Aku turun dari tempat tidur saat aku mendengar suara tawa si kembar tiga. Aku berjalan dengan langkah lunglai, masuk ke dalam kamar mandi dan berdiri di depan wastafel. Aku melihat pantulan dirimu dari cermin yang dipasang di atas wastafel.
Benar-benar mengerikan. Rambutku mencuat ke segala arah. Bagian bawah mataku bengkak dan menghitam. Aku tidak biasa terjaga sepanjang malam seperti yang terjadi padaku tadi malam. Aku berada di atas tempat tidur, tapi pikiranku terus melanglang buana.
Demi mengistirahatkan otakku, aku berguling dari ujung kasur ke ujung yang lain sampai-sampai membuat aku berubah menjadi gimbab yang dibungkus dengan selimut dan bukannya dengan rumput laut. Berbagai posisi aku coba semalam. Telentang, tengkurap, kayang, headstand bahkan sampai aku memutar video Yoga for Deep Sleep dari salah satu aplikasi media streaming. Tapi sia-sia saja. Yang ada malah tubuhku lengket karena keringat. Dan ini semua hanya karena aku sangat penasaran dengan percakapan Mark Oppa semalam serta bagaimana diskusi lanjutannya dengan Taeyong Oppa.
Aku tidak bisa lagi menguping. Padahal sepanjang acara, aku jadi terus mengawasi pergerakan Mark Oppa dan Taeyong Oppa. Aku benar-benar seperti penguntit mereka semalam. Tapi saat aku menyadari mereka berdua menghilang, Heechul Samchon dan Ryeowook Samchon terus-terusan mengajakku bercerita. Lebih cocok kalau dibilang mereka yang bercerita dan aku yang mendengarkan sih.
Tanganku terulur untuk memutar keran wastafel. Saat air mengalir, aku meletakkan kedua telapak tanganku di sana, mengumpulkan sampai penuh kemudian menyiramnya ke wajahku. Aku mengulanginya beberapa kali.
Kedua tanganku kemudian kuletakkan di pinggir wastafel. Aku membiarkan sisa-sisa air mengalir di wajahku.
Tidak bisa begini, pikirku.
Lama-lama aku akan berubah menjadi zombie karena penasaran dengan dimana sebenarnya keberadaan Renjun Oppa.
Apa yang sebenarnya terjadi pada Oppa kesayanganku itu ?
Kenapa dia tidak lagi mau menggambar bersamaku ?
Kenapa dia pergi tanpa pamit denganku ?
Lalu kenapa dia menolak kembali ke NCT Dream ?
Apa dia tidak tahu kalau Mark Oppa, Haechan Oppa, Jeno Oppa, Jaemin Oppa, Chenle Oppa dan Jisung Oppa menaruh harapan besar bahwa dia akan kembali? Setiap tahun, mereka selalu menyisakan satu bangku kosong saat NCT Dream merayakan debut anniversary.
Baiklah kalau begitu.
Aku sudah membulatkan tekadku.
Aku tidak pernah seyakin ini sebelumnya.
Kalau Renjun Oppa tidak ingin ditemui, maka aku yang akan datang menemuinya....
Dan aku tahu, siapa yang harus aku temui pertama kali untuk mendapatkan informasi tentang Renjun Oppa.
🎀🎀🎀
"Eitttt..... Oppa mau kemana ?" Aku menghadang Taeyong Oppa saat dia hendak keluar dari Dining Hall. Kakak iparku itu mengenakan celana pendek selutut warna hitam dengan hoodie warna hitam. Tanpa pulasan make up, suami kakakku itu tetap saja terlihat tampan.
Taeyong Oppa mundur selangkah karena terkejut dengan tindakanku. Dia memiringkan sedikit kepalanya. Alisnya yang lebat tertaut saat menatapku.
"Kau begadang ya semalam ? Matamu bengkak seperti biji salak buah kesukaan Doyoung...." Tangan Taeyong Oppa terjulur untuk mengusap pipiku.
"Tidurlah lagi. Bukannya besok baru kau akan kembali ke Seoul ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unmei no Akai Ito
Fiksi PenggemarUnmei no Akai Ito, selanjutnya disebut sebagai Benang Merah Takdir, merupakan kepercayaan Jepang yang sebetulnya berasal dari Cina. Konon, di jari kelingking setiap orang ada benang merah yang tak kasat mata, yang akan terhubung dengan jodohnya. Han...