi seorang selir. Merasa jika Pangeran bukanlah pasangan jiwa nya karena tidak bisa mencium aroma Alpha. Atsumu memilih kabur dari Istana Se...