00.00

4 2 0
                                    

Zucena melangkahkan kakinya ke arah rooftop untuk menenangkan diri karena tadi melihat sahabatnya dan seseorang yang disukainya sedang berduaan di perpustakaan.

Niat Zucena ingin mencari novel untuk dibaca selama istirahat berlangsung tapi tidak jadi karena melihat Ziah dan Regan berduaan di perpustakaan.

"Nangis aja gapapa, tapi setelah itu harus bangkit lagi jangan bersedih terus" ucap seseorang dari arah belakang

Zucena menoleh kebelakang ternyata ada Helmy, Fauzan, Akash, Qiana dan Kayla yang entah sejak kapan berada di rooftop.

"Iya Kash, thanks" ucap Zucena

Akash mengangguk kemudian berjalan menuju ke sebelah pintu rooftop tepatnya ke arah kulkas Akash mengambil sebotol Aqua le mineral kemudian memberikan Aqua itu ke Zucena.

"Gausah kaget gitu, ini emang markas geng Victorious biasanya anak-anak sering kumpul kesini apalagi Kayla" ucap Akash

"Yee, gue kan nyamperin abang gue" ucap Kayla

"Adek abang nih emang yaa susah banget untuk jauh sama Abang" ucap Akash terkekeh

Zucena tersenyum geli melihat kakak beradik itu sedang beradu mulut sedangkan Fauzan menjahili Renita yang sedang memakan cake yang dibelinya di kantin tadi.

Zucena memandang ke arah pintu rooftop yang terbuka menampilkan dua orang yang tadi Zucena lihat sedang bermesraan di perpustakaan Zucena tersenyum kearah mereka tapi hanya Ziah yang membalas senyumannya sedangkan Regan biasa saja muka nya datar dan dingin.

"Hai, ish kalian kenapa ga ngajakin gue sihh?" gerutu Ziah

"Gapapa, btw Regan dicariin abang gue noh" ucap Kayla

"Oke" jawab Regan

Regan merasakan sakit yang luar biasa ketika melihat Zucena bersama dengan Fauzan entah ada apa dengan dirinya sampai bisa merasakan sakit yang luar biasa di dada ketika melihat Zucena tertawa lepas saat Fauzan mengusilinya.

Regan beralih menatap Eri yang kini tampak asik bercanda dengan Qiana serta Kayla yang terus merengek kepada Akhas meminta dibelikan baso lava di kantin sekolah.

Kayla memiliki penyakit yang membuatnya harus membatasi pola makannya karena itulah Akhas selalu berada disisi Kayla agar gadis itu tetap terjaga bahkan Kayla tidak diperbolehkan terkena asap dan debu jika terkena asap atau debu maka Kayla akan kesusahan bernafas.

Regan mendekati Fauzan dan Zucena lalu duduk disamping Fauzan tepatnya disebelah kulkas Regan mengambil sprite lalu Regan membuka nya dan meminumnya hingga setengah botol.

"Lah, sejak kapan paketu ada disini?" tanya Fauzan kaget

"Sejak Lo berdua asik bercanda" ucap Regan ketus

Regan melempar kulit manggis ke arah Fauzan saking kesalnya diantara banyaknya anggota Victorious hanya Fauzan lah yang sifatnya sangat menyebalkan suka membuat teman-temannya drah tinggi.

"Gue kirain pocong tadi" ucap Fauzan

"Mau gue timpuk pakai besi beton" ancam Regan

"Hahahaha, ampun paketu dinda tidak akan mengganggu kanda lagi" ucap Fauzan

Regan berjalan ke arah besi beton dan mengangkat nya kemudian tersenyum smirk membuat Fauzan merinding sedangkan anggota Victorious yang lainnya hanya bersikap biasa saja karena mereka sudah tahu dan sudah kebal dengan sifatnya Fauzan begitu juga dengannya Regan juga hanya bermain-main lagipula mana mungkin Regan melukai Abang sepupunya sendiri yang ada Regan dijadikan sate sama om Satya.

