Saat perjalanan pulang dari pertemuan besar tersebut di perjalanan y/n bertanya kepada kuro.
Kuro apa maksud mu mengatakan bulan depan? Itu terlalu cepat kuro! Jangan bercanda! (Tanya Y/n)
Aku nggak bercanda y/n. Aku serius..
Tapi ini terlalu cepat kuro, kita belum menyiapkan apapun dan lagi ini pernikahan kuro ini tidak sebarangan! Setelah kita menikah nggak bakal ada jalan putar apapun.. (Jawab Y/n kawatir)
Tenang lah y/n, serahkan pada ku semua bakal baik-baik aja kok.. (Ucap kuro sambil tersenyum pada y/n)
Ta....
Udah sampe! Ayo kamu harus istirahat besok kita keluar.. (Kata kuro memotong pembicaraan y/n)
Saat mereka masuk ke rumah pun y/n menahan kuro.
Bentar kuro aku belum selesai bicara..
Sayang besok ya kita bicara kamu istirahat dulu malam ini.. Aku tau kamu lelah..
Kuroo.. Aku nggak mau gini.. Pikirkan lagi kamu nggak bisa begini.. (Ucap Y/n)
Apa yang harus aku pikirkan huh? Memikirkan kalau apakah aku harus atau tidak usa menikahi mu? (Tanya kuro datar sedangkan y/n hanya diam)
Jawaban ku, nggak bakal berubah y/n aku tahu ini mendadak.. Aku sendiri yang akan memberitahu ibu mu dan keluarga mu mengenai perubahan rencana ini.. (Jawab kuro)
Nggak bisa kuro! Perusahaan mu pun lagi dalam masalah kan.. Kamu nggak boleh begini! (Balas y/n)
Nggak y/n tenang saja.. Aku bisa menangani nya masalah ini nggak akan jadi besar minggu depan pasti akan redah aku janji.. (Ucap Kuro sambil mengusap wajah y/n)
Kuro.. Tolong pikirkan matang-matang kamu nggak bisa dengan ku.. (Kata Y/n membuat kuro benar-benar marah)
Y/n! Apakah perkataan orang-orang bodoh itu lebih berarti daripada aku? Apakah cinta ku masih kurang untuk mu? Apa kau tidak memperhitungkan perasaan ku? Apa aku kurang menyakinkan untuk mu? (Tanya datar kuro)
Bu....
Jadi apa? (Tanya kuro lagi)
Bu-bukan begitu kuro.. Hanya saja.. Aku.. Aku hanya membawa masalah untuk mu.. Aku nggak cocok untuk mu.. Aku.. Aku hanya akan membuat mu malu kuro.. Aku nggak seperti yang kamu pikirkan.. Aku terlalu takut dengan semua nya.. (Ucap gemetar Y/n sambil meneteskan air mata ketakutan)
Gimana kalau kamu kenapa-kenapa karena aku? Gimana kalau aku hanya akan memberatkan mu? Membawa masalah dalam hidup mu.. Aku.. Aku nggak mau kamu kenapa-kenapa kuro..
Aku.. Aku nggak mau kamu sakit karena aku kuro.. Aku.. Aku yang bodoh, kikuk dan nggak bisa apa-apa ini, penuh dengan kesedihan dan sakit ini, hanya akan membawa mu kemalangan kuro.. Aku...... (Kalimat y/n terhenti saat kuro tiba-tiba memeluk Y/n lembut)
(Kemudian kuro membalas perkataan y/n sambil memeluk nya dengan erat)
Dengar.. Udah berulang kali kan aku bilang.. Kamu nggak pernah membawa kemalangan apapun dalam hidup ku, tapi kamu malah membawa kebahagian yang begitu besar dalam hidup ku.. Aku yang tidak pernah mengerti kasih sayang, dan merasakan ketulusan ini malah mendapatkan nya dari mu..
Dan aku yang nggak pantas untuk di cintai ini serta di lindungi malah mendapatkannya dari mu.. Kau membuat hidup ku ini berwarna y/n, dan kau yang membuat hidup ku bermakna.. Kau yang membuat ku memiliki tujuan untuk terus hidup dan berjuang..
Kau tau kan itu y/n.. Aku nggak bisa sampai di titik ini jika bukan karena kau.. Jangan berpikir seperti itu.. Aku mencintai mu y/n.. Malah aku yang takut membuat kau semakin sakit karena aku Y/n karena cinta ku pada mu..
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU X READERS (HEALING)
RomanceHaikyuu x Readers "HEALING" Kuro Tetsuro X Mizuki Y/n X Miya Atsumu Warning : 1. Karakter di pinjam dari Furudate Sensei 2. Bahasa kadang tidak baku dan typo berhamburan 3. Terdapat beberapa kata yang tidak baik untuk di tiru 4. Bantu Vote, Komen, S...