                   
                       🤩🤩🤩🤩

Regan meletakkan besi beton ke tempat semula lalu mengambil botol sprite tadi Regan meneguknya hingga habis setelah itu melemparkan botol nya ke arah Fauzan karena sedari tadi anak itu tidak berhenti menjahili Regan dan Qiana adiknya Regan.

"Tadi Zucena sekarang gue sama adik gue yang kena" gerutu Regan

Regan mungkin akan bersikap dingin tapi hanya kepada orang lain kalau bersama keluarga dan sahabat-sahabat Regan tidak akan bersikap dingin kecuali ada permasalahan yang bikin emosi sampai perang .

Regan lebih suka bersikap biasa saja bahkan Regan jarang tersenyum ekspresinya hanya datar-datar saja  kecuali jika bersama keluarga maka Regan selalu tersenyum bahkan bersikap lebih hangat dan lembut.

Tidak ada yang tahu tentang kepribadian Regan karena Regan selalu menutup akses orang lain yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kepribadiannya Regan karena Regan orang nya lebih tertutup dan tidak membiarkan orang lain ikut campur dalam urusan kehidupannya.

Namun ketika sedang sakit Regan bisa berubah menjadi seperti bayi dan berubah menjadi manja bahkan lebih manja daripada bayi Regan juga lebih sering memanggil sahabat-sahabatnya dengan embel-embel Abang terkecuali kepada Fauzan karena dia tiga tahun lebih muda daripada Regan.

"Huftt, hari ini sungguh melelahkan akhirnya kita bisa pulang sungguh menyebalkan berada ditempat seperti ini" keluh Fauzan

"Dasar bodoh" ucap Regan sinis

Fauzan yang mendengarnya langsung bersiap melemparkan botol Aqua ditangan nya namun Regan menghindar dan bersembunyi dibalik tubuh Akhas dan Helmy sehingga lemparan itu mengenai Akhas.

"Bang Akhas sama yang lainnya nanti ada acara gak?" tanya Regan

"Ga ada, nanti mau ke basecamp atau mau pulang dulu?" tanya Akhas

"Pulang" ucap Regan

Zucena mengambil helm yang disodorkan oleh Regan entah mengapa akhir-akhir ini Regan sering mengantar jemput Zucena sekolah bahkan bersikap layaknya bayi ketika bersama dengannya padahal dulu Zucena dan Regan selalu berjauhan bahkan setelah kejadian dimana Regan membuly Zucena sampai Zucena menangis kami tidak pernah lagi bersama namun ini sudah satu bulan Regan bersikap berbeda kepadanya.

Jika orang lain bertanya apakah kami pacaran, Regan selalu menjawab bahwa ia hanya ingin melindungi Zucena hanya karena amanah yang diberikan oleh almarhum kedua orang tua Zucena jika boleh jujur Zucena sudah sejak lama mencintai Regan namun sepertinya cintanya bertepuk sebelah tangan karena Regan sendiri sudah mempunyai seorang yang istimewa di hati nya dan tentunya orang itu adalah sahabat Zucena sendiri.

Regan menancap gas membelah jalanan kota Jogja Regan sesekali melirik Zucena dari kaca spion Regan dapat melihat wajahnya yang menahan kantuk Regan  mengambil jalan pintas agar segera sampai dirumah Zucena supaya Zucena tidak tidur di motor namun sepertinya dugaannya salah Zucena justru sudah tertidur alhasil Regan membawanya ke basecamp Regan melihat di basecamp baru ada Roil, Naga, Biru, dan Akhas dan Kayla.

"Katanya langsung pulang baby" ucap Helmy yang baru datang

"Zucena tidur, baby ga mungkin membawa Zucena dalam keadaan tidur Abang" ucap Regan

"Yaudah bawa masuk ke dalam sekalian Kayla, Qiana, dan Eri istirahat" titah Helmy



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RegaZuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang